Dandim Alor: Satu Kelebihan Hermanus Tang Ikut Selamatkan Dokter Cantik Coba Bunuh Diri

Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Amir Syarifudin, SH. Foto Wartawan Warta Alor di ruang kerjanya.

Kalabahi, wartaalor.com – Dandim 1622/Alor, Letkol Inf. Amir Syarifudin, SH mengapresiasi aksi heroik Hermanus Tang, salah satu putra asal Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ikut menyelamatkan perempuan cantik diduga mencoba bunuh diri di Jembatan Liliba, Kota Kupang, 11 Agustus 2022 lalu.

Sosok perempuan cantik inisial TP itu diketahui berprofesi sebagai dokter magang di salah satu puskesmas di Kota Kupang. TP diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan penyeberangan pipa saluran air samping Jembatan Liliba gara-gara ditinggal sang kekasih. Namun aksi nekat itu digagalkan oleh Hermanus Tang, putra asal Alor dan dua pemuda lainnya, seperti dalam sebuah video viral di media sosial Facebook (FB) saat kejadian.

Bacaan Lainnya

Dandim Alor menyebut, aksi heroik yang dilakukan Hermanus Tang secara tidak langsung telah membanggakan nama Alor sekaligus merupakan satu nilai lebih yang Ia miliki.

“Aksi heroik anak ini merupakan satu nilai lebih yang dimiliki orang Alor umumnya, lebih khusus pada Hermanus Tang. Karena dia ikut menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Dandim Amir Syarifudin saat diwawancarai Wartawan di ruang kerjanya, Senin, 22 Agustus 2022 siang.

Orang nomor satu di Kodim 1622/Alor ini dimintai tanggapan terkait aksi tersebut karena sosok putra Alor yang ikut menyelamatkan nyawa dokter cantik itu merupakan putra bungsu dari anak buahnya yang kini menjabat sebagai Danramil 04 Apui, Lettu Inf Selfius Tang. Hermanus saat ini memang tengah berada di Kupang dalam rangka mengikuti seleksi Caba TNI AD tahun 2022 yang diselenggarakan Korem 161/Wirasakti Kupang.

“Terlepas dari dia adalah anaknya Danramil, tetapi satu sikap positif yang Ia pertontonkan merupakan satu kebanggaan bagi masyarakat Alor. Dimana walaupun dia masih kecil, tetapi dia masih ada pemikiran untuk mau menyelamatkan nyawa orang lain. Saya apresiasi itu,” ujar Dandim Amir Syarifudin yang baru seminggu bertugas di Alor itu.

Dandim mengatakan, saat peristiwa itu terjadi orang banyak ada di tempat kejadian perkara (TKP). Mungkin saja mereka ingin menyelamatkan nyawa wanita itu, tetapi karena melihat situasi TKP yang beresiko. Menurut Dandim, Hermanus dan dua pemuda lainnya itu justru memberanikan diri ikut memanjat besi naik ke atas dan menggagalkan aksi percobaan bunuh diri wanita tersebut.

Terkait dengan penyelenggaraan seleksi Caba TNI AD tahun 2022 yang sementara berlangsung di Kupang, yang mengikutsertakan sosok nama lengkap Amnin Imanuel Hermanus Tang, Dandim Alor menyebut sekiranya kelebihan aksi heroik ini menjadi satu bahan pertimbangan panitia guna memberikan yang terbaik.

Menurut Dandim, penyelenggaraan seleksi Caba TNI AD di Kupang sudah ada panitia yang mengurus sehingga tidak bisa kita intervensi. Meski demikian, pemberitaan media massa terkait aksi heroik semoga dapat dibaca oleh panitia seleksi untuk menjadi bahan pertimbangan.

“Hermanus sedang mengikuti seleksi Caba TNI AD di Kupang. Dan jika kita kaitkan dengan itu maka lebih tepat melalui media massa. Kita ketahui bahwa pelaksanaan seleksi Caba itu sudah ada kepanitiaan yang sedang mengurusinya. Tetap dengan dipublikasikan aksi heroik melalui media massa, yaa.. sekiranya itu menjadi bahan pertimbangan panitia guna memberikan yang terbaik buat Hermanus,” pungkasnya.

Menurut Dandim, sebagai bentuk apresiasi, dirinya akan memanggil orang tua Hermanus Tang ke Markas Kodim 1622/Alor.

“Kalau secara pribadi saya menilai anak ini sudah punya satu kelebihan. Kelebihannya itu adalah dia menyelamatkan nyawa orang lain yang hampir saja hilang. Dan itu merupakan modal, tetapi kita hanya bisa menggunakan media massa. Sehingga dari kata-kata melalui media massa itu dibaca dan menjadi bahan pertimbangan panitia,” ujarnya lagi.

“Tuhan itu Maha Tahu. Tetapi manusia juga perlu tahu. Nah… salah satu untuk dapat mengetahui adalah melalui media massa itu. Dengan begitu panitia bisa baca dan kemudian menjadi bahan pertimbangan,” kata Dandim menambahkan.

Orang Tua Kaget Dengar Hermanus Tang Ikut Selamatkan Dokter Cantik Coba Bunuh Diri

Terpisah, ayah kandung Hermanus Tang, Lettu Inf Selfius Tang mengaku kaget mendengar anaknya ikut selamatkan dokter cantik inisial TP mencoba bunuh diri. Selfius Tang pertama kali mendengar informasi tersebut dari seorang teman di Flores yang menghubunginya melalui telepon seluler tanggal 19 Agustus.

Lettu Inf Selfius Tang, Danramil 04 Apui (ayah Hermanus Tang)

Selfius Tang menyebut, sebagai orang tua dirinya sebenarnya tak ingin putra bungsu kelahiran 29 Oktober 2004 itu ikut terlibat selamatkan nyawa orang. Apalagi situasi TKP yang beresiko tinggi. Namun di satu sisi Ia bangga atas sikap heroik anaknya itu.

