KALABAHI, WARTAALOR.com – Kabupaten Alor, Provinsi NTT dikenal dunia luar karena memiliki destinasi wisata alam bawah laut terindah. Tak hanya itu, Alor sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata juga memiliki sejumlah obyek wisata, sehingga tidak heran banyak wisatawan mancanegara maupun domestik terus berkunjung ke Pulau julukan Seribu Moko itu.
Untuk mewujudkan Alor sebagai sentral pariwisata di dunia, tidak terlepas dari segala upaya pegiat pariwisata bersama Pemerintah dalam upaya pengembangan potensi wisata dengan memberikan warna baru bagi para wisatawan.
Hal itu terlihat di Viktori Cottage Wolwal, Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD) dimana pembangunan Kolam Renang desainnya mirip atau berbentuk tapak kaki bagian kiri. Bentuk tapak kaki itu diketahui milik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pengelolah Viktori Cottage Wolwal Ishak Agung S. Atacay seperti berita suarakampung.online, Senin (9/8/2021) mengatakan, pembangunan kolam renang berbentuk tapak kaki Gubernur NTT itu menjadi daya tarik tersendiri di dunia pariwisata dengan tujuan menjadikan Alor sebagai sentral pariwisata.
“Kita membuat kolam renang (berbentuk) tapak kaki itu dengan tujuan untuk daya tarik pariwisata Alor,” ujar Agung.
Owner Alor Production itu menjelaskan, Alor kini sangat dikenal dengan taman bawah laut terindah di dunia. Oleh sebab itu kata Agung, dengan hadirnya kolam renang tapak kaki yang berdekatan dengan pantai ini dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kenikmatan dan ketertarikan para wisatawan yang berkunjung ke Alor.
“(Setau saya) orang yang habis menyelam itu (wajib) berendam di air panas untuk mengembalikan jiwanya (kesegaran),” ungkapnya.
Agung menuturkan, kolam renang berbentuk tapak kaki Gubernur merupakan buah dari mitra bersama dengan Dinas Pariwisata NTT. Ia menyebut kolam renang itu merupakan pertama di dunia.
“Pas pengerjaan kolam, saya kasih (beri) saran akhirnya diterima Pemprov (NTT). Yang namanya mitra kita mau membangun Alor kita tidak melihat uangnya tapi bagaimana sesuatu (kolam renang) yang bisa membuat daya tarik Alor,” jelas Agung yang juga Anggota Asidewi Provinsi NTT.
“Menurut (versi) kami kolam renang itu kami sebut pertama (di dunia),” katanya.
“(Kedepan) semoga Pandemi ini berkurang (selesai) orang-orang dapat menginjakkan kaki bagian kiri di Alor. Alor ini kita kembangkan menjadi sentral pariwisata,” tambah Agung yang juga pengelolah Taman Wisata (Edukasi) Hutan Nostalgia Mini Zoo Alor-NTT.
Dengan kehadiran kolam renang berbentuk tapak kaki Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Agung mengatakan, ini bukti kehadiran Pemprov di Alor.
“Kebetulan Viktori Cottage Wolwal dibangun ini lewat program Gubernur. Bicara pariwisata itu bicara promosi, (sehingga) kami disini juluki tapak kakinya Bapak Gubernur. Jadi ada sesuatu yang dia (Gubernur) buat di Alor. Artinya kedepan, banyak lagi yang dia (Gubernur) buat di Alor, itu harapan kami,” ujarnya
Owner Alor Outbound itu mengatakan, Kolam Renang berbentuk tapak kaki Gubernur NTT rencananya akan dibuka secara umum untuk dipakai pada hari Kamis, (12/8/2021) kedepan.
“Lihat situasi. Ini kan Pandemi (Covid-19), kami batasi orang (pengunjung) hanya 50 persen, lebih dari itu tidak bisa masuk. Protokoler kesehatan (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan/ 3M) wajib diikuti oleh pengunjung. Kalau tidak, minta maaf kami suruh pulang,” jelasnya.
“Retribusi biaya yang sudah ditetapkan pintu masuk 5 ribu dan (untuk) kolam renang 15 ribu sekali masuk. Ini untuk membantu pendapatan daerah,” tambah Agung Pengelolah Viktori Cottag Wolwal.
“Semoga ada kucuran dana besar dari Kabupaten, Provinsi dan Kementerian untuk Pariwisata di Alor yang sebesar-besarnya. Karena saya yakin anak-anak muda Alor siap eksekusi dan bisa dipercaya untuk menciptakan Alor sentral pariwisata. Kami mampu asal dikasih (diberi) kesempatan,” harapnya.
Untuk diketahui, Kolam Renang berbentuk tapak kaki Gubernur NTT dengan jari kelingking berdiameter 1 meter, jari manis 1,10 meter, jari tengah 1,30 meter, jari telunjuk 1,40 meter, Ibu jari 1,65 meter. Yang besar 9×5×3 meter. ***(joka/mk)