Kalabahi, wartaalor.com – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Maumere Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mexianus Bekabel, S.Sos, MM menggelar Ngopi Bareng para Jurnalis di Kabupaten Alor, Sabtu, 3 Juni 2023 sore. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi Kepala Basarnas dan sejumlah awak media yang tergabung dalam Perhimpunan Jurnalis Alor (PIJAR) guna meningkatkan sinergitas.
Pada kesempatan itu, Mexianus Bekabel menyampaikan tugas-tugas Basarnas yang diatur dalam UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Tugas tersebut, menurut Bekabel, sangat berat dan Basarnas tidak mungkin berjalan sendiri tanpa melibatkan pers.
“Tugas kami Basarnas yaitu pencarian dan pertolongan. Jadi ketika misalnya ada terjadi kecelakaan laut, disitu kami hadir dan melakukan upaya penyelamatan, kami melakukan evakuasi korban. Nah kami juga harus tahu dulu informasi terkait peristiwa itu dari mana, ya salah satu dari pers,” ujar Bekabel.
Mexianus Bekabel yang juga putra Alor ini mengatakan, untuk membantu tugas-tugas Basarnas ini pihaknya juga dalam tahun anggaran 2023 ini menggelar pelatihan Potensi SAR dengan melibatkan 50 peserta di Kabupaten Alor. Kegiatan ini berlangsung di Sebanjar Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut selama sepekan, yang dimulai tanggal 5-11 Juni 2023.
“Jadi 50 peserta yang kami latih dan bina ini kami pilih dari berbagai komponen masyarakat baik itu TNI-Polri, dari unsur pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, BPBD dan termasuk didalamnya juga ada pers,” ujar Bekabel.
Dia mengatakan, karena Kabupaten Alor merupakan daerah kepulauan yang rawan bencana serta sering terjadi kecelakaan laut. Sehingga 50 peserta yang dilatih ini akan menjadi Tim SAR (Search And Rescue) yang siap untuk melakukan pertolongan bila terjadi musibah.
“Nah banyak orang kadang belum paham pengertian Tim SAR. Tim SAR itu bukan harus yang pakai baju orange dulu, tidak. Semua orang bisa disebut Tim SAR. Ketika terjadi suatu peristiwa kecelakaan, lalu pas ada orang mengetahui kejadian itu dan dia melakukan pertolongan disitulah mereka disebut Tim SAR atau Search And Rescue,” pungkas Mexianus Bekabel yang baru beberapa bulan pindah tugas dari Basarnas Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Subseksi Sumber Daya Basarnas Maumere, Karel Roni Ileng, S.E pada kesempatan itu menambahkan, 50 peserta pelatihan Potensi SAR tersebut, akan menjalankan tugas pencarian dan pertolongan ke wilayah rawan kecelakaan bila terjadi bencana tenggelamnya kapal atau perahu motor atau bencana alam lainnya. Tujuannya agar dapat mempermudah tugas-tugas Basarnas Maumere di wilayah Kabupaten Alor.
“Kegiatan ini akan dibuka oleh Bupati Alor di Aula Lantai III Kantor Bupati Alor. Setelah pembukaan peserta pelatihan Potensi SAR langsung bergerak menuju Sebanjar untuk mengikuti kegiatan disana selama sepekan,” ujar Karel.
Menurut Karel, kegiatan Basarnas ini pihaknya melibatkan pers karena pers merupakan corong informasi terkait tugas-tugas Basarnas di wilayah Kabupaten Alor.
Karel mengulangi penyampaian Kepala Basarnas Mexianus Bekabel bahwa pihaknya butuh sinergitas dengan semua wartawan di Kabupaten Alor untuk sama-sama terjun ke lokasi dan meliputi langsung bila terjadi peristiwa kecelakaan. Agar supaya pemberitaan atas peristiwa tersebut lebih akurat untuk diketahui publik. ***(joka)