Ketua DPRD Alor Telepon Bos Kapal Express Cantika Di Ambon Bantu Evakuasi Korban

Tujuh korban meninggal dunia dalam insiden terbakar Kapal Express Cantika 77 tiba di Pelabuhan Kalabahi. Selanjutnya diantar menggunakan mobil ambulance ke keluarga masing-masing untuk disemayamkan Rabu, (16/10). FOTO: JONI KANAIRMAIH

Kalabahi, wartaalor.com – Ketua DPRD Kabupaten Alor NTT, Enny Anggrek, SH menghubungi langsung via telepon seluler bos (pemilik) Kapal Feri Cepat (KFC) Express Cantika 77, Jonny de Quelju di Ambon Provinsi Maluku guna membantu memfasilitasi evakuasi korban. Enny Anggrek menghubungi Jonny de Quelju pasca insiden Express Cantika 77 dari Pelabuhan Tenau Kupang tujuan Kalabahi terbakar, Senin, (24/10/22) siang.

Enny meminta Jonny de Quelju selaku Direktur PT. Pelayaran Dharma Indah (PDI), yang membawahi seluruh Kapal Express Cantika untuk turut memberikan perhatian atas insiden yang menewaskan puluhan penumpang tersebut sebagai bentuk rasa tanggungjawab. Perhatian yang dimaksud Enny, termasuk memfasilitasi satu buah kapal untuk evakuasi korban, baik yang selamat maupun korban meninggal dunia yang ada di Kupang untuk dibawa ke Alor.

Bacaan Lainnya

“Jadi hari Senin itu, setelah kejadian saya telepon sama Pak Jonny (Jonny de Quelju). Beliau pemilik Kapal Express Cantika. Saya bilang Pak Jonny tolong bantu satu kapal untuk bisa muat korban baik yang selamat maupun yang meninggal dunia untuk dibawa ke Alor,” ungkap Enny Anggrek di kantornya, Rabu, (26/10) siang.

Ketua DPC PDI-P Alor ini mengatakan, setelah terbakarnya Express Cantika 77, otomatis sudah tidak ada lagi pelayaran umum dari Kupang tujuan Alor dalam rentang waktu hari Rabu hingga Sabtu. Kondisi ini, menurut Enny, akan menjadi kesulitan bagi keluarga korban yang hendak mengantar korban dari Kupang ke Alor.

Di satu sisi, keluarga korban di Alor mungkin saja menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemakaman jenazah korban meninggal dunia tetapi apalah daya. Tidak ada transportasi laut yang tersedia untuk pemulangan korban.

Menurut Enny, Jonny de Quelju selaku pemilik kapal usai dihubungi Ketua DPRD, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Asisten III Setda Alor, Melki Beli dan pihak manajemen Express Cantika di Kupang agar menyiapkan satu buah kapal guna membantu evakuasi korban. Jonny juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus menyatakan dukacita bagi korban meninggal dunia.

Permohonan Maaf dan Ucapan Dukacita

Direktur PT. Pelayaran Dharma Indah, Jonny de Quelju juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden terbakarnya Express Cantika 77 yang menewaskan puluhan korban.

“Saya selaku Direktur Utama, karyawan/karyawati beserta Crew Kapal
PT. Pelayaran Dharma Indah menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah yang menimpa sanak keluarga dari Bapak/Ibu/Sdr/i sekalian, akibat dari terbakarnya kapal kami KM. Express Cantika 77.
Kejadian yang sama sekali tidak kami duga, kami sadari sungguh bahwa segala yang terjadi atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa. Kami manusia biasa hanya bisa menerima apa yang diijinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan kami,” ungkapnya.

Jonny de Quelju yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kapal Penumpang Indonesia (APKAPI) ini juga mendoakan agar para keluarga korban diberikan kekuatan, ketabahan serta kesabaran untuk bisa menerima cobaan ini.

“Saya yakin bahwa Kekasih-kekasih kita telah mendapatkan tempat terbaik didalam keabadian. Amin,” ucapnya. ***(joka)


Pos terkait