Kalabahi, wartaalor.com – Merianus Kaat, S.Pd. MM resmi mendaftar di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Alor NTT Sabtu, 20/4/2024 petang. Datang bersama istri dan keluarga terdekatnya, Merianus Kaat diterima langsung Ketua Bapilu, Marwan Laka bersama jajarannya.
Usai proses pendaftaran, Bacabup Marianus mengatakan, hal pertama yang mendorong dirinya untuk ikut maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) periode 2024-2029 karena Alor masuk dalam daerah tertinggal.
“Salah satu indikatornya adalah masalah ekonomi. Hari ini tingkat kesejahteraan Alor pada urutan 19 dari 22 Kabupaten/Kota. Inilah yang menantang saya untuk maju,” tegas Kaat.
Lanjutnya, dengan basic ilmu ekonomi dan saat ini secara taktis sementara menjalaninya sehingga tau pokok persoalan dan cara menyelesaikannya.
“Visi saya adalah Revolusi Ekonomi (Rekom) yakni gerakan cepat tepat untuk segera keluar dari urutan 19 tersebut,” ungkap Merianus.
Ia menambahkan, dilihat dari data sekunder di BPS, ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan Alor ini.
“Masalah pangan menjadi salah satu faktornya. Kita punya potensi dan lahan yang cukup untuk dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan beras 26 ribu ton. Sekarang yang kita bisa produksi 2 ribu ton, artinya minus 24 ribu ton,” tambahnya.
Merianus lalu membeberkan, dari 24 ribu ton jika dihitung dengan standar harga 15 ribu maka kurang lebih 4 triliun yang harus mengalir keluar.
“Itu baru beras, belum jagung, kacang, sayur, daging, telur dan lainnya yang kita pasok dari luar. Dari sini saya terobsesi membendung hal ini,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan, dengan pertumbuhan ekonomi Alor 2,5 %, DAU Rp 1 triliun 1 miliar dan jika dibendung dengan 4 sampai 5 triliun maka pertumbuhan ekonomi akan baik, bisa diatas angka 7 %.
“Kalau terjadi demikian maka sektor lain juga akan ikut berkembang, baik pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sekarang kita lihat, calon pemimpin yang punya skill karena dari situ lahirlah niat, keberanian lalu berani meletakkan kebijakan,” ungkap Kaat.
Jika ini tidak dilaksanakan sekarang oleh pemimpin yang lahir dari Pilkada Alor mendatang, Merianus memprediksi pembangunan Alor akan terus stagnan.
“Itu akan sangat memalukan. Padahal ada kabupaten yang baru mekar tetapi rata-rata pertumbuhannya meningkat. Untuk itu mari cari pemimpin yang mampu bersama masyarakat membangun ekonomi daerahnya,” tandas Merianus Kaat.
Sementara Ketua Bapilu PAN Alor, Marwan Laka dikesempatan ini menyampaikan, hampir seluruh bakal calon telah mendaftar di partainya.
“Ini menunjukan ada kepercayaan yang dititipkan kepada kami dan ini perlu dijaga sehingga rekomendasi yang nanti diberikan DPP itu benar-benar kepada figur yang mempunyai visi misi untuk pembangunan Alor yang lebih baik lagi,” kata Marwan.
Menurutnya, tantangan kedepan memang semakin berat ditambah topografi daerah yang sulit sehingga dibutuhkan pemimpin yang bisa membawa perubahan, lompatan-lompatan dalam memajukan daerah.
“Pemimpin yang kita butuhkan adalah punya konsep, gagasan, inovasi, kreasi agar dapat mengantar daerah ini bisa berubah dari tahun ke tahun,” harapnya.
Marwan juga meminta seluruh kandidat yang telah mendaftar ke PAN Alor agar setelah pendaftaran, terus melakukan komunikasi secara intens ke DPW maupun DPD.
“Setelah ini kami juga ada punya agenda yakni diskusi bersama seluruh bakal calon untuk mengetahui konsepnya dalam membangun Alor dengan tema Masyarakat Bertanya, Kandidat Menjawab,” tutup Marwan Laka. ***(joka)