Puji Toleransi, Sekretaris Umum GAMKI Harap Puncak Perayaan Paskah Nasional di Alor Berjalan Kondusif

Kalabahi, wartaalor.com – Kabupaten Alor, NTT ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Paskah Nasional tahun 2024. Kegiatan inipun dibuka oleh Sekretaris Daerah Alor, Drs. Soni O. Alelang pada tanggal 17 April 2024 lalu di Aula Serbaguna Watamelang. Puncak dari semua rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Mini Kalabahi, Selasa, (23/4/24) malam setelah digelar pawai.

Sekretaris Umum (Sekum) DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Alan Ch. Singkali berharap puncak perayaan Paskah Nasional ini berjalan aman dan kondusif.

“Untuk itu saya menghimbau kepada pemuda, jemaat dan masyarakat untuk ikut menjaga situasi keamanan yang kondusif agar pawai Paskah dan Puncak Perayaan Paskah Nasional GAMKI ini sukses,” kata Sangkali di Kalabahi, 23/4/2024.

Selain tingginya toleransi, Sekum GAMKI juga memuji keindahan alam di Kabupaten Alor. Menurutnya, ini ciptaan Tuhan yang harus dijaga kelestariannya.

Sebelumnya, himbauan Kamtibmas juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Alor melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Soni O Alelang dalam acara pembukaan Perayaan Paskah Nasional GAMKI di Kabupaten Alor ini pada tanggal 17 April 2024 lalu.

“Saya meminta seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan mengamankan kegiatan keagamaan ini sehingga semua dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Alelang, dengan keamanan dan keharmonisan yang terjaga maka akan menjadi sebuah cerita positif akan kerukunan daerah ini.

“Kegiatan Perayaan Paskah Nasional GAMKI oleh Pemerintah telah dibicarakan dengan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama kita selenggarakan agar Perayaan Paskah berjalan baik dan sukses,” tambahnya.

Terkait dengan perayaan Paskah Nasional GAMKI di Kabupaten Alor ini, Koordinator GAMKI Wilayah Bali-Nusra, John Lim mengungkapkan, Alor ditunjuk menjadi tuan rumah Perayaan Paskah Nasional ini karena Kabupaten Alor dinilai sebagai faerah yang memiliki nilai kerukunan hidup antar umat beragama yang tinggi .

“Warisan toleransi atau kerukunan yang terjadi di masyarakat Kabupaten Alor ini, selain dialami semua masyarakat dalam kehidupan setiap hari sejak dulu, dan juga dibuktikan dengan penghargaan dari pemerintah pusat melalui Harmony Award,” pungkas Lim. ***(joka)