KALABAHI, WARTAALOR.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2022 ini kembali menggelar Expo Alor yang ke XV dan Alor Carnaval ke VIII. Kedua hajatan itu sudah menjadi program kegiatan tahunan yang mana pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pos Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Alor.
Menurut Kepala Dinas Parekraf Alor, Ribka Jayati, S.Sos, M.Si bahwa kegiatan Expo Alor dan Alor Carnaval yang digelar ini tidak hanya sebagai ajang promosi budaya daerah, dan juga tidak hanya kegiatan rutin setiap tahun. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana melalui kegiatan itu, pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat berjalan dengan baik.
“Expo Alor dan Alor Carnaval ini bukan hanya ajang promosi budaya semata, yang tentunya kita mempromosikan segala sesuatu yang memiliki nilai tambah bagi daerah. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana pemberdayaan ekonomi bagi pelaku UMKM juga ikut berjalan dengan baik. Jadi kami ingin mereka juga ikut menikmati program pemerintah daerah ini,” ujar Kepala Dinas Parekraf Alor Ribka Jayati kepada Wartawan di kantornya, 1 Agustus 2022 lalu.
Untuk tahun 2022 ini, kata Ribka, sesuai dengan program Pemda Alor melalui Dinas Parekraf, salah satu item kegiatan adalah pelaksanaan Expo Alor ke XV dan Alor Carnaval ke VIII. Dan pihaknya saat ini sedang menyiapkan hal-hal teknis berkaitan dengan kegiatan dimaksud.
Expo Alor ini, lanjut Ribka, bukan baru dilakukan tetapi sudah yang ke XV. Saat ini berbagai persiapan awal mulai diproses, termasuk inisiatif menghadirkan para UMKM nanti. Menurutnya, dari kegiatan ini promosi budaya daerah juga akan tetap berjalan. Jadi melalui Expo Alor dan Alor Carnaval, kita promosi segala sesuatu yang bernilai tambah bagi daerah, agar daerah kita semakin dikenal dunia luar.
Menurut Ribka, pengalaman dua tahun lalu, dimana Expo Alor dan Alor Carnaval digelar ditengah pandemi. Sehingga untuk kali ini, panitia akan siapkan trik bagaimana agar arena kegiatan itu betul-betul menjadi arena yang aman dan nyaman, termasuk juga apa saja yang akan kita promosikan nanti.
Menurut mantan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Alor itu, bahwa pelaksanaan Expo Alor dan Alor Carnaval juga sebagai salah satu bentuk kita ingin tunjukkan bahwa Alor saat ini bangkit dan memulai segala aktivitas setelah pandemi memporak-poranda semua sendi-sendi kehidupan, sehingga berbagai aktivitas dibatasi.
“Dan melalui Expo ini kita juga ingin tunjukkan bahwa Alor aman untuk berwisata. Kita mengharapkan kegiatan ini dapat didukung semua pihak, agar bagaimana kita sama-sama menjadikan Alor sebagai daerah tujuan wisata. Kami tidak alergi terhadap kritik maupun berbagai bentuk usul dan saran. Karena dengan begitu kami akan evaluasi segala sesuatu yang keliru,” ujar Ribka.
Dia menyebut, sesuai rencana Expo Alor ke XV dan Alor Carnaval ke VIII digelar empat hari mulai tanggal 4 – 8 Oktober 2022.
“Jadi kita juga berharap di Expo kali ini masyarakat UMKM yang selama ini kehidupannya terpuruk karena Corona, mereka bisa tampil untuk menjajakan segala macam usaha, baik itu sifatnya kuliner, cinderamata ataupun karya-karya lainnya yang memiliki nilai ekonomis,” kata Ribka sembari menambahkan Expo ini tidak hanya sekedar kegiatan rutinitas, tetapi juga sebagai ajang promosi. Karena bagi kami pemerintah daerah promosi itu mahal dan hendaknya terus berkelanjutan.
“Saya mencontohkan PT. Gudang Garam. Perusahaan ini sudah lama ada. Sudah puluhan tahun. Tetapi sampai saat ini mereka masih terus promosi. Sehingga kita kemana saja, bahkan sampai di kampung-kampung kita pasti temukan ada tulisan Gudang Garam baik itu melalui baliho maupun lewat media lainnya,” pungkas Ribka.
Untuk diketahui, Expo Alor dan Alor Carnaval ini sudah diselenggarakan rutin setiap tahun sejak masa pemerintahan Bupati Alor Ir. Ansgerius Takalapeta. Namun pada tahun 2021 kegiatan ini tidak digelar karena pandemi Covid-19 yang memuncak hingga berbagai aktivitas yang mengumpulkan banyak orang dibatasi. Tahun 2022 ini, pemerintah daerah kembali gelar Expo Alor dan Alor Carnaval yang jadwalnya mulai tanggal 4 – 8 Oktober 2022 mendatang. ***(joka)