“Ya..inikan berbahaya. Jembatan itu tinggi sekali, sangat beresiko. Tetapi sebagai orang tua saya bangga karena anak saya walaupun dia masih kecil, tetapi dia ikut menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Lettu Inf Selfius Tang yang juga Danramil 04 Apui itu.

Dia mengatakan, anak laki-lakinya berusia 18 tahun itu kini tengah mengikuti seleksi Caba TNI AD tahun 2022 di Kupang. Saat ini sudah memasuki tahapan parade militer.

“Anak saya ada ikut tes tentara di Kupang. Mereka hari ini (Senin, 22 Agustus) memasuki tahapan parade. Saya dan keluarga terus mendoakan agar Tuhan berikan kami hasil yang terbaik,” ujar Selfius Tang.

Seperti berita media ini sebelumnya, dengan judul ‘Kisah Hermanus Tang, Sosok Putra Alor yang Ikut Selamatkan Dokter Cantik Coba Bunuh Diri Di Liliba’.

Hermanus Tang

Tanggal 11 Agustus 2022 lalu, sebuah video viral di media sosial Facebook (FB), yang memperlihatkan detik-detik seorang wanita muda mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Liliba Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain viral di FB, peristiwa ini sempat dirilis juga sejumlah media online di Kota Kupang.

Saat itu, aksi nekat perempuan cantik inisial TP yang diketahui berprofesi sebagai dokter magang di salah satu puskesmas di Kota Kupang itu digagalkan oleh beberapa pemuda, salah satunya adalah Hermanus Tang, putra asal Kabupaten Alor. Hermanus dan beberapa pemuda secara kebetulan melihat peristiwa percobaan bunuh diri itu saat melintasi jalan protokol yang berada persis dekat tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami ada 3 orang Om, yang ikut naik di jembatan itu dan selamatkan itu nona. Jadi waktu itu nona memang nekat mau lombat dari jembatan kecil yang ada jalur pipa saluran air itu. Di samping Jembatan Liliba. Saya orang ketiga yang pakai baju hitam itu Om,” ujar Hermanus melalui panggilan WhatsApp, Jumat, 19 Agustus 2022 malam.

Pasca kejadian itu, awak media ini mendengar informasi bahwa ada sosok pemuda asal Alor ikut dalam aksi penyelamatan wanita cantik dokter magang mencoba bunuh diri di Jembatan Liliba. Dia adalah Hermanus Tang dan awak media berhasil menghubunginya.

Pemilik nama lengkap Amnin Imanuel Hermanus Tang ini menceritakan saat itu dirinya berada di Kota Kupang tinggal di Oeba. Disana Ia sedang mengikuti seleksi Caba TNI AD Tahun 2022 yang diselenggarakan Korem 161/Wirasakti Kupang.

“Saya tinggal di Oeba Om. Saya ada sementara ikut seleksi tentara di Kupang Om,” ungkap Hermanus.

Dia menceritakan, saat peristiwa itu terjadi dirinya bersama seorang teman hendak menuju ke Penfui menggunakan sepeda motor. Namun sampai Jembatan Liliba, dirinya melihat ada orang banyak berkerumunan melihat sosok wanita muda itu mencoba melompat dari atas jembatan.

“Jadi pas sampai di jembatan itu (Liliba) ada orang banyak disitu. Orang ada kerumun lihat ini nona mau bunuh diri. Nah saya lihat ada satu om duluan naik jadi saya juga ikut naik. Pas saya jalan pelan-pelan pigi karena ada kayu penahan pipa bunyi too..jadi saya langsung pelan. Jadi ada om satu mendahului saya. Jadi saya orang ketiga yang ikut bantu kasih turun itu nona dari atas jembatan,” ungkapnya.

Hermanus mengatakan, saat melihat peristiwa itu hatinya langsung tergerak untuk menyelamatkan perempuan cantik inisial TP itu. Berbekal sejumlah pengalaman aksi-aksi kemanusiaan saat masih di bangku SMA di Kalabahi, Ia pun dengan spontan langsung ikut naik ke atas besi jembatan itu untuk selamatkan nyawa perempuan tersebut.

“Tidak ada yang suruh saya juga Om. Memang waktu kejadian dan kami bantu selamatkan dia itu agak sedikit beresiko, karena tempat yang begitu tinggi. Saya juga tidak kenal itu nona tapi namanya kita sesama manusia ya…kita saling membantu Om. Apalagi ini menyangkut nyawa Om,” tutur Hermanus.

Dia melanjutkan, tidak tahu persis motif apa sehingga perempuan cantik itu nekat mencoba bunuh diri.

“Saya tidak tahu masalah apa Om. Saya hanya dengar-dengar bilang masalah putus cinta, entah betul ko tidak saya tidak tahu. Sehingga waktu saya ikut rangkul dia turun ke tanah, dia lihat orang banyak video jadi dia tanya mau video apa? Buat konten ya? Ini masalah ni tidak bisa diselesaikan…,” kisah Hermanus menirukan ucapan perempuan tersebut.

Hermanus Tang mengatakan, setelah ikut membantu selamatkan nyawa perempuan tersebut dirinya bersama teman lanjut ke Penfui.

“Setelah kami bantu kasih turun, saya dengan teman langsung jalan. Kebetulan di TKP ada anggota Brimob juga ada. Jadi kemungkinan mereka ada urus antar ke rumah sakit atau seperti apa saya sudah tidak ikut lagi Om,” ujar Hermanus Tang yang saat ini sedang mengikuti seleksi Caba TNI AD Tahun 2022 di Kupang. ***(joka)

Pos terkait