Buka LK II HMI Alor, Bupati Djobo Bangga Partisipasi Pemuda Saat Pandemi Dan Seroja

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singh, SH saat menyampaikan sambutan pada kegiatan pembukaan Latihan Kader II HMI Cabang Alor di Aula Hotel Nusa Kenari, Minggu 26 Juni 2022 sore. FOTO: JONI KANAIRMAIH

KALABAHI, WARTAALOR.com – Bupati Alor Drs. Amon Djobo merasa bersyukur dan bangga atas dukungan serta partisipasi organisasi kelompok pemuda (OKP) di Alor dalam membantu pemerintah daerah saat virus Covid-19 dan badai Seroja mulai melanda Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bupati Amon Djobo mengakui, saat dua bencana itu mulai melanda, para pemuda Alor ini ikut turun ke tengah-tengah masyarakat kemudian menyalurkan bantuan seperti masker, hand sanitizer, obat-obatan, sembako dan berbagai bantuan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Saya bangga karena ketika Alor diperhadapkan dengan pandemi dan seroja, OKP ada di depan bupati dan itu luar biasa. Mereka datangkan masker dan lain-lain dan disalurkan kepada masyarakat. Mereka turun membantu pemerintah daerah membagikan masker. Ini luar biasa karena tidak semua orang punya kepedulian seperti itu. Ini juga sekaligus menjawab program Alor Sehat, luar biasa,” ungkap Bupati Amon Djobo dalam sambutannya saat membuka Latihan Kader (LK) II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Alor di Aula Hotel Nusa Kenari, Minggu, 26 Juni 2022 sore.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Alor ini bahwa OKP lainnya seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga ketika badai seroja, mereka ada di lokasi dan berbaur diri bersama masyarakat. Mereka mulai membantu bangun rumah yang rusak. Lalu bagi super mi dan lain-lain.

“Jadi pemuda Alor memang hebat. Tidak sekedar teori tetapi mereka berbuat. HMI saya akui karena sesuai dengan tema kegiatan hari ini yaitu mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. Dan saya memberikan penghargaan dan proviciat kepada pengurus HMI kabupaten hingga pusat yang mempercayakan daerah ini untuk dilakukan pelatihan LK II,” ujar Amon Djobo.

Bupati Alor Dua Periode ini mengakui dirinya juga mendapat kepercayaan untuk membawa materi dalam kegiatan yang berlangsung selama seminggu itu.

“Saya nanti bawa materi juga sekaligus memberikan motivasi kepada pemuda untuk kita sama-sama mewujud nyatakan program Alor Kenyang Alor Sehat dan Alor Pintar,” pungkas Amon Djobo.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singh, SH dalam sambutannya juga mengatakan melalui kegiatan ini dapat mendidik Kader HMI untuk bisa menjadi kader petarung di tingkat nasional. Dengan demikian, untuk bisa mengisi ruang-ruang keutuhan bagi bangsa ini.

Sementara itu, Senior HMI Irwan Abdul Kadir, S.Pd mengatakan, dengan dilaksanakan kegiatan LK II ini dapat menandakan kalau HMI di kabupaten Alor masih eksis. Oleh karenanya sebagai alumni dan juga senior HMI, dirinya ingin menyampaikan bahwa keberadaan HMI tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah.

“Ketika terjadi goncangan antara cabang, KAHMI dengan PB HMI, status cabang HMI tidak bisa menjadi cabang penuh. Sehingga saya bertemu dengan bupati kemudian saya telpon ketua paskop sehingga proses itu mulai dilakukan hingga menjadi cabang penuh,” ungkap Irwan Kadir.

Dia melanjutkan, kegiatan LK II ini mengusung tema yang sangat luar biasa. Dimana tema era disrupsi ini adalah era yang perubahannya cepat sekali baik di bidang ekonomi dan bisnis. Dan hari ini kalau HMI sudah berani mengangkat tema ini, maka HMI harus mampu menyesuaikan materi LK II ini untuk melahirkan kader-kader yang akan siap untuk menghadapi era disrupsi ini.

“Sebagai alumni saya berharap adik-adik harus sungguh-sungguh dan kepada OT dan para narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini saya minta supaya serius agar proses pengkaderan yang memakan waktu sekitar 7 hari ini benar-benar melahirkan kader-kader yang lebih baik,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan bahwa LK II ini bukan untuk saling tunjuk gagah-gagahan, tetapi harus benar-benar menyiapkan adik-adik menjadi pemimpin-pemimpin masa depan sesuai tema kegiatan yang diusung ini.

Sebelumnya, Ketua HMI Cabang Alor, Jamaludin Bain Demang dalam sambutannya mengatakan, saat kita diperhadapkan dengan ancaman pandemi, tentunya kita sebagai kader HMI harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu. HMI Cabang Alor, lanjut dia, memberikan solusi untuk mengkaderkan atau menyelenggarakan LK II untuk bagaimana meningkatkan kapasitas kader untuk dapat menyesuaikan diri dengan adanya perkembangan jaman ini.

Jamaludin menyampaikan bahwa HMI Cabang Alor menyelenggarakan LK II ini bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban. Tetapi bagaimana mendidik kader agar tumbuh menjadi kader yang inovasi, untuk bagaimana menjaga, memelihara dan mengembangkan daerah dimana kita berada.

“Maka harapan saya kepada seluruh peserta yang ada, selesai acara pembukaan ini kita akan beranjak ke MAN Kalabahi guna melanjutkan training LK II. Sebagai penanggungjawab, saya berharap kita fokus pada kegiatan agar hasilnya dapat melahirkan kader yang dibanggakan yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negara,” tandas Jamaludin. ***(joka)

Pos terkait