GP Ansor Cabang Alor Gelar Diklat Terpadu Ciptakan Kader yang Tangguh dan Militansi

Kegiatan pembukaan Diklat Terpadu Dasar Perdana GP Ansor di MAN Kalabahi

Kalabahi, wartaalor.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) I selama dua hari, yakni 29-30 Desember 2022 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kalabahi. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.Ap.

Dalam sambutannya, Bupati Alor Amon Djobo mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, dan berharap output dari diklat itu melahirkan kader-kader yang bernilai bagi kelangsungan pembangunan di daerah kabupaten Alor yang kita cintai.

Bacaan Lainnya

“Saya harap selesai dari kegiatan ini akan lahir kader-kader GP Ansor berkualitas untuk dapat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kabupaten Alor. Kader-kader yang kaya arti, bukan miskin arti apalagi bertentangan arti. Di bidang politik, kader GP Ansor tidak boleh jadi ban reseref, tetapi bisa jadi penentu kebijakan arah pembangunan kabupaten Alor yang lebih baik,” ungkap Amon Djobo.

Dalam catatan pemerintah daerah, Bupati Alor dua periode itu mengaku GP Ansor salah satu organisasi sayap Nadhlatul Ulama (NU) yang kehadirannya cukup membantu pemerintah. Mulai dari penanganan badai Seroja, wabah Covid-19 dan lainnya. Hingga terbaru, organisasi ini membantu beasiswa bagi putra-putri Alor untuk lanjut studi perguruan tinggi.

Wakil Ketua II DPRD Alor Sulaiman Singh, SH juga mengapresiasi atas pelaksanaan diklat bagi kader GP Ansor. Sebab melalui kegiatan itu, kata Sulaiman, kader-kader ini akan belajar banyak ilmu pengetahuan baik itu tentang diklat dasar kepemimpinan, diklat toleran dan lain sebagainya dari para narasumber.

Sehingga menurut Sulaiman, jika semua organisasi yang ada di Alor juga melakukan kegiatan yang sama, maka ke depan generasi Alor sudah mampu mengekspresikan diri dengan bekal ilmu dan dipersembahkan untuk kemajuan daerah.

“GP Ansor secara nasional nilainya telah teruji menjadi pengantar nilai kebaikan, toleran dan sebagainya. Sehingga kalau sudah hadir di Alor, harapan kita pasti nilai-nilai kebaikan itu menjadi nilai perekat yang akan menambah kuat nilai kebaikan, nilai harmoni yang sudah ada di Alor ini menjadi lebih kuat,” ungkap Sulaiman.

Sehingga, lanjut Sulaiman, Alor mampu menjadi panutan tidak saja di skala NTT tetapi di tingkat nasional.

Sebelumnya, Ketua PCNU Kabupaten Alor, Latif Daka, SH dalam sambutannya mengatakan, DTD perdana yang digelar itu memberikan tambahan semangat baru kepada organisasi yang Ia pimpin untuk lebih bersemangat lagi menggerakkan roda organisasi untuk kepentingan umat Islam, masyarakat Alor dan pemerintah daerah.

Pelaksanaan kegiatan diklat itu, kata Latif Daka, adalah untuk membentuk dan mengembangkan generasi NU Alor yang cerdas, tangguh, beriman bertakwa kepada Allah, berkepribadian yang luhur, berakhlak mulia, terampil, patriotik, dan militansi.

“GP Ansor ini lembaga/banomnya NU. Karena dilahirkan dari rahimnya NU. Begitu juga BANSER (Barisan Ansor Serbaguna). Selain GP Ansor, NU Alor juga memiliki lembaga atau banom yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat. Seperti PC Muslimat NU Alor, PC Fataya NU Alor, PC Serikat Nelayan NU Alor, PC PERGUNU Alor, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Alor, PC LAZISNU Alor, GP Ansor Alor dan PC JQH NU Alor,” tutur Latif Daka.

PCNU Alor sendiri, lanjut mantan Ketua DPC PKB Alor itu, juga telah melakukan berbagai kegiatan sejak dirinya memimpin sebagai ketua. Seperti MWC NU Kecamatan Pantar Barat telah melakukan kegiatan Istigosah Akbar, Sholawat Kebangsaan, Maulid Nabi dan Aqikah 42 anak warga nahdiyin. Beberapa kegiatan serupa juga kembali dilakukan baru-baru ini.

Ada juga bantuan rehabilitas Masjid An Nuur Lepra oleh PC Muslimat NU Alor di Mebung Kecamatan Alor Tengah Utara. Sunatan Massal 53 anak oleh PC Fatayat NU Alor di Desa Alor Besar Kec Alor Barat Laut, Pelantikan PC Fatayat NU Alor, Pelatihan Dasar Kepemimpinan Dasar, Istigozah dan Tablik Akbar.

Sementara PC PERGUNU Kabupaten Alor, lanjut Latif Daka, telah melakukan rekrutmen kader NU untuk mendapatkan beasiswa pendidikan S1,S2 dan S3 di Institut KH Abdul Chalim Mojokerto.

“Untuk beasiswa ini dengan rincian yaitu pada periode I sebanyak 7 anak, periode ke II sebanyak 13 anak dan periode III tahun ini sebanyak 15 anak terdiri dari 14 anak mahasiswa beasiswa Strata 1(S1), 1 orang S2 dan 1 orang mahasiswa Beasiswa Strata 3 (S3),” jelas Latif Daka.

Latif Daka melanjutkan, di tahun 2022 ini terbentuk lagi satu lembaga yang bernama JQH NU Alor dan NU Alor telah mendapatkan wakaf tanah dari keluarga besar bapak H. Abdul Wahid Karoko seluas 1000m2 untuk pembangunan sarana JQH, dan sarana NU Alor lainya. Latif mengaku, dalam waktu dekat ini akan di lakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana JQH NU oleh Bapak H. Abdul Wahid Karoko.

Untuk diketahui, DTD I yang digelar ini diikuti para kader GP Ansor termasuk juga beberapa kepala desa di kabupaten Alor. ***(joka)

Pos terkait