Kualitas Jalan Buruk, Kader Muda ABAD Nilai CV. Putri Bungbata Kerja Hanya Cari Untung

MORU, WARTAALOR.com – Proyek pekerjaan pembangunan jalan lingkungan di Moru Ibukota Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD), hasilnya tidak berkualitas. Pasalnya, pekerjaan jalan rabat beton dari depan Gereja Imanuel Habulah menuju Desa Moramam sudah mulai rusak padahal baru selesai dikerjakan bulan Mei 2021 lalu. Salah satu kader muda asal ABAD, Gusti Harmo meminta kepada CV. Putri Bungbata selalu kontraktor pelaksana harus bertanggungjawab.

“Prihatin sekali, padahal baru selesai dikerjakan. Jika dilihat dari papan proyek yang ada tanggal pelaksanaan 28 Mei 2021, jangka waktu 90 hari kerja. Artinya bahwa pekerjaan itu baru diselesaikan bulan Oktober kemarin, tapi koq.. kualitasnya buruk dan mulai rusak di beberapa titik,” tegas Gusti kepada Wartawan melalui pesan messenger, Selasa, (9/11/21).

Gusti menyayangkan proyek pekerjaan jalan senilai Rp. 114.800.000, tapi hasilnya kurang memuaskan. Dia menilai kontraktor pelaksana CV. Putri Bungbata kerja hanya mencari keuntungan. Karena itu, sebagai generasi muda ABAD yang juga sebagai pengguna jalan, Gusti meminta kontraktor dan pihak terkait untuk bertanggungjawab.

“Kami di Moru ini tertinggal walaupun sebagai ibu kota kecamatan. Ruas jalan lingkungan yang ada di wilayah kelurahan Moru sangat memprihatinkan. Sehingga kalau ada program perbaikan jalan begini kami sambut baik itu, tapi ternyata hasilnya sangat disayangkan. Kontraktor diduga kerja tidak sesuai spek dan sangat tipis ketebalan cornya, sehingga mengakibatkan kerusakan. Padahal usia jalan ini masih seumur jagung,” tandas Gusti Harmo.

Sementara itu, kontraktor pelaksana dan pihak terkait lainnya hingga berita ini tayang belum berhasil dikonfirmasi Wartawan. ***(joka)