Kalabahi, wartaalor.com – Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi atau SPK berkunjung ke Kabupaten Alor, Rabu, (18/9/24) sore. Cagub SPK melakukan silahturahmi serta membangun konsolidasi politik, baik dengan pimpinan partai koalisi pengusungnya dan juga relawan guna memenangkan pasangan Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu (Paket SIAGA) dalam pertarungan Pilgub NTT tahun 2024 nanti.
Ketiga pimpinan partai koalisi pengusung yakni PKB, PKS dan Partai NasDem sepakat memenangkan Paket SIAGA di Kabupaten Alor dengan target suara 50 hingga 60 ribu suara. Meski berbeda pilihan dalam Pilkada Kabupaten Alor, namun hal ini tidak menjadi alasan mereka menggerakkan seluruh kekuatan yang ada untuk memenangkan Paket SIAGA.
Ketua DPC PKB Kabupaten Alor, Paulus Buche Brikmar menegaskan pada prinsipnya pihaknya selalu membangun komunikasi dengan partai koalisi bahwa untuk Pilkada kabupaten pasti kami berbeda pilihan. Tetapi kami akan lihat untuk provinsi kami sama-sama satu arah berjuang untuk memenangkan Paket SIAGA.
Menurut Buche, dukungannya terhadap Paket SIAGA tentu melihat sosok figur yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas untuk memimpin satu provinsi walaupun ada putra daerah ikut bertarung di Pilgub NTT. Paket SIAGA, lanjut Buche, juga memiliki visi misi yang sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Alor.
“Dan pada hari ini kami ingin memberikan satu pelajaran penting kepada seluruh masyarakat kabupaten Alor, bahwa ketika di luar sana ada yang mengatakan bahwa ada putra daerah juga maju kepala pilih yang ini. Sesungguhnya kami sedang mengajarkan untuk mengikis politik primordial, bahwa sesungguhnya kita tidak melihat identitas, asal usul tetapi kita melihat dari sosok figur punya kapasitas, punya kapabilitas dan punya integritas untuk bisa memimpin satu provinsi”, tandas Buche saat Konferensi Pers bersama Wartawan yang dihadiri Cagub SPK di Klasika Kafe Hotel Simfony Kalabahi.
Buche mengatakan, selaku Ketua DPC PKB pihaknya berkomitmen dan satu spirit bersama PKS dan NasDem untuk bagaimana memenangkan pertarungan ini pada tanggal 27 November nanti. Buche optimistis dengan kekuatan melalui kerja partai dan juga relawan yang ada akan mensuplai 50 ribu sampai 60 ribu suara dari kabupaten Alor untuk Paket SIAGA.
“Kami optimistis karena kami berangkat dari pileg 2024 kemarin, yang kemudian berlanjut juga di Pilkada dan tentunya itu akan ikutan yang nanti akan bermuara juga di pemilihan gubernur nanti”, ujar Buche yang pada bulan Oktober nanti dilantik menjadi Ketua DPRD Kabupaten Alor periode 2024-2029.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem Kabupaten Alor, Marthen Luther Blegur juga mengatakan pihaknya optimis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu atau Paket SIAGA menang di Kabupaten Alor.
Marthen Blegur menegaskan bahwa infrastruktur partai NasDem di 18 Kecamatan dan 175 Desa/Kelurahan sudah siap tempur memenangkan Paket SIAGA di Alor.
“Kita partai NasDem sudah siap dengan sumber daya kader dan struktur di 18 kecamatan dan 175 desa/kelurahan untuk bekerja menangkan Paket SIAGA,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Alor tiga periode dari daerah pemilihan Alor IV.
Menurut Marthen inilah pesta demokrasi yang sesungguhnya, dimana ketika dalam pikada kabupaten ada perbedaan-perbedaan, Paket SIAGA ini menyatukan kami. Menurut Marthen, Paket SIAGA ini merupakan kekuatan untuk kami melihat hakekat visi misi sekaligus merupakan motivasi bagi kami partai koalisi terutama NasDem untuk memperjuangkan.
“Lalu target capaian kami untuk Paket SIAGA sudah kami diskusikan baik di tingkat DPD maupun koalisi. Kami sudah diskusikan untuk bagaimana memenangkan Paket SIAGA ini”, ujar Marthen.
Dia melanjutkan, di setiap dapil kami anggota DPRD kabupaten Alor sudah pasti dengan semua potensi kekuatan yang ada kami akan terus berjuang memenangkan Paket SIAGA di kabupaten Alor.
“Jika Tuhan berkenan Paket SIAGA terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT, ini merupakan kebutuhan dasar kami. Masyarakat kami, konstituen kami rakyat NTT ada di Paket SIAGA, di lain tidak ada. Kami sudah siap untuk memenangkan Paket SIAGA di kabupaten Alor”, tandasnya.
Menurut Marthen, Paket SIAGA jadi gubernur dan wakil NTT, maka NTT akan sejahtera karena sumber air rakyat NTT sangat butuhkan.
“Orang pantar jalan kaki 3 kilometer baru timba air. Kalau jadi gubernur beliau bangun sawah orang pantar bisa datang jual sayur di Kalabahi, orang pantar bisa jual tomat di Kupang maupun Atambua. Ini kalau terpilih maka ini yang gubernur yang kami rindukan melalui visi misi dan program, track recordnya sebelum jadi gubernur saja sudah berbuat”, ujar Marthen.
Sementara itu Ketua DPC PKS Kabupaten Alor, Mubarak Abdullah juga mempunyai kesamaan persepsi untuk bagaimana menangkan Paket SIAGA di Kabupaten Alor dalam Pilgub NTT nanti. Menurut Mubarak, dirinya sangat yakin berbeda di Pilkada kabupaten tetapi kami bisa saling rangkul untuk memenangkan Paket SIAGA di kabupaten Alor. Dan ini merupakan komitmen kami terutama komitmen kami PKS.
“Seperti yang kita lihat hari ini, ketiga partai ini luar biasanya mesra dan membawa Paket SIAGA dari bandara sampai ada disini (hotel). Ini menunjukkan bahwa kedewasaan berpolitik sudah sangat luar biasa”, ujarnya.
Dia menyebut, pileg kali ini sejarah bagi PKS yang mendapat 4 kursi dengan jumlah suara sah 8 ribu. Sehingga minimal 8 ribu suara PKS itu sudah harga mati. Tinggal kami bekerja menambah suara agar mencapai target 50 ribu itu.
Menurut Mubarak, untuk mencapai target itu PKS akan sungguh sungguh all out serta patuh dan taat terhadap satu garis komando. Sebab PKS adalah partai kader, sehingga instruksi dari pimpinan DPP maka itu menjadi suatu kewajiban bagi kami sampai di tingkat DPC untuk mengamankan. ***(joka)