KALABAHI, WARTAALOR.com – Berbagai upaya dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah, seperti protokol kesehatan dan program nasional vaksinasi. Kini hadir lagi kebijakan pemerintah berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar kita dapat terbebas dari virus mematikan itu.
Namun tidak dipungkiri bahwa eskalasi kasus Covid akhir-akhir ini juga meningkat tajam. Di Kabupaten Alor, NTT lebih dari 400 warga terkonfirmasi positif atau terpapar Covid. Dari jumlah pasien positif itu, ada yang sedang rawat inap di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalabahi, sebagian besar karantina terpusat sementara yang lainnya karantina mandiri. Sehingga selain penanganan medis, doa meminta pertolongan Tuhan agar dapat menyembuhkan dari virus Covid perlu juga dilakukan sebagai umat beragama.
Sehubungan dengan itu, saat ini sudah ada pelayanan doa khusus untuk kesembuhan bagi pasien Covid bersama REV Yosafat Ministries, MBA, PH.D. Ia adalah seorang Hamba Tuhan yang sekitar tahun 2013 lalu memimpin KKR penyembuhan di Lapangan Mini Kalabahi yang dihadiri ribuan masyarakat Alor.
Minggu, 18 Juli 2021 lalu, Hamba Tuhan Yosafat mendoakan pasien Covid yang sedang rawat inap di RSD Kalabahi melalui aplikasi online zoom. Kegiatan ini terlaksana atas berkat komunikasi Ketua DPRD Alor Enny Anggrek, SH.
“Jadi setelah melihat perkembangan kasus Covid yang terus meningkat. Banyak pasien harus menjalani rawat inap sehingga saya komunikasi dengan Direktur RSD Kalabahi dr. Ketut Indradjaja Prasetya. Saya bilang bagaimana kalau selain penanganan medis tapi kita juga meminta pelayanan doa bersama Pendeta Yosafat. Lalu Dokter Ketut bilang bisa jadi saya hubungi suster Maya yang tangani pasien Covid. Dan Puji Tuhan setelah bapa Yosafat doa melalui zoom itu ada sekitar 7 orang sembuh,” ujar Enny Anggrek saat hubungi WARTAALOR.com, Senin, 19 Juli 2021 malam.
Enny Anggrek menjelaskan, ketika itu ada pasien Covid inisial AG menginformasikan kepadanya bahwa RSD Kalabahi kekurangan tabung oksigen. Atas informasi itu Enny Anggrek kemudian membawa bantuan satu tabung oksigen ke RSD untuk dipakai kebutuhan pasien Covid.
“Jadi saya ke RSD itu bawa bantuan tabung oksigen, vitamin, biskuit dan juga masker. Ada sekitar 23 pasien Covid di RSD. Yang beragam non muslim ikut doa dengan Hamba Tuhan lewat zoom. Ya…Puji Tuhan ada yang mengalami perubahan dan langsung pulang ke rumah,” ujar Enny Anggrek.
Dokter Ketua, melalui Suster Maya selaku tenaga medis yang menangani pasien Covid saat dikonfirmasi Wartawan membenarkan hal tersebut. Menurut Maya, dari pasien Covid yang didoakan 7 orang diantaranya itu mengalami perubahan.
“Malam pak.Iya yang ikut kegiatan 14 orang. Yang mengalami perubahan 7 orang. Dari yang mengalami perubahan 3 orang sembuh bisa isolasi mandiri dirumah,” tulis Maya via WhatsApp yang diterima Wartawan.
Sementara itu, Hamba Tuhan Yosafat Ministries yang dihubungi WARTAALOR.com melalui Ibu Ester (tim penghubung) menjelaskan saat ini sedang dibuka pelayanan doa kesembuhan bagi pasien Covid. Menurutnya, pelayanan mujizat ini dibuka mulai bulan Juli ini secara online zoom.
Oleh sebab itu, bagi pasien Covid yang mau didoakan bisa mendaftar ke nomor telepon 081212219206, 081281090072, 081281090321 dan 081281090322. “Pendaftarannya gratis. Jadi nanti kami bisa doakan melalui zoom. Untuk Indonesia setiap hari Selasa dan Rabu Pukul 18.00 s.d 19.00 WIB. Sedangkan hari lain kami buka pelayanan doa ke luar negeri seperti Amerika, Filipina, India dan lainnya,” ungkapnya. ***(joka)