KALABAHI, WARTAALOR. COM | Sinergitas antara TNI-POLRI di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin solid. Kedua institusi ini mampu menjaga persatuan dalam tugas pelayanan kemasyarakatan di Pulau julukan Seribu Moko ini.
Buktinya, dibeberapa kesempatan aparat Kodim 1622/Alor dan Kepolisian Resor (Polres) semakin kompak gotong royong membantu masyarakat baik soal penanganan wabah Covid-19 dan juga penanganan korban badai Siklon Seroja yang terjadi 4 April lalu.
Sinergitas ini terus terjalin dimana Sabtu, 24 April 2021 Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag memimpin pelaksanaan gotong royong di kali Siboil Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut (ATL) yang merupakan salah satu lokasi terparah akibat hantaman banjir bandang dan longsor. Kegiatan tersebut turut didukung Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas, SIK bersama personilnya.
Gotong royong ini mengumpulkan material batu sekitar 720 kubik yang akan dipergunakan untuk pembuatan bronjong pondasi jembatan Baily di kali Siboil. Rangka jembatan bantuan KSAD TNI akan tiba di Alor Senin (26/4) atau Selasa (27/4) nanti bersama sejumlah pers TNI dari Yon Zikon 13/KE yang didatangkan dari NTB untuk mengerjakan jembatan tersebut secara darurat. Pasalnya, jembatan penghubung antara Waisika menuju Apui Kecamatan Alor Selatan yang selama ini digunakan sudah rusak.
“Gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia. Apalagi Kabupaten Alor merupakan salah satu kabupaten terdampak bencana Siklon Tropis Seroja baru-baru ini. Bencana tersebut bukan hanya menimbulkan korban jiwa namun juga kerusakan ratusan infrastruktur strategis baik jalan maupun jembatan,” ungkap Kapolres Alor.
Dikatakan bahwa gotong royong ini sangat baik untuk menumbuhkan empati masyarakat dan membangkitkan semangat bersama-sama TNI-POLRI membangun kembali wilayahnya yang rusak akibat badai Siklon Seroja. *(Joka)