KALABAHI, WARTAALOR.com – Masih dalam masa Soft Launching, Sailor Cafe yang baru beroperasi sejak 3 hari lalu cukup membuat banyak warga kota Kalabahi puas menikmati kulinernya. Pengunjung yang datang, selain menyajikan kuliner berbahan dasar Seafood Khas Thailand, cafe yang berlokasi persis samping Kantor PELNI Jalan Cokroaminoto Nomor 15 Kawasan Pertokoan Kalabahi – Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga menawarkan Ice Cream (Es Krim) Goreng sebagai hidangan penutup atau pencuci mulut.
Bagi yang belum tahu Es Krim Goreng pasti penasaran kan? Nah…datang saja, sebab disana selain Es Krim Goreng Anda akan menikmati menu-menu andalan lainnya yang bikin manja lidah.
Sejak beroperasi Selasa, 15 Juni 2021, tamu pengunjung yang sudah mampir di Sailor Cafe mayoritas puas dengan menu atau kuliner yang mereka pesan. Seperti selain Es Krim Goreng ada juga Tom Yam Seafood dan juga daging Sapi Asap lengkap Sup Brenebon dan Sambal Lu’at.
Menurut salah satu repeater guest atau tamu langganan, Echa Manafe bahwa menu Sailor Cafe memang benar-benar enak dan bikin ketagihan.
“Awalnya penasaran dengan menu Es Cream Goreng. Tapi pas coba, aduhh benar-benar enak..Tekstur dari Es Cream yang di balut dengan roti itu benar-benar lembut, manisnya juga pas tidak bikin neekk tapi bikin ketagihan,” kata Echa, Kamis, 17 Juni 2021.
Pengelola Sailor Cafe, Shanti Maro mengatakan Es Krim Goreng adalah kemungkinan menu baru pertama kali ada di Alor. Meski demikian, hidangan dingin nan lembut ini sudah sangat populer di negara Singapore, Malaysia dan Thailand sejak tahun 2000.
Mantan Kepala Sekolah Perancis ini menyebut, Es Krim Goreng dihadirkan dalam menu Sailor Cafe karena sangat cocok dengan kondisi iklim di Alor yang panas. “Selain itu, untuk menikmatinya kita tidak perlu jauh-jauh ke tiga negara tersebut untuk mendapatkannya. Sebab sekarang di Kalabahi juga sudah ada,” kata Shanti Maro.
Dia menambahkan, Es Krim yang lembut dan kerenyahan roti pembungkus hidangan ini sudah ada di Pulau julukan Seribu Moko. Pemilik Novel Apshara ini juga berharap agar kedepan Alor dengan semboyan Surga di Timur Matahari tidak kalah saing dengan kabupaten lain dalam hal kuliner. *(Joka)