Kalabahi, wartaalor.com – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2024-2029, Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M. Hum mendengar aspirasi masyarakat di Kalabahi Kabupaten Alor saat pulang kampung. Hampir sepekan di Nusa Kenari, Johni Asadoma melakukan safari politik di beberapa titik.
Johni memohon doa restu dan dukungan masyarakat Alor dalam pencalonannya sebagai Cawagub mendampingi Calon Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena di Pilkada NTT tahun 2024 nanti.
“Hari ini saya mau omong-omong dengan bapa mama basodara semua, terkait dengan pencalonan saya sebagai Cawagub NTT mendampingi bapa Melki Laka Lena. Kami sudah mendaftar di KPU dan tahapan pemeriksaan kesehatan juga sudah kami ikuti. Tinggal kita menunggu sampai penetapan KPU nanti. Oleh karena itu, pertemuan kita ini sekaligus saya mohon doa restu dan dukungan bapa mama basodara semua”, ujar Johni ketika mengawali tatap muka dengan masyarakat di Padang Tekukur Kelurahan Mutiara Kecamatan Teluk Mutiara, Jumat, (6/9/24) sore hingga malam.
Kesempatan tersebut, Mantan Kapolda NTT ini memaparkan sejumlah program prioritas bersama Cagub Melki Laka Lena atau Paket Melki-Johni. Menurutnya, NTT masuk kategori daerah tertinggal hampir di seluruh aspek. Mulai dari infrastruktur pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, perikanan, upah buruh dan lainnya. Sehingga hal ini akan menjadi perhatian serius Paket Melki-Johni dengan tagline yang mereka bawa yaitu ‘Ayo Bangun NTT’.
“Kita masih mengalami banyak masalah. Masalah pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, serta upah buruh dan tenaga kerja. Begitu juga permasalahan harga komoditi, pengangguran dan stunting menjadi agenda utama jika kami terpilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT nanti”, ujar Johni.
Menurut Johni, NTT harus keluar dari status kategori daerah tertinggal urutan ke-enam dengan solusi mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di daerah. Paket Melki-Johni, menurutnya akan memaksimalkan penggunaan dana APBD untuk pembangunan daerah.
Cawagub NTT yang diusung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Perindo, PKN, Gelora, Garuda, PPP, dan Prima ini menyebut, kehadirannya di Alor ini selain pulang kampung, juga merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke berbagai daerah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Masyarakat yang hadir dalam tatap muka menyampaikan aspirasi kepada Cawagub Johni Asadoma. Seperti Matheos Ndaumanu yang mewakili Keluarga Besar Putra/i Purna Wirawan Polri (KBPPP) Alor. Teos menyatakan dukungan untuk pasangan Melki-Jhoni dan siap untuk menangkan.
Warga lain seperti Hasbiran Djahi juga menyampaikan masalah stunting di Kabupaten Alor. Hasbiran meminta Paket Melki-Johni stunting harus jadi perhatian serius demi menyelamatkan anak-anak NTT khususnya generasi masa depan Alor apabila terpilih nanti.
Sementara Esron, warga Desa Kuneman menyampaikan masalah infrastruktur jalan di Alor hampir di seluruh desa belum ada perhatian secara maksimal. Banyak jalan menuju kampung-kampung, menuju kantong-kantong ekonomi rusak parah.
Salah satu penyebab menurut Esron, adalah masalah status jalan. Esron mengusulkan status jalan yang tidak mendapatkan perhatian dialihkan menjadi status jalan provinsi agar ada intervensi anggaran untuk pembangunan.
Seperti disaksikan Wartawan, tatap muka ini dipandu Ketua Tim Pemenangan Barisan Johni Asadoma (BAJA) Alor, Albert N. Ouwpoly, S. Pd., M. Si. Menurutnya, pasangan Melki-Johni punya komitmen untuk membangun NTT. Sehingga Ia minta dukungan penuh dari masyarakat Alor.
Menurut Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor ini, sebuah sejarah baru bagi masyarakat Alor karena selama 66 tahun baru ada seorang putra daerah yang bersaing dalam Pilgub NTT. Ia menyebut, Johni Asadoma merupakan sosok yang sederhana, cerdas, dan mencintai daerahnya. Untuk itu Ia mengajak masyarakat Alor bekerja sama mendukung visi pembangunan yang diusung Paket Melki-Johni. ***(joka)