PDI-P NTT Gelar Rakercab Zona I, Begini Pesan DPP Kepada Kader Partai

KALABAHI, WARTAALOR.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Sabtu, 29 Mei 2021. Rakercab Zona I yang meliputi kabupaten Alor, Lembata dan Flores Timur ini berlangsung secara virtual yang dihadiri Pengurus Anak Cabang (PAC) masing-masing kabupaten.

Rakercab dibuka oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani. Dalam sambutannya, Wiryanti mengatakan bahwa mengapa Rakercab dilakukan terlebih dahulu dari Rakernas, karena Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menghendaki demikian.

Alasannya, lanjut Wiryanti, PDI-P ingin menjaring dan menghimpun aspirasi masyarakat mulai dari cabang. Kemudian aspirasi dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan dilanjutkan ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 5 Agustus mendatang.

“Biasanya, Rakernas yang dilakukan terlebih dahulu. Tetapi Ibu Ketua Umum menghendaki untuk kita mendengar aspirasi masyarakat itu mulai dari cabang, provinsi dan selanjutnya dibahas dalam Rakernas lalu diputuskan sebagai program kerja partai,” kata Wiryanti.

Dia melanjutkan, bahwa melalui Rakercab PDI-P NTT Zona I ini, dirinya berpesan tiga hal penting kepada kader partai. Yang pertama yaitu konsolidasi. Menurutnya, konsolidasi partai terus dilakukan secara baik mulai dari organisasi partai maupun di legislatif.

“Yang kedua yaitu pemetaan. Ini sangat penting, sebab supaya pada Pemilu tahun 2024 nanti, kita sudah bisa tahu kekuatan dan kelemahan partai itu ada di wilayah mana saja. Hal ini tentunya dengan maksud agar kelemahan yang telah terjadi dalam Pilkada di NTT waktu lalu tidak terulang kembali,” ujar dia.

Lanjut Wiryanti, poin ketiga adalah membahas tentang program. Menurutnya, melalui Rakercab PDI-P ini juga membahas tentang program kerakyatan, yang pada implementasi nantinya betul-betul menyentuh kepada rakyat.

“Kalau tidak salah beberapa waktu lalu Ibu Risma (Menteri Sosial RI) ada di NTT. Nah itu tidak lain selain menjalankan program kerakyatan itu. Jadi kalau Ibu Risma atau menteri siapapun dari PDI-P yang datang ke NTT itu menjalankan program kerakyatan. Karena itu kehadirannya mohon agar kader partai turut berpartisipasi,” imbuhnya.

Agar supaya, lanjut Wiryanti, kader partai ikut menyalurkan aspirasi masyarakat tentang program apa saja yang bisa kita lakukan kedepannya. “Selain itu rekrutmen kader dan pendidikan politik. Ini juga hal yang sangat penting. Sebab persiapan untuk menghadapi Pemilu tahun 2024 nanti sudah seharusnya disiapkan mulai dari sekarang,” katanya.

Dia menghimbau agar penyesuaian struktur dan penguatan organisasi partai perlu disiapkan mulai dari sekarang. Selain itu, kader PDI-P sebagai partai pelopor menjalankan ideologi Pancasila sesuai amanah Rakernas waktu lalu.

Wiryanti Sukamdani mengatakan, bahwa bulan Juni nanti, PDI-P menyelenggarakan kegiatan Bulan Bung Karno yang dimulai tanggal 1 sampai 31. Karena itu seluruh kader partai dihimbau ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Pandemi Covid-19. “Kegiatan ini dilakukan dengan maksud menggerakkan kader untuk terus membangun kesejahteraan masyarakat. Baik di bidang pertanian, pemuda, olahraga, agama dan lain sebagainya. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh kader partai baik di struktural maupun di legislatif,” ungkap Wiryanti.

Pantauan WARTAALOR.com di Aula Convention Hall Perjuangan Kelurahan Welai Timur Kecamatan Teluk Mutiara, Alor, Rakercab PDI-P dihadiri PAC. Peserta yang hadir telah mematuhi protokol kesehatan Pandemi Covid-19 dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

Rakercab dihadiri juga Ketua DPP PDI-P Bidang Perempuan dan Anak Sri Rahayu, Ketua DPD PDI-P NTT Emi Nomleni serta para Ketua DPC PDI-P dan Pengurus PAC lingkup Zona I *(Joka)