Kalabahi, wartaalor.com – Ketua DPD PSI Kabupaten Alor, NTT Mohammad Supriadi Jae mengatakan, partainya menerima pendaftaran bakal calon kepala daerah tanpa mahar atau tidak pungut biaya pendaftaran. Sebab hal tersebut menurut Jae, berdasarkan instruksi langsung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Menurut Jae, memungut biaya pendaftaran yang terlalu tinggi juga bisa berakibat pelayanan publik yang kurang maksimal bila kandidat yang diusung terpilih menjadi bupati dan wakil bupati nanti.
“Orang belum jadi bupati kita sudah meminta minta, bagaimana mereka mau membangun daerah ini kalau terpilih nanti,” ungkap Jae saat menerima pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor Periode 2024-2029 Dr. Imanuel Ekadianus Blegur, M. Si dan Lukas Reiner Atabuy, SH di Kantor DPD PSI Kabupaten Alor di bilangan Kadelang Kelurahan Kalabahi Timur Kecamatan Teluk Mutiara, Rabu, (8/5/24) petang.
Selain biaya pendaftaran yang gratis, Jae melanjutkan, PSI juga dengan membawa tagline anti korupsi dan anti intoleran tidak mengusung kandidat mantan korupsi ataupun figur intoleran. Sehingga kehadiran Imanuel Blegur dan Rey Atabuy merupakan pasangan yang tepat untuk diusung di Pilkada Alor, karena rekam jejak keduanya baik dan tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan cita-cita PSI.
“Tagline kami di PSI itu anti korupsi dan anti intoleran. Dan kehadiran Bapak Ima dan Bapak Rey sangat cocok dengan apa yang menjadi cita-cita dan perjuangan PSI selama ini,” ujarnya.
Jae juga mengatakan, sosok Imanuel Blegur memiliki nama besar di kancah nasional. Selain sebagai anggota DPR RI, Imanuel Blegur juga pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI dua periode.
“Bapak Ima sebagai mantan ketua umum GMKI kemudian saya sendiri juga mantan aktivis sehingga wajib hukumnya sebagai sesama aktivis saling memberikan dukungan,” sebut Jae yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Alor dari PSI.
Jae juga meneruskan salam dari Wakil Sekretaris DPP PSI Alan Ch. Singkali yang juga Sekretaris Umum DPP GAMKI kepada Ima Blegur selaku senior. Selain dari Alan, Jae juga meneruskan salam dari Andi Nur Paty selaku seniornya kepada Rey Atabuy.
“Kalau di pusat saya pikir sudah ada komunikasi yang baik. Sehingga mudah-mudahan komunikasi ini terus terbangun, dan apa yang kami komunikasikan oleh DPD PSI Alor dan Propinsi, Pusat mengikuti. Karena kami memulai proses ini dari bawah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dewan Pembina DPC Partai Demokrat Alor, Niko Padabain saat mendaftar paket Ima-Rey mengatakan, pihaknya bersama jajaran DPD Partai NasDem mengantar kedua figur ini untuk didaftarkan di PSI sebagai pasangan Bakal Calon Bupati Alor dan Wakil Bupati Alor Periode 2024-2029.
Selanjutnya, ungkap Niko Padabain, PSI dapat melakukan proses sesuai aturan yang berlaku di internal partai hingga ditetapkan menjadi Calon Bupati Alor dan Wakil Bupati Alor untuk didaftarkan di KPU Kabupaten Alor.
Sementara itu, Ima maupun Rey menyampaikan terima kasih atas penerimaan di Kantor DPD PSI Alor. Ima dalam kapasitas sebagai Ketua DPD Partai NasDem Alor dan Rey selaku Ketua DPC Partai Demokrat memberikan apresiasi kepada PSI. Menurut duet Ima-Rey, PSI adalah satu-satunya partai politik yang mengharuskan bakal calon melengkapi SKCP dari kepolisian sebagai salah satu persyaratan pendaftaran. Karena itu keduanya akan segera melengkapi persyaratan tersebut. ***(joka)