Bulan Depan Pemkab Alor Gelar Sejumlah Ivent Secara Serentak, Branding-nya Visit Alor 2023

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor, Ribka Jayati, S.Sos, M.Si

Kalabahi, wartaalor.com – Pemerintah Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Juni 2023 nanti akan menggelar sejumlah ivent secara serentak, namanya Visit Alor 2023 atau disebut Tahun Kunjungan. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama satu pekan yang dimulai tanggal 13-17 Juni 2023. Ivent ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor.

Dalam pelaksanaan Visit Alor 2023 ini mencakup sejumlah festival, seperti Festival Al Qur’an Tua, Olang Mangsari, Festival Tenun, Paralayang, Festival Dugong, Expo Alor dan Alor Karnaval. Launchingnya dilakukan pada malam pembukaan Expo Alor di Lapangan Mini Kalabahi.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor, Ribka Jayati, S.Sos, M.Si mengungkapkan hal tersebut kepada Wartawan di kantornya, Senin, 15 Mei 2023.

Ribka menjelaskan, kalender kerja Pemerintah Kabupaten Alor tahun 2023 ini, khusus terkait dengan ivent daerah, pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata sudah membuatkan kalender ivent untuk Tahun 2023. Kalender ivent tahun 2023 ini kami kemas khsusus, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan secara beruntun, yakni dari tanggal 13-17 Juni 2023.

“Untuk mengemas beberapa ivent ini kami menggunakan satu payung, brandingnya Visit Alor Tahun 2023 atau tahun kunjungan ke Alor,” kata Ribka.

Pelaksanaan beberapa festival tersebut, demikian mantan Kabag Pemerintahan Setda Alor ini, dilaksanakan dari tanggal 13-17 Juni 2023 yang akan dilaunching dalam pembukaan Expo Alor.

Ribka melanjutkan, alasan mengapa beberapa festival ini dilakukan secara serentak, karena mahalnya ongkos transportasi, termasuk tiket pesawat.

“Kalau kita buat ivent di waktu yang berbeda maka yang pasti para pengunjung akan bolak-balik dari daerah asal ke Alor yang tentu memakan ongkos atau budget-nya besar. Karena itu tahun ini kita melakukan terbosan menggelar semua festival baik itu Festival Dugong, Olang Mangsari, Al Qur’an Tua, Festival Paralayang, Tenun Ikat itu dalam satu pekan secara paket. Sehingga pengunjung hanya bisa sekali datang tetapi bisa menikmati atau mengambil bagian dalam semua ivent yang disiapkan pemerintah daerah,” jelas Ribka.

Menurut Ribka, serimonial pembukaannya satu kali dilakukan untuk semua ivent yakni di launching Visit Alor. Sehingga dalam festival selanjutnya kita menciptakan suasana orang sedang berwisata, berkunjung langsung dan menikmati ivent lainnya. Tidak perlu lagi mengikuti serimonial yang masih membutuhkan waktu sebelum mereka menikmati ivent lainnya. 

Selain itu, lanjut dia, beberapa ivent yang digelar dalam satu paket ini juga mempertimbangkan waktu Bupati Alor Drs. Amon Djobo yang segera mengakhiri masa pengabdian melayani masyarakat Nusa Kenari. 

Ribka menjelaskan, terkait pelaksanaan Visit Alor Pemkab Alor sedang berupaya agar dapat menyesuaikan waktu berkunjung para wisatawan tetapi tidak konek. Sehingga pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa agen travel yang biasa menghubungkan perjalanan wisata wisatawan mancanegara yang biasa menggunakan kapal pesiar besar dengan kapasitas penumpang dalam jumlah yang banyak.

“Kita sedang membangun komunikasi agar pada saat dilakukan launching Visit Alor itu kapal pesiar itu bisa berada di Alor. Kami juga sudah membangun komunikasi dengan beberapa komunitas yang pada saat penyelenggaraan ivent mereka bisa datang. Termasuk sanggar dari beberapa daerah yang bakal ikut meramaikan Expo Alor dan Alor Karnaval,” ujarnya.

Jadi, Ribka menambahkan, satu hal yang nanti akan dilakukan pada saat pembukaan Expo Alor dan Alor Karnaval tahun ini, akan diperagakan simbol-simbol dari beberapa festival yang akan dilaksanakan. 

Ribka mengaku, sudah bangun koordinasi, administrasi surat menyurat sudah jalan dengan pihak-pihak penyedia jasa. Begitu juga sanggar-sanggar budaya dengan  OPD-OPD. Sementara puncak serimonial akan dipusatkan di Lapangan Mini Kalabahi.  

Soal kemungkinan ada wakil pemerintah pusat atau pemerintah provinsi yang akan hadir dan membuka Visit Alor 2023 ini, Ribka mengaku sedang membangun koordinasi dengan Kementerian Pariwisata. Meski demikian, pihaknya berharap ada wakil pemerintah pusat atau pemerintah provinsi yang hadir membuka kegiatan dimaksud.

Tetapi karena kesibukan jika wakil pemerintah pusat dan pemerinta propinsi tidak memiliki kesempatan ada di Alor untuk membuka kegiatan Visit Alor maka kegiatan ini akan dibuka Bupati Alor sebagaimana yang terjadi pada tahun sebelumnya.  *** (joka)

Pos terkait