Puluhan Warga di Alor Diduga Keracunan Makanan Usai Ikut Syukuran Pelantikan Anggota DPRD NTT

Puluhan warga dilarikan ke RSU Kalabahi karena diduga keracunan makanan setelah mengikuti syukuran pelantikan salah satu Anggota DPRD NTT, Astria Blandina Gaidaka

Kalabahi, wartaalor.com – Puluhan warga di Kalabahi Kabupaten Alor dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga keracunan makanan usai mengikuti syukuran pelantikan salah satu Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2024-2029, Astria Blandina Gaidaka.

Informasi yang didapat Wartawan, Kamis, 5 September 2024 malam sebanyak 45 orang diduga keracunan makanan. Gejala yang dialami mual-mual hingga muntah. Dari jumlah tersebut, 30 orang dilaporkan dirawat di Puskesmas Kokar Kecamatan Alor Barat Laut sementara yang lainnya dirawat dirawat di RSU Kalabahi dan Puskesmas Alor Kecil.

Bacaan Lainnya

“Diduga keracunan makanan pasca ikut syukurn plbtikan anggota DPR provinsi, byk warga sementara dirawat di puskesmas Kokar. Smntra dr puskesmas Alor kcil jg sdh merapat ke Kokar utk bantu”, tulis sumber resmi melalui pesan WhatsApp yang diterima Wartawan.

Informasi yang didapat Wartawan juga menyebut puluhan warga yang keracunan makanan ada di antara ibu hamil. Terlihat mobil Hilux putih dengan tempelan stiker Anggota DPRD NTT Astria Blandina Gaidaka di body bagian belakang membawa beberapa warga keracunan makanan ke RSU Kalabahi untuk penanganan medis. Mereka diduga keracunan makanan setelah mengikuti syukuran pelantikan Anggota DPRD NTT Astria Blandina Gaidaka di Moepaly Kecamatan Teluk Mutiara.

“Di buono juga ada bbrpa org muntah2 sampai setengah mati ni. Ad ibu hamil dr Adang Buom yg mau diambil tindakan operasi tu”, lanjut sumber tersebut.

Anggota DPRD NTT Astria Blandina Gaidaka yang dikonfirmasi Wartawan menyebut masih mengecek informasi tersebut.

“Selamat siang Kaka Kami juga masih cek”, balas Astria Blandina Gaidaka, Anggota DPRD NTT dari Partai Demokrat saat dikonfirmasi Wartawan.

Sementara itu, Direktur RSU Kalabahi Dokter Anjas Alopada mengatakan sampai pagi ini masih ada sejumlah pasien yang dirawat, namun sebagiannya sudah rawat jalan.

Dia mengatakan, terdapat 18 pasien dan 14 orang rawat jalan dan masih di IGD 2 orang.

“Rawat jalan 14 masih di IGD 2 orang dan pindah vk ponek 2 orang,” katanya. *** (joka)

Pos terkait