KALABAHI, WARTAALOR.com – Kabupaten Alor pada tahun-tahun sebelumnya telah menoreh prestasi yang membanggakan. Yakni tiga kali berturut-turut sebagai juara umum lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Karena itu Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.Ap berpesan kepada para kafilah agar prestasi ini dapat dipertahankan. Bila perlu Alor mewakili NTT juara MTQ di Tingkat Nasional.
Demikian disampaikan Bupati Alor Amon Djobo dalam sambutan saat membuka MTQ Ke-XXIX Tingkat Kabupaten Alor di Masjid Al Muhajirin Kadelang Kecamatan Teluk Mutiara, Senin, 23 Mei 22 malam.
Bupati Amon Djobo mengatakan, setelah lomba MTQ tingkat kabupaten ini, para kafilah yang juara akan mengikuti lomba MTQ di tingkat provinsi yang penyelenggaraannya berlangsung di Kota Ba’a Ibukota Kabupaten Rote Ndao nanti. Karena itu Ia berpesan kepada para kafilah bersaing secara sehat agar dapat mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi bahkan di tingkat nasional.
“Kafilah MTQ Alor sangat diperhitungkan, karena sudah tiga kali berturut-turut kita dapat juara umum. Ini suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Alor. Mudah-mudahan prestasi ini dipertahankan agar Alor bisa mewakili provinsi NTT ikut lomba MTQ tingkat nasional di Kalimantan Selatan nanti,” ujar Bupati Amon Djobo.
Bupati Amon melanjutkan, prestasi yang didapatkan ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik serta dukungan semua pihak. Sebab untuk mengharumkan nama Alor di level atas semua pihak merasa berkepentingan mensukseskan kegiatan MTQ.
Karena itu, kata Bupati Amon, penyelenggaraan MTQ tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana penyelenggaraan MTQ tahun ini, seluruh elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama dan golongan bergotong royong mensukseskan kegiatan ini.
“Kabupaten Alor sangat ditakuti dan disegani untuk jajaran MTQ di tingkat propinsi NTT. Karena kita sudah tiga kali berturut-turut juara umum. Ya..kita harapkan Alor meraih juara umum lagi supaya bisa mewakili provinsi NTT ikut lomba MTQ tingkat nasional di Kalimantan Selatan,” ungkap Bupati Amon.
Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek, SH dalam sambutannya juga mengatakan pihaknya baik secara pribadi maupun lembaga sangat merasa berbesar hati dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan MTQ tahun ini.
Ia berpesan, momentum ini jangan hanya sebagai sebagai ajang silahturahmi, tapi lebih bermakna ketika peserta mengikuti dengan tekun dan hikmah. Para Qori-Qoriah yang melantunkan ayat suci Alquran diharapkan dapat menghayati sekaligus mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Enny Anggrek, dilihat dari tampilan arena yang bagus dan menawan menunjukkan pelaksanaan MTQ kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena itu Enny Anggrek harapkan hal ini kiranya dapat memotivasi kita untuk bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi bukan saja di provinsi tetapi di tingkat nasional.
Menurut Ketua DPRD Alor Enny Anggrek, pelaksanakan MTQ merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan ahlak manusia. Tujuannya bukan untuk mencari juara dan pemenang melainkan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan yang dikandung dalam Al-Quran.
“Dalam momentum MTQ ini mari kita menghayati dan memahami apa yang terkandung dalam Al-Quran dan menjadikan generasi Qur’ani yang beriman, berakhlak, cerdas dan toleran menuju Alor yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Dandim 1622/Alor Letkol Czi. Budhi Hartono, S.E,. M.M., M.Han memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan MTQ bersama teman-teman Polres Alor.
Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Alor ini berlangsung mulai tanggal 23 sampai 28 Mei 22. Kegiatan ini diikuti peserta 12 kontingen kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Alor. Kegiatan ini juga mengusung tema Mewujudkan Sumber Daya Manusia Quran Yang Unggul Menuju Alor Kenyang Alor Sehat dan Alor Pintar. ***(joka, pendim Alor)