KALABAHI, WARTAALOR.com – Jamaah Musholla Daarul Ilmi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri I Kalabahi Kabupaten Alor, NTT gelar kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1442 Hijriah. Kegiatan itu berlangsung di kompleks MTs Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara Selasa, 20 Juli 2021.
Wakil Ketua Panitia Idul Adha, Ahmad Karaing mengatakan, hewan kurban yang disembelih masing-masing sapi 6 ekor dan kambing 5 ekor.
“Bantuan hewan kurban ini dari Bandung, Banten dan juga dari Jakarta melalui Yayasan Peduli Muslim Pedalaman. Jadi mereka kasih sapi 3 ekor kambing 5 ekor. Yang lainnya bantuan jamaah Musholla Daarul Ilmi MTs Kalabahi,” katanya.
Ahmad menjelaskan, setelah penyembelihan, daging kurban dibagi berdasarkan kategori. Pembagian terpencar hingga ke Desa Wolwal, Wolwal Barat dan Desa Pintu Mas Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD) sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya keluarga kurang mampu.
Ia berharap semoga rasa kebersamaan ini tidak akan terputus hanya karena persoalan-persoalan kecil. Sebab apapun persoalan jika kita bersatu kita akan mampu menyelesaikannya dengan baik.
“Kita hidup ini tidak sendiri. Sebagai manusia kita tentu saling membutuhkan dalam segala hal. Nah…kepedulian, kebersamaan seperti ini tidak saja kita ucap lewat bibir, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan nyata. Seperti saat kita diberi berkat lebih oleh Tuhan, kita harus juga peduli dan membantu kepada orang lain yang tidak berkecukupan. Itu makna Idul Adha,” pungkas dia.
Sementara itu, Ketua Tamir Musholla Daarul Ilmi MTs Kalabahi, Mahdi Goro mengatakan, pihaknya sejak tahun 2008 sudah mendapat bantuan hewan kurban dari Yayasan Daarul Tauhid atau dari A Agim. Namun pada tahun 2020 yayasan itu berubah nama menjadi Yayasan Peduli Muslim Pedalaman.
Mahdi Goro menambahkan, setelah dilakukan penyembelihan, daging kurban dibagikan kepada sekitar 500 mustahiq yang terdiri atas tiga kategori. Yaitu yang pertama kepada pihak yang berkurban. Kedua, orang yang berhak menerima seperti fakir miskin janda balu dan yang ketiga dibagikan kepada teman, sahabat, saudara yang didalamnya termasuk non-muslim.
“Sebelumnya sudah dilakukan identifikasi kebutuhan penerima kurban. Sehingga pada saat pemotongan hingga pembagian sudah sesuai dengan jumlah yang ada,” ungkap Mahdi Goro sembari menambahkan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun meskipun hewan kurban hanya satu ekor saja.
Sebelumnya, Ketua RW setempat, Enos Djahamouw melalui arahannya menyatakan syukur Alhamdulillah karena atas berkat pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa kita masih diberi kesempatan untuk menyelenggarakan Idul Adha tahun ini.
Djahamouw mengatakan, kegiatan penyembelihan hewan kurban seperti ini sudah dilakukan setiap tahun sejak Jamaah Musholla Daarul Ilmi MTs Kalabahi terbentuk.
“Kegiatan ini patut diapresiasi karena melibatkan jamaah juga masyarakat setempat. Ini tentunya mempunyai nilai dan makna bagi kita semua. Tadi sudah disampaikan khotbah oleh imam tentang nilai-nilai kurban. Saat ini kita melakukan dengan membagi daging kurban kepada mereka yang membutuhkan,” ungkap Djahamouw.
Djahamouw yang juga Sekretaris Camat Teluk Mutiara ini menghimbau agar kegiatan penyembelihan ini dapat berjalan sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19, mulai dari awal hingga selesai.
“Kita tetap patuhi protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Setelah semua rangkaian kegiatan ini selesai, kita bisa kembali ke rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan, apalagi saat ini kita dalam penegakkan PPKM,” imbuhnya.***(joka)