KALABAHI, WARTAALOR.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Enny Anggrek, SH berharap, siapapun yang terpilih dalam Musda Ke-VIII Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini semoga dapat memberikan yang terbaik bagi umat, seluruh masyarakat dan daerah.
Enny Anggrek juga berharap pengurus baru MUI Alor dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mensukseskan program KSP.
“Banyak nikmat Allah yang diberikan kepada manusia dan itu tidak bisa dihitung jumlahnya. Salahsatunya adalah nikmat toleransi yang melahirkan persatuan, kebersamaan, saling tolong menolong untuk mewujudkan Alor Sehat, Alor Pintar dan Alor Kenyang,” imbuh Enny Anggrek saat bawa sambutan pada kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VIII MUI Kabupaten Alor yang berlangsung di Aula Hotel Nusa Kenari Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, Sabtu, (12/3/22).
Enny yang juga Ketua DPC PDI-P Kabupaten Alor ini juga mengutip surat Al-Maida kita suci Al-Qur’an sebagai panduan bahwa alangkah indahnya kita saling menolong dalam kebaikan.
“Bertolong tolonglah kamu dalam kebaikan, dan janganlah bertolong tolong dalam kesesatan. Manifestasi ayat ini mengingatkan kita semua untuk saling menolong sesama anak bangsa sebagai upaya mendukung program Alor Kenyang, Sehat dan Pintar,” ujar Enny Anggrek.
Enny Anggrek menambahkan, MUI Kabupaten Alor belum memiliki kantor sekretariat yang resmi. Sejauh ini, menurut Enny Anggrek, pengurus masih menggunakan rumah tinggal sebagai kantor sekretariat untuk aktivitas urusan organisasi.
Karena itu, Enny berharap pengurus MUI yang baru nantinya harus memiliki kantor sekretariat yang baik agar semua urusan, termasuk sebagai tempat penyampaian aspirasi umat dapat berjalan dengan baik pula.
“MUI Kabupaten Alor harus memiliki kantor sekretariat. Tadi saya langsung kasih tau pak bupati bahwa kantor sekretariat belum ada. Kita harus siap beri dukungan untuk membangun kantor sekretariat. Sehingga ketua yang terpilih bersama pengurus bisa mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk dibangun. Ini juga sebagai upaya mendukung program wisata rohani, program bupati dan wakil bupati Alor,” tandas Enny Anggrek.
Menurut dia, jika pengurus MUI sudah mengusulkan ke pemerintah daerah, DPRD siap ketuk palu untuk pembangunan kantor sekretariat.
“Kalau kami di DPRD itu ibarat kunci, sedangkan pak bupati dan wakil bupati itu brankasnya. Jadi kalau pemerintah (bupati dan wakil bupati) sudah menyetujui kami tinggal ketuk palu sudah selesai,” ungkap Enny Anggrek yang juga ketua DPRD Alor perempuan pertama.
Ia juga mengucapkan ketua MUI Alor yang sejauh ini sudah bekerjasama dengan baik dalam mensukseskan program pemerintah daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ketua MUI Alor yang luar biasa. Sebagai orang tua Alor sudah kerjasama yang baik. Beliau pernah pesan kepada saya, ibu harus kuat dalam segala badai. Disitulah saya kuat menghadapi segala tantangan, cobaan dan sampai saat ini masih bersama bupati dan wakil bupati kita sama-sama membangun Alor yang kita cintai ini,” ujarnya.
Enny juga juga menyampaikan selamat datang kepada ketua MUI Provinsi NTT, H. Muhammad Wongso dalam kegiatan Musda ini. Selamat bermusda, siapapun yang terpilih nanti dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mensejahterakan umat. ***(joka)