Tekan Harga Sembako, Bulog Kalabahi Gandeng Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah

Pelaksanaan program pasar murah di Lapangan Mini Kalabahi. Kegiatan ini berlangsung dua hari Jumat dan Sabtu, (10-11 Desember 2021) mulai jam 6 pagi hingga jam 10 malam. Masyarakat kota Kalabahi dihimbau dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan membeli kebutuhan pokok dengan harga murah. FOTO: JONI KANAIRMAIH

KALABAHI, WARTAALOR.com – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalabahi Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini gencar melakukan kegiatan pasar murah, sebagai upaya untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar yang dilakukan pengusaha secara sepihak. Pantauan Wartawan, kegiatan pasar murah kembali digelar di Lapangan Mini Kalabahi, (10/12/21) pagi.

Kepala Kantor Bulog Kalabahi, Elita Mautang disela-sela kegiatan itu menjelaskan, program pasar murah yang diselenggarakan merupakan kerjasama pemerintah daerah dan TNI-POLRI. Tujuannya, untuk membantu masyarakat Kabupaten Alor dalam hal penyediaan sembako dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan kebutuhan rumah tangga menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

Bacaan Lainnya

“Jadi kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu, (10-11 Desember 2021) jam 6 pagi hingga jam 10 malam. Kami bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI-POLRI untuk menggelar pasar murah,” ungkap Elita.

Menurut perempuan asal Pulau Pura itu, bahwa kegiatan pasar murah memang perlu dilakukan, apalagi kita tahu bahwa biasanya harga kebutuhan pokok melonjak naik saat menjelang hari raya seperti ini. Sehingga Bulog hadir untuk membantu masyarakat menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah.

“Kegiatan ini kami lakukan secara rutin. Jadi selain di Lapangan Mini Kalabahi, sebelumnya sejak tanggal 1 Desember kami juga sudah menggelar pasar murah di halaman kantor Bulog Kalabahi dan kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Alor,” ujar Elita.

Keterangan foto: Kepala Bulog Kalabahi, Elita Mautang, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Alyos Wakano dan Camat Teluk Mutiara, Moh Ridwan Nampira serta Sekcam Teluk Mutiara, Enos Djahamouw bersama para staf foto bersama disela-sela kegiatan pasar murah

Dia melanjutkan bahwa pelaksanaan program pasar murah bersama Dinas Perdagangan dan TNI-POLRI ini tidak saja dilakukan di Kalabahi tetapi menjangkau hingga ke desa-desa.

“Ada 15 titik yang sudah kami rencanakan untuk melakukan pasar murah dalam bulan Desember ini. 15 titik itu sesuai dengan yang bisa kami jangkau. Karena sudah musim hujan sehingga kami harus sesuaikan dengan kondisi jalan,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait ketersediaan bahan pokok, Elita mengaku aman hingga lima bulan kedepan, baik itu beras, gula pasir, minyak goreng serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Alyos Wakano menambahkan untuk kegiatan pasar murah memang rutin kami lakukan seperti yang sudah digambarkan oleh Kepala Bulog. Hal ini kami lakukan agar para pengusaha tidak seenaknya naikkan harga barang melampaui yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Memang sesuai pantauan kami di pasar-pasar sudah terjadi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya. Termasuk minyak tanah. Sehingga saat kami temukan demikian, tugas kami melakukan penertiban,” tandas Alyos.

Kegiatan pasar murah ini, lanjut Alyos, memang sangat membantu masyarakat dari sisi kemampuan keuangan. “Karena itu kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini secara baik, dengan membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah,” ungkap Alyos.

Kegiatan ini, lanjut Alyos, kami lakukan ditengah keterbatasan anggaran, tetapi tugas kami terus membantu masyarakat dengan menggelar pasar murah tidak saja di kota Kalabahi tetapi juga di sekitar 15 titik di desa-desa.

Alyos menambahkan, pemerintah daerah saat ini juga terus memantau kapal-kapal barang yang masuk ke pelabuhan Kalabahi, dengan membawa berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat Alor.

Sementara itu, terkait harga BBM khusus minyak tanah yang kian meningkat sehingga menjadi polemik ditengah masyarakat, Asisten II Setda Alor, Dominggus Asadama yang saat itu sedang memonitor pelaksanaan pasar murah menekankan bahwa pengecer minyak tanah tidak seenaknya naikkan harga.

Asisten II menandaskan, pemerintah daerah terus lakukan operasi secara rutin. Sehingga jika menemukan ada oknum pengecer yang jual minyak tanah dengan harga mahal, kami langsung ambil dan jual kembali dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 4.500 per liter.

Berikut Harga Kebutuhan Pokok di Kantor Bulog Kalabahi

1. Beras Medium 50 KG Bulog Rp 433.000
2. Beras Medium 50 KG Polos Rp 433.000
3. Beras Medium Eceran Rp 8.000/KG
4. Beraskita Medium 5 KG Rp 46.000
5. Beraskita Premium 20 KG Rp 204.000
6. Beraskita Premium 10 KG Rp 102.000
7. Beraskita Premium 5 KG Rp 54.000
8. Beras Kesehatan Fortivit Rp 17.500
9. Minyak Goreng Kita Rp 180.000
10. Minyak Goreng Kita Rp 15.000
11. Gula Pasir Rp 12.500
12. Terigu Rp 9.500

***(joka)

Pos terkait