Alor Diguncang Gempa Bumi Tektonik M 2,1 SR, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

Kalabahi, wartaalor.com – Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitude 2,1 Skala Richter (SR) pada Jumat, (24/2/23) tepat pukul 20:59:53 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTT menunjukkan Gempa Bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M2,1.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si dalam rilis resmi BMKG menyebut, Episenter Gempa Bumi terletak pada koordinat 8,24° LS ; 124,61° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 8 Km arah Timur Laut Alor, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km.

Margiono menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Bumi yang terjadi ini merupakan jenis Gempa Bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

“Dampak Gempa Bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Alor II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).  Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat Gempa Bumi tersebut,” ujar Margiono.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan bahwa hasil pemodelan tsunami dengan sumber Gempa Bumi tektonik menunjukkan bahwa Gempa Bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 21:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” katanya.

Margiono menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbuh Margiono.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. ***(joka)

Pos terkait