Kupang, wartaalor.com – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Junaidin, menggelar reses perdananya di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, pada Minggu (27/10/2024).
Kegiatan reses dihadiri masyarakat yang datang dari berbagai kalangan, untuk menyampaikan segala permasalahan yang mereka hadapi. Hal ini karena berbagai keterbatasan pemerintah setempat dalam hal pelayanan, khususnya di bidang kesehatan bagi masyarakat.
Selain menyerap aspirasi masyarakat di sektor perekonomian, Junaidin dalam kesempatan ini juga menyampaikan programnya sebagai anggota DPRD, yaitu membuat Rumah Singgah. Rumah Singgah yang bakal dibangun diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang sedang melakukan pengobatan di rumah sakit daerah.
“Ende,ema,ase, kae,sangger taung. jujur, saya punya sebuah nazar yang harus saya tunaikan kepada lawa manggarai raya. Nazar ini tidak pernah sy sampaikan ketika kampanye dulu tapi baru saat ini saya sampaikan bahwa saya ingin menghadirkan rumah singgah untuk ende,ema,ase,kae sangger taung ” ucap Junaidin.
“Rumah Singgah” adalah program yang akan dilakukan oleh Junaidin untuk membantu menyediakan tepat tinggal sementara atau tempat singgah bagi masyarakat yang sedang menemani keluarga atau kerabatnya untuk berobat di RSUD setempat.
“Jujur, sebagai anak yang lahir dari keluarga miskin saya begitu sedih ketika ende,ema,ase agu kae sekalian pergi berobat di Ruteng dan karena tidak mendapatkan penginapan sampai tidur di emperan toko dan trotoar. Saya sampai menangis melihatnya. Lalu, saya bernazar apabila saya terpilih nanti menjadi DPRD NTT maka saya akan hadirkan rumah singgah untuk semuanya dengan fasilitas lengkap” lanjut Junaidin yang disampaikan pada kegiatan reses didepan masyarakat.
Program Rumah Singgah akan dimulai dengan dibuatnya rumah singgah di sekitar RSUD Ruteng, untuk membantu masyarakat Kabupaten Manggarai yang sedang berobat di RSUD Ruteng. Junaidin mengatakan bahwa akan memulai program ini pada Januari 2025 agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat secara efektif.
Menurutnya, relawan KPJ akan diminta untuk segera merealisasikan program ini. Dengan adanya program “Rumah Singgah” ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meringankan biaya pengobatan yang dapat membengkak akibat biaya penginapan dan konsumsi bagi keluarga pasien yang memaksa keluarga pasien untuk tinggal di emperan toko dan trotoar.
“Ende,ema,ase kae jangan takut. Ketika ditanya darimana Junaidin punya uang. Saya ingin katakan saya akan sisihkan dari gaji saya di DPRD NTT. dan relawan KPJ mohon segera mencari rumah yang mau di kontrakan di daerah ruteng yang dekat dengan rumah sakit” sambung Junaidin.
Reses kali ini, Junaidin juga menyisipkan agenda untuk memberikan bantuan kepada salah satu sekolah di Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai. ***(joka)