KALABAHI, WARTAALOR.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) membangun satu Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), guna melakukan pengawasan aktivitas penerbangan sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan wilayah udara.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, S.T.,M.Hum, M.Han dalam surat Nomor. 72/II/2022 memerintahkan tiga personel merintis Pos Perwakilan TNI AU di kompleks Bandar Udara (Bandara) Mali Kelurahan Kabola Kecamatan Kabola dan sudah beroperasi sejak tanggal 1 Maret 2022.
Danpos Perwakilan TNI AU Mali, Letu Lek Sutarti kepada Wartawan, Senin, (7/3/22) menjelaskan pos yang dibangun di Mali akan membantu pemerintah daerah dalam memonitoring setiap penerbangan di Bandara Mali. Tiga personel yang ditugaskan oleh Danlanud El Tari Kupang di Pos Perwakilan TNI AU Mali, kata Letu Lek Sutarti, yakni dirinya dan dua rekan lainnya, Sertu Guntur dan Prada Pom.
Letu Lek Sutarti mengungkapkan, keberadaan Pos Perwakilan TNI AU ini juga sekaligus menjawab harapan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Alor yang disampaikan Bupati Alor Amon Djobo kepada Danlanud El Tari Kupang tahun lalu. Sehingga pada saat pergantian Danlanud lama ke yang baru, usulan ini langsung mendapat respon.
Dia menerangkan, keberadaan pangkalan ini juga sebagai ujung tombak pengamanan wilayah unsur udara di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Oleh karena itu, keberadaannya juga diharapkan mampu mengoptimalkan perlindungan terhadap ancaman dari udara khususnya wilayah perbatasan agar mampu mengamankan kedaulatan NKRI.
“Alhamdulillah kehadiran kami disambut baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Kami juga sudah bersilaturahmi dengan Bupati Alor Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru. Bupati mendukung kami dengan memberikan satu unit mobil operasional,” ujar Letu Lek Sutarti.
Dia melanjutkan, sementara ini untuk memulai tugas di Pulau Seribu Moko ini, pihaknya menggunakan satu ruang bekas pakai maskapai Transnusa di bandara.
“Pak bupati juga mendukung kami dengan menyediakan satu Gedung Kantor Lurah Kabola yang lama untuk dijadikan sebagai Pos Perwakilan TNI AU Mali. Namun untuk sementara ini kami masih menggunakan ruang bekas pakai maskapai Transnusa di bandara,” ungkapnya.
Letu Lek Sutarti menambahkan, kehadirannya juga tidak saja menjaga keamanan di bandara, tetapi juga menggali potensi dirgantara nasional yang ada disekitar bandara Mali.
“Kemarin begitu pas kami datang, ada satu penumpang yang naik pesawat tiketnya ketinggalan. Orangnya sampai marah-marah sama suaminya sehingga kami dekati terus kami tanya, bu bagaimana bu? Ada yang dapat kami bantu? Lalu ibu itu bilang tiketnya ketinggalan ya sudah kami membantu,” ujar Letu Lek Sutarti yang mengaku baru pertama kali datang ke Alor.
Danpos Perwakilan TNI AU Mali ini melanjutkan, kehadirannya juga melayani aktivitas penumpang di bandara mulai dari masyarakat biasa hingga para tamu dan pejabat yang menggunakan VVIP saat landing maupun take-off.
“Pada prinsipnya kami akan selalu menjaga hubungan baik ini dan terus menjalin silaturahmi. Tadi ada warga yang tarik perahu juga kami dekati dan menyampaikan tentang keberadaan kami. Kami juga membantu mereka dengan berdoa bersama sebelum tarik perahu,” ujarnya.
Salah satu warga Kabola, Lomboan Djahamou, SH menyampaikan terima kasih kepada Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, S.T.,M.Hum, M.Han dan Bupati Alor Amon Djobo atas partisipasi kedirgantaraan.
Lomboan Djahamou menyatakan, harapan bupati akan adanya Pos Perwakilan TNI AU yang sudah terjawab ini akan menjadi satu motivasi dan vitamin baru bagi generasi muda untuk mencintai kedirgantaraan. Dengan adanya Pos Perwakilan TNI AU, lanjut Lomboan, banyak anak-anak yang akan berpikir bagaimana mereka jaga badan, jaga diri untuk bisa tes jadi TNI AU.
“Sebagai masyarakat kami antusias dan kami juga akan bekerjasama dalam kerja bakti sosial di wilayah Kabola. Dengan masyarakat setempat kami juga akan membersihkan bekas kantor lurah untuk digunakan sebagai Pos Perwakilan TNI AU,” ungkap Lomboan Djahamou. ***(joka)