Kalabahi, wartaalor.com – Kegiatan Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) yang diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah selesai. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu di Sebanjar Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut ini ditutup oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel, S.Sos, M.Si, Minggu, 11 Juni 2023.
Dalam sambutannya pada apel penutupan yang berlangsung di Pantai Sebanjar, Mexianus Bekabel mengatakan, pelaksanaan pelatihan Potensi SAR Water Rescue selama satu minggu ini telah berjalan dengan baik. Menurut Bekabel, semua peserta antusias mengikuti pembelajaran dan praktek dari para instruktur. Seperti praktek Medical First Responder (MFR) Teknik Pertolongan di Permukaan Air serta Access dan Pertolongan.
“Saya bersyukur karena kegiatan ini telah berjalan dengan baik. Dan semua peserta antusias mengikuti pembelajaran dan praktek dari para instruktur,” ujar Bekabel.
Mexianus Bekabel yang juga putra Alor ini mengatakan, awalnya jumlah peserta yang dipilih untuk mengikuti Pelatihan Potensi SAR Water Rescue sebanyak 50 orang. Namun 2 orang sakit dan 1 orang tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai karena ada anggota keluarga meninggal dunia. Dengan demikian keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan 47 orang dan semuanya dinyatakan lulus.
Bekabel mengatakan, dengan lulusnya seluruh peserta ini, mereka menjadi garda terdepan Tim SAR Gabungan di Kabupaten Alor khususnya, pada kondisi kedaruratan di perairan. Ia berharap, semangat dan sinergitas terus terjalin dengan baik demi mewujudkan cepat tanggap selamatkan jiwa di bumi Alor.
Adapun pelaksanaan Pelatihan Potensi SAR berlangsung dari tanggal 05-11 Juni 2023. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari unsur TNI-Polri, Pemerintahan, Swasta, PMI, BMKG, Nelayan, Komunitas, Jurnalis, Karang Taruna hingga Pramuka. ***(joka)