Sokan Busa Teibang, S.pd
Kalabahi, Warta Alor | Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Alor, NTT baru akan dimulai tahun 2023 nanti. Namun tidak dipungkiri, sejauh ini sejumlah kader-kader Alor sudah menyatakan diri secara terbuka untuk ikut meramaikan dalam hajatan lima tahunan itu.
Ada yang menyatakan sikapnya melalui konferensi pers secara resmi, ada juga yang melakukan silaturahmi memperkenalkan diri kepada masyarakat Alor. Para kader-kader Alor tersebut ada diantara berlatarbelakang politisi, pengusaha, pensiunan bahkan ada juga yang masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Salah satu diantara kader-kader tersebut adalah Sokan Busa Teibang, S.Pd. Politisi muda asal Alor Barat Laut ini menyatakan jika dirinya siap maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Alor pasca kepemimpinan Amon-Imran. Hal ini disampaikan SBT, sapaan akrab Sokan saat menggelar jumpa pers di Resto Mama Kadelang, Kalabahi, Senin, (26/1/2021) malam.
“Sebagai kader Partai Golkar, hari ini saya ingin menyampaikan kepada publik bahwa saya juga berkewajiban untuk berpartisipasi dalam semua urusan politik khususnya di Alor. Dan setelah melewati berbagai pertimbangan matang bersama keluarga maka saya menyatakan diri untuk maju sebagai bacawabup Alor pada pilkada yang akan datang,” ungkapnya.
Menurut Sokan, setelah menyatakan sikap politiknya ini, ia secepatnya turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi diri di masyarakat. “Sikap politik ini juga akan menjadi catatan bagi siapapun yang mau maju menjadi calon bupati untuk bisa menjadikan ini sebagai pertimbangan,” tambah Sekretaris AMPG Provinsi NTT ini.
Pria kelahiran Desa Ampera, 9 Desember 1986 ini menjelaskan, tiga kursi yang diperoleh Golkar Alor, sebagai kader partai tentu punya hak untuk menggunakannya sebagai kenderaan politik nanti. “Namun sekali lagi, semuanya kami kembalikan ke mekanisme partai untuk melakukan survey terkait popularitas, elektabilitas dalam menentukan siapa yang akan diusung,” tegas alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
SBT menyatakan, dirinya 13 tahun berkarya di DPD I Partai Golkar NTT, paling tidak menunjukkan pengalaman yang cukup dalam urusan politik. Ia bahkan pernah mencalonkan diri dalam Pemilu Legislatif meski takdir berkata lain.
Terkait motivasinya, ia menjelaskan kalau Alor butuh energi lebih untuk diurus sehingga sebagai anak muda, dirinya sangat percaya diri dengan segala kemampuan dan jaringannya untuk membawa Alor keluar menjadi lebih baik lagi. “Hanya anak muda yang punya anak energi lebih untuk mengurus sesuatu yang lebih. Saya ingin ada loncatan lebih pembangunan di Alor,” kata Teibang.
Saat ditanya soal beberapa kader partai beringin yang punya wacana sama untuk bertarung di Pilkada Alor mendatang, mantan alumni HMI cabang Kupang ini menjelaskan, dibawah kepemimpinan Airlangga, Golkar diarahkan untuk menjadi partai yang sangat terbuka.
“Silahkan semua kader menentukan langkah politiknya tetapi pada prinsipnya terbuka dan terukur yakni lewat mekanisme partai. Jika nanti sudah ada putusan partai maka tidak ada alasan untuk kami tolak. Siapapun kader yang diusung, kami siap dukung,” tandasnya.
Sokan menegaskan, sebelumnya ia sudah meminta restu dari Ketua DPD I Partai Golkar lewat Ketua OKK, Ansgarius Takalapeta serta Ketua DPD II Sulaiman Singh.
“Niat saya ini juga bukan untuk mengganggu pemerintahan sah yang sementara berjalan. Saya mengajak kita semua mendukung pemerintahan yang ada dengan segala program-programnya hingga akhir periode. Terpenting dari semuanya adalah kita sama-sama bergandengan tangan untuk melawan pandemi covid-19 hingga selesai,” pungkas Sokan Busa Teibang. *(Joka)