DPC PIKI Alor Gelar Rakercab Rumuskan Sejumlah Program Strategis Wujudkan Visi Misi

Kalabahi, wartaalor.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), yang berlangsung di Gedung GMIT Elim Alaang Klasis Alor Barat Laut (ABAL), Sabtu, (18/2/23).

Rakercab ini dilakukan guna merumuskan sejumlah program-program strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta tujuan PIKI di 3 medan layan, yakni gereja, masyarakat dan perguruan tinggi. Sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan gereja untuk mendinamikai seluruh aspek pembangunan di Kabupaten Alor.

Demikian disampaikan oleh Ketua DPC PIKI Kabupaten Alor DR. Fredrik Abia Kande, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan dimaksud.

“Rakercab ini kita laksanakan agar kita dapat merumuskan program yang strategis yang dapat kita jalankan selama satu masa bakti ke depan. Sebagai para intelegensia Kristen untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan PIKI serta dapat mendinamisir pembangunan di Kabupaten Alor,” tandas Fredrik Abia Kande.

Mantan Rektor Universitas Tribuana Kalabahi ini menambahkan, sehubungan dengan kegiatan Rakercab PIKI, kita perlu menyiapkan ide atau gagasan yang konstruktif bagi gereja dan pemerintah daerah. Landasan untuk melaksanakan semuanya itu, lanjut Kande, tentu berpedoman pada Alkitab.

“Alkitab harus menjadi landasan dalam berpikir dan bertindak, bahkan pada ketika kita mengalami kebuntuhan yang akut, maka Alkitab dapat menolong kita,” ungkap dia.

Kande mengatakan, sembari bercerita tentang para peneliti dan ilmuan di USA yang pernah mengalami kesulitan dalam mengatasi berbagai ledakan akibat tegangan arus listrik yang sangat tinggi, maka mereka menemukan jawabannya itu pada Alkitab.

“Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka segala akan ditambahkan kepada mu. Para peneliti teringat mujizat Yesus yang pertama, yakni mengubah air menjadi anggur. Dari segi kimiawi, perubahan unsur air menjadi anggur secara tiba-tiba dapat mengakibatkan tempayan yang berisi air itu akan pecah,” ujarnya.

Namun, lanjut Kande, mengapa saat itu tidak pecah? Mereka pergi ke Museum di Israel dan menemukan unsur yang terdapat pada tempayan tersebut. Berkat penemuan tersebut, kini dunia dapat menikmati konduktor dengan spesifikasi yang sangat kuat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar PIKI Kabupaten Alor Melky Beli, S. Sos.,M.Si. Dia menyebut bahwa PIKI harus bisa membantu pemerintah daerah Kabupaten Alor untuk menyelesaikan masalah-masalah yang saat ini sedang terjadi baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan politik.

“PIKI Alor harus bisa membantu pemerintah daerah dalam memberikan pikiran yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang kita alami. Baik itu dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial maupun politik,” ujar Melky.

Sementara itu, Ketua DPD PIKI NTT Drs. Alexander Ena, M.Si dalam sambutannya via Zoom menyampaikan profisiat kepada DPC PIKI Alor dibawah pengurus Fredrik Abia Kande dan kawan-kawan. Menurut Alex Ena, usai terbentuk PIKI Alor cukup aktif secara organisasi hingga masuk Rakercab yang digelar saat ini.

Dia juga memberikan masukan kepada DPC PIKI Alor untuk dapat merumuskan sejumlah program yang baik demi pembangunan Alor kedepan, baik dibidang pendidikan Kristen, Gereja dan juga di bidang politik.

“Kami memberikan apresiasi dan profisiat kepada DPC PIKI Kabupaten Alor. Karena PIKI Alor adalah salah satu DPC yang berjalan normal secara oraganisatoris mulai dari Konfercab hingga Rakercab saat ini. Kami berharap agar melalui Rakercab ini teman-teman DPC PIKI Alor dapat merumuskan sejumlah program-program yang baik untuk pembangunan Alor ke depan,” harap Alex Ena.

Menurut Alex Ena, di bidang Gereja, tentang pelilihan pemimpin gereja di tingkat sinodal yang sudah sama seperti partai politik, sehingga memicu konflik dan perpecahan. Di bidang pendidikan pun menurut Ena kadang demikian. Dimana akan adanya ribuan tenaga honor daerah yang akan dirumahkan.

Sementara di bidang politik, Alex Ena berharap PIKI Alor harus mempersiapkan kader-kader Gereja yang berkompeten untuk menjadi pemimpin daerah ke depan.

Untuk diketahui, seluruh rangkaian acara Rakercab PIKI Alor berjalan dengan baik dari awal hingga selesai. Turut hadir Anggota Dewan Pakar PIKI Alor Deny Lalitan, Sekretaris DPC PIKI Alor, Setia Budi Laupada.

Hadir pula Anggota DPC PIKI Alor seperti Melky Tubatonu, Yusak Tausbele, Mando Kolimon, Gusman Lalang Puling,  Edy Plaimo, Anderias Saitakela, Roni Kaminukan, Thomas Tanglaa, Alboy Selly, dan sejumlah pengurus lainnya. *** (dho)