Puluhan Tahun Menanti, Jalan Provinsi Kalabahi-Kokar Dikerjakan, Warga: Kualitasnya Bagus!

Ruas jalan provinsi Kalabahi-Kokar yang dikerjakan oleh PT Karya Baru Calisa. FOTO: JONI KANAIRMAIH

DULOLONG, WARTAALOR.com – Ruas jalan Kalabahi menuju Kokar Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dikerjakan. Berdasarkan hasil pantauan Wartawan, Sabtu, (16/4/22) siang, aspal hotmix status jalan provinsi tersebut sudah mencapai sekitar 1 kilometer atau sudah sampai di Afengmale dari titik nol di Kenarilang.

Warga mengakui kualitas jalan hotmix yang dikerjakan bagus. Meski demikian, warga tetap mengharapkan kepada kontraktor pelaksana yang menangani pekerjaan tersebut agar benar-benar bertanggungjawab proyek sumber dana APBD I itu hingga tuntas.

Bacaan Lainnya

“Kualitas itu jauh lebih penting. Sebab untuk apa pekerjaan ini sudah diawasi oleh pengawas yang begitu banyak tetapi pada akhirnya pekerjaan tidak berkualitas. Seperti sirtu yang digunakan harus lebih kuat dan rapih, kalau bisa pinggir jalan kiri kanan disiram dengan tanah putih supaya lebih bagus lagi,” ujar salah satu warga Desa Dulolong, ABAL yang meminta namanya tidak ditulis.

Menurut dia, jalan hotmix yang dikerjakan ini, kita butuh puluhan tahun lagi baru kita perbaiki lagi. Karena itu tolong diperhatikan kualitasnya.

“Terus disaat lakukan pengaspalan, kalau bisa diusahakan supaya tidak terjadi genangan air diatas badan jalan. Sebab itu juga faktor penyebab jalan cepat rusak,” ungkapnya sembari menambahkan sesuai pengamatan saya, sedikit yang sudah dikerjakan itu kualitas bagus. Namun untuk menguji kekuatan aspal hotmix perlu diambil sampel dan dilakukan uji laboratorium.

Menurut dia, uji laboratorium penting karena jangan sampai seperti kejadian di daerah lain yang aspalnya kelihatan bagus tetapi begitu pas di korek pelan saja aspal terangkat.

Titik nol di Kenarilang proyek jalan Kalabahi menuju Kokar

Seperti berita WARTAALOR.com sebelumnya, masyarakat Kabupaten Alor yang berdomisili di Kecamatan ABAL segera menikmati akses jalan hotmix. Pasalnya, ruas jalan Kalabahi-Kokar menuju kecamatan itu dengan status jalan provinsi mulai dibangun hotmix.

Warga lalu menyampaikan pujian dan terima kasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) karena baru di jamannya warga menikmati akses jalan hotmix, setelah puluhan tahun ruas jalan menuju destinasi wisata Pantai Sebanjar itu rusak berat dan tidak pernah dilakukan perbaikan. Warga juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur PT. Karya Baru Calisa (KBC), Agustinus Tjung selaku kontraktor pelaksana pekerjaan jalan itu.

“Hasilnya kerjanya sudah sangat bagus, kita memang orang awam yang tidak mengerti ini pekerjaan tetapi hasil kerja ini sudah sangat bagus, memuaskan. Selama ini jalan hancur, lobang di semua titik kalau kita lewat. Mau silih mana tinggal mana. Masyarakat setengah mati tetapi akhirnya sudah bagus,” sebut Rudi Lika salah satu warga Kenarilang kepada Wartawan, Kamis, (14/4/22).

Rudi melanjutkan, proyek jalan yang didanai APBD NTT (sistem pinjaman) sebesar Rp 28.267.858.000 (Dua Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) itu memang belum berjalan 100 % tetapi pihaknya sudah menikmati sebagian.

“Terimakasih untuk Gubernur NTT dan semua yang sudah berjuang untuk bangun ini jalan. Terimakasih juga untuk kontraktor pelaksana,” ungkapnya.

Warga lainnya bernama Moses juga mengakui aspal yang mulai dikerjakan dari Kenarilang (titik nol) menuju Afengmali-Dulolong itu sudah sangat bagus.

“Kami lihat saja sudah sangat senang. Kalau jalan ini sudah hotmix semua hingga Kokar-Ibukota Kecamatan ABAL, maka penderitaan kami sudah bisa berkurang,” ungkap Moses seperti berita radarpantar.com.

Menurut dia, selama ini warga di wilayah ABAL yang menggunakan jalan ini terlalu sengsara.

“Mau naik oto (mobil) dari dan ke Kalabahi-Kokar atau dengan ojek motor juga sangat setengah mati. Tetapi sekarang kami sudah bisa nikmati ini jalan yang baik,” ujarnya lagi. 

Moses mengaku, aspal hotmix dari Kenarilang menuju Afengmali yang Ia lihat kualitasnya sangat bagus. Ia berharap kepada kontraktor agar pekerjaan tersebut harus dikerjakan sampai masuk Kokar sesuai volume. Sebab Ia tidak ingin pekerjaan itu dikerjakan setengah-setengah terus lari kasi tinggal.

Dijelaskannya, mereka yang ada tinggal di arah Kalabahi menuju Alor Timur itukan sudah lama merasakan jalan hotmix yang bagus, licin jadi kalau oto lari dorang mengantuk diatas oto sampai masuk kampung. Tetapi kami yang datang dari Kalabahi menuju Dulolong, Alor Kecil, Alor Besar hingga Kokar ini sangat setengah mati. “Kami baru mau merasakan ini jalan yang bagus. Jadi kalau bisa na kerja sampai masuk Kokar,” pinta Moses. 

Moses mengaku tidak mengetahui siapa yang kerja ini jalan. Nanti yang tau baik atau tidak itu ada dia punya orang tetapi menurut kami masyarakat kecil, kami lihat kerjanya sudah sangat bagus. Karena itu kami minta agar kerja yang licin yang sudah mereka bangun dari Kenarilang itu yang harus licin juga hingga masuk Kokar. 

Para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati karena jalan ini sedang dikerjakan

Dia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah mempedulikan warga di ABAL dengan membangun jalan hotmix yang licin seperti ini. 

Kepala pihak kontraktor yang diberikan kepercayaan untuk mengerjakan pekerjaan ini, Moses minta agar jangan kerja main-main. Kalau di Kenarilang sudah mulai bangun licin-licin na, bangun juga yang licin-licin hingga masuk Kokar.

Menurut Moses, karena sebagian besar warga yang berdomisili di sekitar Kenarilang hingga Kokar terlalu sengsara mengakses jalan ini karena hampir di semua tempat berlobang, silih lobang satu pasti masuk di lobang yang lain. Ini yang kami rasakan bertahun-tahun. Karena itu terimakasih Gubernur NTT, terimakasih juga kontraktor pelaksana. 

Untuk diketahui, pemerintah propinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam tahun ini mengalokasikan anggaran yang merupakan pinjaman daerah dari PT SMI sebesar  Rp. 28.267.858.000 (Dua Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) untuk merehabilitasi Ruas Jalan Kalabahi-Kokar.  

Ruas Jalan Kalabahi-Kokar dengan jenis pekerjaan HRS atau hotmix ini dikerjakan PT Karya Baru Calita yang kontraknya dimulai dari tanggal 11 November 2021 hingga 240 hari kelender. PT Kencana Layana Konsultan dipercayakan sebagai Konsultan Pengawas.  *** (joka)

Pos terkait