Kalabahi, wartaalor.com – Masalah gizi buruk penting untuk menjadi perhatian semua pihak agar melakukan tindakan penanganan. Sebab gizi buruk dapat mengancam gangguan tumbuh kembang pada anak-anak yang disebut Stunting.
Berbagai langkah pencegahan yang perlu dilakukan seperti memberikan makanan bergizi lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan anak. Menerapkan pola asuh yang baik. Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif hingga usia anak 6 bulan. Kemudian, dilanjutkan dengan memberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) yang bergizi lengkap dan seimbang serta mengukur tinggi dan berat badan anak secara berkala.
Salah satu langkah pencegahan ini kemudian dilakukan oleh Julie Sutrisno Laiskodat (Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem). Julie Laiskodat membagikan paket makanan tambahan berupa biskuit dan susu kotak kepada anak balita dan ibu hamil (bumil) di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (6/12/22) pagi.
Pembagian dilakukan tepat di Posyandu Manggariang O’a Kelurahan Kalabahi Barat Kecamatan Teluk Mutiara, disela-sela kegiatan posyandu bagi ibu dan anak.
Istri Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat ini membagikan bantuan biskuit pada ibu hamil dan balita (bayi dibawah 5 tahun) di Posyandu Manggariang, dimana penyaluran dilakukan oleh kader Partai NasDem Kabupaten Alor, Merlinda Yeanny Rosanty Maro.
Julie Laiskodat melalui Shanti Maro, panggilan akrab Merlinda Yeanny Rosanty Maro mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan ini adalah untuk meneruskan program Kementerian Kesehatan RI dengan menyalurkan bantuan makanan tambahan berupa biskuit untuk balita dan ibu hamil.
“Untuk penerima susu adalah Ibu hamil dengan usia kandungan 1 bulan hingga 9 bulan,” kata Shanti Maro, Sekertaris Bidang Umum dan Administrasi di DPD Partai NasDem Kabupaten Alor mewakili Bunda Julie.
Shanti Maro menjelaskan bahwa pembagian bantuan makanan tambahan bagi anak-anak balita dan ibu hamil ini merupakan untuk yang kedua kalinya, setelah tahun lalu dilakukan juga kegiatan yang sama.
Dikatakan Shanti Maro bahwa sasaran usia penerima bantuan biskuit yakni balita usia 6 bulan hingga 59 bulan.
“Di Kalabahi Barat ada 30 anak yang masuk dalam kategori Stunting tersebar di empat Posyandu di bawah lingkup pelayanan Puskesmas Kenarilang. 20 anak diantaranya ada di Posyandu Manggariang ini. Oleh karena itu, setiap titik kami berikan sesuai dengan data yang kami terima. Khusus untuk O’a, kami berikan 100 biskuit balita dan 60 biskuit bagi bumil penerima manfaat,” jelas Shanti Maro.
Selama penyaluran, wanita ceria ini terlihat begitu akrab dan sangat familiar. Karena kegiatan ini merupakan kali kedua pemilik Dapoer Kelor datang mengunjungi Posyandu Manggariang serta membagikan makanan tambahan bantuan Julie Laiskodat.
Ia terlihat bercerita dengan sangat antusias serta berbagi resep pengolahan pangan lokal dalam kaitannya dengan menekan angka stunting, salah satunya dengan pemanfaatan pekarangan sehat, sehingga asupan gizi bagi bumil dan balita tidak terputus pada bantuan ini saja tetapi terus berkesinambungan.
“Bantuan ini sebagai upaya memberikan tambahan nutrisi untuk ibu hamil. Sehingga nantinya, jika melahirkan ibu bersama anaknya dalam keadaan sehat dengan gizi yang cukup. Begitupun dengan anak – anak balita yang menyukai makanan jenis biskuit ini bisa meminimalisir kasus kekurangan gizi,” pungkas Shanti Maro.
Dia juga mengajak kader Posyandu dan juga bidang gizi dari Puskesmas Kenarilang untuk bersama-sama membuat tabel perkembangan tumbuh kembang anak yang stunting baik secara Tri wulan, Semester maupun tahunan.
Wakil Sekretaris Bidang Umum dan Administrasi DPD II Partai NasDem Kabupaten Alor ini berjanji akan memberikan blender, guna membuat jus dan olahan ikan lele dalam bentuk abon, serta nugget dalam memenuhi gizi generasi emas pada sabtu, 10 Desember 2022 nanti.
Sementara itu, para penerima bantuan ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Julie Laiskodat atas bantuan makanan tambahan berupa biskuit dan susu kotak yang mereka terima.
Mereka mengharapkan dukungan dan perhatian Bunda Julie Laiskodat ini tidak boleh putus tetapi terus berlanjut di waktu mendatang. Agar supaya anak-anak balita maupun ibu hamil di Alor mendapatkan makanan tambahan guna membantu meningkatkan gizi yang baik. ***(joka)