KALABAHI, WARTAALOR.com – Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Sebagai tanda syukur serta wujud dukungannya, DPC PAN Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar ‘Ngopi Bersama’ di Kalabahi, Rabu, 10 Agustus 2022 petang.
Acara ini berbeda dengan sebelumnya, dimana sejumlah partai mensyukuri proses pendaftaran ke KPU RI yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) itu dengan cara pawai.
Ketua DPC PAN Kabupaten Alor, Imran Duru, S.Pd, M.Pd disela-sela acara itu menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu yang terbentuk sebagai bukti bahwa ketiga partai ini akan solid untuk memenangkan pesta politik mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah. Menurut Imran Duru, usai mendaftar partai yang dipimpinnya mulai melakukan persiapan-persiapan dan konsolidasi termasuk acara ngopi bersama. Semua yang dilakukan ini, kata Imran Duru, tentunya sebagai strategi agar bisa mendapat dukungan di Pemilu tahun 2024 nanti.
“Koalisi Indonesia Bersatu yang sudah dibentuk ini adalah bukti bahwa ketiga partai ini akan semakin solid. Kami juga mulai melakukan persiapan-persiapan dan konsolidasi termasuk ngopi bersama ini sebagai strategi untuk bagaimana bisa memenangkan Pemilu tahun 2024 nanti,” ujar Imran Duru saat gelar ngopi bersama yang dilakukan di Taman Mini Kalabahi itu.
Wakil Bupati Alor dua periode ini melanjutkan, untuk Pemula Legislatif partai yang dipimpinnya menargetkan 4 kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Alor. Sementara ditingkat provinsi, PAN mencalonkan Drs. Amon Djobo yang juga Bupati Alor saat ini sebagai caleg DPRD Provinsi.
“Kita tergetkan empat kursi di empat dapil yang ada di Alor. Untuk itu seleksi para caleg itu cukup ketat dan orang yang kita pasang adalah orang yang punya elektabilitas untuk mendukung kemenangan PAN,” ujar pria asal Dulolong ini.
Untuk caleg provinsi kata Duru, atas pertimbangan tertentu sehingga Amon Djobo mencalonkan diri lewat pintu PAN. Imran Duru menegaskan jika dirinya tidak mendaftarkan diri menjadi caleg provinsi pasca kepemimpin keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Alor
“Secara etika kurang bagus kalau kami berdua harus maju di parpol yang sama di pileg nanti. Terkait dengan kepindahan Amon Djobo dari salah satu partai ke PAN itu sudah ada surat pengunduran diri yang masuk ke KPU serta sudah diusulkan ke provinsi dan tinggal prosesnya saja,” ungkap Imran.
Untuk target pilkada Alor, lanjutnya, PAN masih memantau serta menjaring aspirasi masyarakat. Sebab figur-figur yang mau mencalonkan diri juga belum jelas. Meski demikian, dirinya sangat siap bila aspirasi masyarakat menghendakinya maju sebagai calon ‘Garuda Satu’ (bupati) Alor.
“Yang pasti bahwa kalau elektabilitas calon tersebut cukup maka partai kami akan memberi dukungan termasuk ketua PAN sendiri,” ucap Imran Duru. ***(joka)