Kalabahi, Warta Alor | Guna memberikan pelayanan dan keamanan, Kepolisian Resor (Polres Alor) melaksanakan pengawalan Vaksin Covid-19 yang baru tiba di Kabupaten Alor, NTT. Pengawalan dilakukan mulai dari Bandara Mali ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Alor, Rabu (27/01/21) pagi.
Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K mengatakan, pihaknya menerjunkan 22 personal untuk melaksanakan pengawalan kotak vaksin Covid-19 dari Bandara Mali ke Dinkes Kabupaten Alor. Selain itu, 10 oang lagi personel Polres Alor di tugaskan melakukan pengawasan selama Vaksin Sinovac di simpan di Gudang Vaksin Dinkes Alor.
Kapolres mengatakan, bertempat di Bandara Mali Alor telah 2 koli (57 Kg) Vaksin Sinovac dengan jumlah 4.120 vial. Vaksin tiba di Alor dengan Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1943 dan dijemput Sekretaris Dinkes Alor Mery Gorangmau.
Selanjutnya vaksin di kawal dengan Sat Lantas Polres Alor di bawa dengan menggunakan mobil operasional Dinkes Alor menuju gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Alor, Jln. Prof. Dr.W.Z.Johanes, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara untuk di lakukan penyimpanan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Alor dr. Ketut Indradjaja Prasetya, Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K., Kabid P2P Dominggus Prakameng, SKM., Kabag Ops Polres Alor Kompol Dominggus Sigakole., Kasat Pol. PP Zainal Arifin Nampira, S.Pi., Perwakilan PT.Pos Indonesia Kalabahi dan Tim dari Dinkes Alor. Selain Vaksin, juga di kirimkan logistik lainnya yaitu berupa perlengkapan Alkohol, APD imunisasi dan Safety box.
Jumlah personil Polres Alor yang melaksanakan pengamanan selama Vaksin Sinovac di simpan di Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Alor berjumlah 9 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dr. Ketut Indradjaja Prasetya menyampaikan bahwa tanggal 1 Februari 2021 akan dilaksanakan Vaksin Sinovac perdana tahap I untuk pejabat publik dan Nakes. Dokter Ketut mengajak mari kita doakan bersama untuk kelancaran Vaksin tersebut.
“Kita harapkan dengan adanya vaksin ini bisa memutus mata rantai, namun dengan adanya pelaksanakaan vaksin ini diharapkan kepada masyarakat tetap taat Prokes. Karena Vaksin tersebut masih terbatas dan vaksin ini hanya sebagai salah satu cara untuk memerangi Covid-19. Tentunya kesadaran dari kita bersama itulah yang sangat di perlukan,” tandasnya*(Joka)