Ketua DPW Djainudin: PPP Milik Semua Umat Beragama, Siapapun Bisa Menjadi Bagiannya

KALABAHI, WARTAALOR.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Alor sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke- VIII dalam rangka memilih pengurus baru untuk periode 2022 – 2027. Kegiatan yang berlangsung sehari di Aula Hotel Nusa Kenari, Kelurahan Nusa Kenari Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, (5/3/22) itu dengan hasil menunjuk Abdul Madjid Nampira sebagai ketua, Taufik Ambao sekretaris dan Ahmad Samah sebagai bendahara.

Muscab yang dibuka Bupati Alor Drs. Amon Djobo dihadiri Ketua DPW PPP NTT, Djainudin Lonek, SH, MH dan rombongan pengurus provinsi lainnya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Djainudin Lonek dalam sambutannya mengatakan, Muscab adalah salah satu permusyawaratan dalam sebuah organisasi yang bertujuan untuk menduduki tempat tertinggi di tingkat kabupaten/ kota sebagaimana konstitusi partai menurut Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

Djainudin katakan, Muscab diawali dengan memilih tim formatur secara profesional dan tidak atas faktor kepentingan kedekatan, dan yang betul-betul mampu agar nantinya hasilnya juga baik.

Dia melanjutkan, partai berlambang ka’bah yang Ia pimpin adalah milik semua umat beragama, sehingga siapapun bisa menjadi bagiannya dengan mengikuti aturan main yang ada.

“Di beberapa daerah, seperti di Papua, Rote itu ketua DPRD bahkan bupati dari PPP beragama nasrani,” ujar Djainudin.

Djainudin berpesan kepada pengurus baru nanti agar melakukan reformasi partai dengan membawa diri ke masyarakat. Pendekatan-pendekatan secara kearifan lokal sudah saatnya dilakukan agar kita lebih dikenal masyarakat, agar kita dipilih saat pemilihan umum.

“Jadi kader PPP nanti sudah tidak lagi banyak berteori, tetapi lebih pada pendekatan-pendekatan. Metode yang lama kita tinggalkan. Kita lebih banyak ada di masyarakat agar kita semakin di kenal oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, Muscab yang diawali dengan memilih formatur ini akan melahirkan dua program yang tentunya bersinergi dengan program pemerintah daerah. Djainudin juga berpesan kepada anggota DPRD partai PPP agar tetap mengawal program pemerintah daerah sesuai tugas fungsi yang melekat.

“Jadi sekali lagi partai ini bukan hanya milik umat muslim, tetapi milik semua umat beragama. Karena itu siapapun dia, apapun suku dan agamanya tetap menjadi bagian dari PPP dengan mengikuti mekanisme partai yang ada,” terang Djainudin.

Abdul Madjid Nampira yang lebih dikenal dengan nama AMN, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt ketua DPC PPP Alor menggantikan Ali Hasan menyatakan, Muscab ini digelar dengan maksud memilih pengurus baru. Karena pengurus yang lama masa baktinya telah berakhir.

AMN yang juga Bakal Calon Bupati Alor periode 2024 – 2029 ini menjelaskan, setelah Muscab PPP akan melakukan konsolidasi dan penguatan organisasi partai hingga ke tingkat desa. Konsolidasi dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum tahun 2024 nanti.

Bupati Alor Amon Djobo yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya menyatakan dirinya merasa berhutang budi terhadap PPP. Dimana partai ini telah mengusungnya tiga kali dalam kontestasi pemilihan umum bupati dan wakil bupati Alor waktu lalu. Dari tiga kali mengusungnya, satu kali kalah dan dua kali menang.

Amon Djobo mengharapkan, partai ini harus memilih orang yang benar-benar mau bekerja dan mengurus partai. Agar pada pemilihan umum nanti, partai ini bisa menang DPRD 4 kursi dari sekarang yang hanya 2 kursi.

“Saya juga menyampaikan terima kasih karena partai ini sudah turut membantu pemerintah dalam melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di kabupaten Alor. Mulai dari badai Seroja hingga pandemi virus corona partai ini tidak tinggal diam, tetapi sudah membantu pemerintah melalui kegiatan-kegiatan kemanusiaan,” ungkap Amon Djobo.

Sementara itu, Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, SH dalam sambutannya juga memberikan apresiasi terhadap Muscab yang digelar PPP. Enny Anggrek yang juga Ketua DPC PDI-P Alor ini mengatakan, seusai Muscab kegiatan-kegiatan konsolidasi penguatan organisasi segera dilakukan dalam rangka menghadapi pemilihan umum tahun 2024. Mengingat pesta demokrasi itu sudah mulai dekat.

Enny Anggrek juga meminta PPP terus mengawal program pemerintah dengan baik demi mensejahterakan rakyat Kabupaten Alor. ***(joka)

Pos terkait