Datangi DPD II Partai Golkar Alor, Warga Pantar Tengah Kesal Moris Weni Dicoret dari Daftar Caleg

KETERANGAN FOTO: Warga yang juga merupakan simpatisan Partai Golkar Kecamatan Pantar Tengah datang dari jauh-jauh ingin bertemu Ketua DPD II Partai Golkar guna mempertanyakan alasan jagoan mereka Moris Weni dicoret dari bacaleg DPRD Alor | FOTO: JONI KANAIRMAIH

Kalabahi, wartaalor.com – Sejumlah warga yang mengaku mewakili tiga desa di Kecamatan Pantar Tengah mendatangi Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, 12 Mei 2023 pagi. Maksud kedatangan ini, mereka ingin mempertanyakan terkait salah satu kader partai atas nama Moris Weni, S.Sos yang tidak diakomodir sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Alor pada Pemilu tahun 2024.

Mereka diantaranya Imanuel Magang Jalla, Joni Sekber Kolly, Samrut Blegur, Edison Boling Laa, Eka Blegur, Jack Selly Keba, Melkisedek Selly Keba, Yakob Selly dan Toni Boling Mau. Mereka juga merupakan simpatisan Partai Golkar yang selama ini bekerja untuk partai.

Bacaan Lainnya

Mereka berniat bertemu langsung Ketua DPD II Partai Golkar Alor, Aksa Yuniorita Blegur yang lebih akrab disapa Nita Blegur guna mempertanyakan alasan Moris Weni dicoret dari bacaleg DPRD Alor dapil 4 yang meliputi seluruh kecamatan di Pulau Pantar. Tetapi sayang, setelah menunggu sejak pagi, putri bungsu Mantan Ketua DPRD Alor John Th. Blegur ini tidak kunjung datang ke Kantor DPD II Partai Golkar yang berlokasi di samping Hotel Pulo Alor Kelurahan Mutiara Kecamatan Teluk Mutiara itu.

“Ada pengurus partai sudah hubungi ibu ketua (Partai Golkar) tapi dia belum datang. Bilang sedikit lagi su datang tapi ini yang belum juga jadi kami masih menunggu,” ujar salah seorang diantara mereka, namanya Imanuel Magang Jalla kepada Wartawan di Kantor DPD II Partai Golkar.

Menurut Imanuel, pihaknya bersama sejumlah simpatisan Partai Golkar datang dari jauh-jauh dengan maksud bertemu langsung Ketua DPD Nita Blegur, dan meminta penjelasan kenapa sehingga Moris Weni, kader terbaik yang mereka jagokan tidak diakomodir sebagai peserta bacaleg DPRD. Padahal, menurut Imanuel, Moris Weni punya basis pendukung yang kuat jika dibanding bacaleg yang lain.

“Kami ini simpatisan Partai Golkar. Saya sudah 26 tahun urus ini partai. Nah kenapa jadi kader yang kami jagokan selama ini tidak diakomodir? Ini kenapa? Ini siapa yang coret dia punya nama lagi? Terus kami sudah berjuang urus partai begini lama ini,” ujar Imanuel dengan nada kesal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini bahwa hasil pleno DPD I Partai Golkar Provinsi NTT pekan lalu terkait penetapan nama-nama bacaleg DPRD Alor, Moris Weni ikut diusulkan sebagai bacaleg nomor urut 6 dapil 4. Sementara Nita Blegur bacaleg nomor urut 1 di dapil yang sama. Tetapi diduga hasil pleno tersebut dirubah secara sepihak oleh Nita Blegur dan nama Pemred RADARPANTAR.COM itu diganti dengan bacaleg lain.

“Hasil pleno yang kami dengar itu Bapak Moris Weni ada di nomor urut 6. Tetapi sekarang nama sudah tidak ada. Ini siapa yang coret terus ganti orang lain, itu yang kami tidak tahu. Padahal Bapak Moris punya pendukung banyak,” pungkas Imanuel Magang Jalla diakui simpatisan lainnya seperti Yakob Selly, Toni Boling Mau dan Eka Blegur.

Imanuel yang juga Ketua Kombes Partai Golkar Desa Mauta Kecamatan Pantar Tengah ini menegaskan, dari jauh-jauh hari sebelumnya pihaknya bersama sejumlah tokoh masyarakat bertemu langsung Moris Weni dan meminta isi terkait niat untuk maju kembali caleg DPRD Alor.

Tetapi Moris Weni yang juga mantan Anggota DPRD Alor ini menyampaikan bahwa Ia akan kembali maju caleg apabila keluarga di kampung masih memberikan kepercayaan.

“Jadi waktu kami tanya Bapak Moris apakah Pemilu ini maju DPR lagi ko tidak. Tapi Bapak Moris bilang kembali ke bapa mama keluarga dong di kampung. Kalau keluarga masih percayakan saya maka pasti saya maju caleg,” pungkas Imanuel sembari meminta kepada Ketua DPD II Partai Golkar agar Moris Weni ikut dimasukkan dalam bacaleg DPRD tahun 2024.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor, Nita Blegur yang dikonfirmasi Wartawan belum memberikan klarifikasi terkait berita ini. Nita Blegur yang belum sebulan jabat ketua partai ini menyampaikan pihaknya masih sibuk sehingga belum bisa memberikan klarifikasi.

“Ia om lebih bagus nanti kita bertemu baru saya komentar. Sekarang masih sibuk ini, saya masih di pengadilan urus berkas caleg. Sebentar sudah selesai saya hubungi balik kita ketemu om,” ujar Nita Blegur.

Hingga berita ini naik tayang, Ketua DPD II Partai Golkar Nita Blegur belum menghubungi kembali media ini untuk memberikan klarifikasi. ***(joka)

Pos terkait