KALABAHI, WARTAALOR.com – Demi mengantisipasi agar Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap dalam zona hijau, Satgas Covid-19 terus melakukan upaya tracing dan testing kepada warga masyarakat. Salah satunya adalah melakukan kegiatan rapid antigen kepada peserta kegiatan masyarakat.
Selama 2 hari yaitu Rabu dan Kamis (19-20 Mei 2021), ada 2 rencana kegiatan masyarakat yang seluruh pesertanya dilakukan rapid antigen oleh Satgas Covid-19 di Klinik Polres Alor.
Rapid Test Antigen pertama untuk rencana kegiatan Persami Pramuka Saka Bhayangkara Polres Alor yang akan diikuti sekitar 47 orang. Hasil Rapid Test 47 orang dinyatakan Non reaktif. Sementara yang kedua adalah kompetisi E Sport yang diselenggarakan oleh E Sport Indonesia yaitu kompetisi Game Online Mobile Legend, dengan jumlah peserta 72 orang semuanya dinyatakan non reaktif.
Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, SIK menyampaikan bahwa kegiatan rapid antigen tersebut sebagai salah satu upaya untuk meyakinkan bahwa seluruh peserta kegiatan tidak ada yang terpapar virus covid. Namun tentunya dalam kegiatan nanti peserta tetap patuh terhadap protokol kesehatan secara ketat.
“Mematuhi protokol kesehatan secara ketat yaitu melakukan pembatasan terhadap peserta berkerumun di suatu tempat dan tidak mengakibatkan penumpukan penonton. Hal tersebut sudah kami komunikasikan dengan panitia penyelenggara apabila tidak mematuhi protokol kesehatan secara ketat maka kegiatan siap untuk dibubarkan,” kata Kapolres Alor.
Dia menambahkan, hal ini hendaknya dapat dicontoh bagi warga masyarakat yang akan menyelenggarakan kegiatan agar terlebih dahulu melaporkan rencana kegiatan kepada Satgas penanganan Covid-19 19. Agar supaya dapat dilakukan beberapa kegiatan antisipasi terhadap penyebaran virus covid 19, salah satunya dengan melakukan rapid antigen sebelum berkegiatan.
“Selain itu melaporkan rencana penerapan protokol kesehatan secara rinci dalam kegiatan sehingga dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai prokes ketat guna mengantisipasi penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Alor,” tandasnya.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Alor Dr Ketut Indrajaya Prasetya saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kegiatan testing ini sesuai kebijakan nasional. Tujuannya, untuk terus mendeteksi penyebaran virus covid 19 yang diketahui saat ini telah terdapat mutasi virus covid 19 yang harus diwaspadai bersama. Sehingga, kata Dokter Ketut, Kabupaten Alor saat ini sudah kembali di zona hijau tetap terjaga, perlu kepedulian semua pihak untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan
“Berkaitan dengan pelaksanaan rapid antigen yang dilaksanakan oleh satgas covid juga mendapat tanggapan positif oleh panitia E Sport Competition dan para peserta. Hal ini tentunya sangat membantu kegiatan masyarakat yang aman dan sehat terhindar dari penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Alor,” ujarnya. *(Joka)