Bupati Alor: Fungsi DPRD Itu Mengawasi, Kalau Jalan Bagi Bantuan Terus Siapa yang Awasi?

Bupati Alor Drs. Amon Djobo memberikan klarifikasi saat ditemui Wartawan di Kantornya, Rabu, 2 Juni 2021 pagi/FOTO JOKA

KALABAHI, WARTAALOR.com – Bupati Alor Drs. Amon Djobo melakukan klarifikasi pasca sebuah video viral di media sosial. Video berdurasi 3 menit 10 detik itu tampak Amon Djobo memarahi dua staf Kementerian Sosial RI di Rumah Jabatan Bupati Alor.

Penyebab Amon Djobo marah diketahui karena bantuan Kemensos untuk warga korban Siklon Seroja di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) disalurkan oleh Ketua DPRD Enny Anggrek, SH.

Bacaan Lainnya

“Saya marah karena ini suatu penghinaan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Alor. Karena pola penyaluran bantuan salah. Loh…saya penanggung jawab pemerintahan di daerah ini. Apapun bantuan yang datang harus melalui Pemerintah Daerah,” tandas Amon Djobo saat ditemui Wartawan di Kantor Bupati Alor, Rabu, 2 Juni 2021.

Amon marah karena pola penyaluran bantuan tersebut dinilainya salah. “Nanti kalau pertanggungjawaban saya yang kena, saya yang bupati. Fungsi DPRD itu mengawasi. Nah… sekarang DPRD jalan bagi bantuan begini lalu siapa yang nanti awasi?,” tanya Bupati dua periode itu dengan tegas.

Meski demikian, Bupati Amon mengaku pihaknya bersama dua staf Kemensos sudah saling memaafkan. “Ini kan persoalan internal. Lalu kita lihat dalam kondisi apa bupati marah, ya tohh? Jangan melihat apa yang bupati omong. Lalu persoalan ini kami sudah saling memaafkan satu itu juga. Nah.. sekarang siapa yang sebarkan video itu?,” tegas Amon sembari mengatakan pihaknya melalui Kabag Hukum Setda Alor akan melaporkan oknum yang menyebarluaskan konten video berisi dirinya marah dua staf Kemensos itu ke polisi untuk diproses hukum. *(Joka)

Pos terkait