Camat Teluk Mutiara Minta Pengusaha Tidak Naikkan Harga Sembako Jelang Lebaran

KALABAHI, WARTAALOR.com – Hampir setiap tahun menjelang hari raya keagamaan biasanya identik dengan tingginya harga sembako dan berbagai kebutuhan lainnya. Sehingga masyarakat kurang mampu yang hendak berbelanja di pasar/toko kadang mengeluh karena harga barang mahal. Untuk menekan lonjakan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) juga melakukan langkah antisipasi, seperti himbauan-himbauan dan operasi pasar.

Di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemda melalui Camat Teluk Mutiara Moh. Ridwan Nampira, S.Sos mengundang dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Bagian Ekonomi, Kapospol dan Danramil Kota guna membahas langkah antisipasi dimaksud.

Pertemuan yang digelar di Kantor Kecamatan Teluk Mutiara, Rabu, 28 April 2021 Camat Ridwan mengajak kerjasama sejumlah instansi tersebut dengan melakukan himbauan-himbauan kepada pengusaha di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Kalabahi agar tidak menaikkan harga barang menjelang Lebaran. Camat Ridwan berharap himbauan ini harus ditaati para pengusaha dengan tidak semena-mena naikkan harga kebutuhan pokok.

Camat Ridwan menegaskan, jika dalam himbauan tidak diindahkan maka Pemda akan menindak tegas pengusaha tersebut. “Jika dalam pelaksanaan himbauan nanti, ada pengusaha yang dengan sengaja menaikkan harga barang secara sepihak tanpa mengikuti himbauan pemerintah, maka akan diberikan sangsi tegas bahkan di proses secara hukum,” tegas Camat Ridwan Nampira.

Sebelumnya, pada tanggal 24 Maret 2021 lalu, Kepala Kantor Bulog Kalabahi Elita Mautang mengatakan pihak Perum Bulog mengadakan program paket sembako murah. Program dimaksud dalam rangka perayaan Paskah dan sambut Puasa Lebaran tahun 2021. Bagi masyarakat Alor yang berminat dapat membelinya di Kantor Bulog Kalabahi beralamat di Kompleks Kubur Cina Kelurahan Binongko atau bisa Cash On Delivery (COD) dengan harga terjangkau.

Kepala Bulog Elita Mautang menjelaskan, pihaknya menyediakan tiga paket sembako dengan harga murah mulai dari Rp 45.000, Rp 100.000 dan Rp 120.000. “Untuk paket sembako harga Rp 45.000 isinya ada minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram dan teh celup 1 kotak. Paket Rp 100.000 isinya beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 1 liter dan teh celup 1 kotak. Sedangkan paket Rp 120.000 isinya beras premium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kilogram, teh celup 1 kotak ditambah beras fortivit 1 kilogram,” jelas Elita Mautang.

Elita melanjutkan, selain jenis bahan pokok yang diuraikan di atas, Bulog Kalabahi juga menyediakan telur ayam dengan harga murah yakni Rp 50.000 per rak. Menurutnya, paket sembako murah ini bisa dijadikan sebagai paket bulanan bagi karyawan perkantoran, paket bantuan kepada masyarakat bisa juga paket pelayanan di rumah ibadah atau disesuaikan dengan kebutuhan.

“Jadi paket sembako murah untuk Paskah sudah berjalan sejak satu minggu lalu. Nanti kami setop di minggu kedua bulan April 2021 kemudian dilanjutkan dengan program yang sama dalam rangka Puasa Lebaran,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini total paket yang sudah terjual sebanyak 425 paket dengan rincian, paket harga Rp 45.000 sebanyak 75 paket, Rp 100.000 sebanyak 150 paket dan harga Rp 120.000 sebanyak 200 Paket.

Stok Sembako Aman untuk Puasa Lebaran

Pada kesempatan itu, Elita juga menjelaskan terkait antisipasi bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat Alor pada Puasa Lebaran. Menurutnya, stok sembako di Gudang saat ini mampu mengatasi kebutuhan hingga lima bulan kedepan termasuk bulan Puasa Lebaran nanti. “Stok bahan pokok yang ada saat ini beras 1.500 ton, gula pasir 60 ton dan minyak goreng 18 ribu liter. Sementara terigu, telur ayam dan bawang merah/bawang putih sementara dalam proses distribusi ke Alor. Intinya Puasa Lebaran nanti kami pastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok,” tandasnya.

Bulog Kalabahi Rutin Gelar Pasar Murah

Selanjutnya, Kepala Bulog Elita Mautang juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini gencar melakukan kegiatan Pasar Murah secara rutin. Menurutnya, sesuai Surat Edaran Menteri Perdagangan RI, meminta kepada pihak Bulog untuk terus melakukan kegiatan Pasar Murah dalam rangka menekan lonjakan harga bahan pokok di pasar.

“Program Pasar Murah dilakukan secara rutin sepanjang tahun sampai pada tanggal 31 Desember. Pasar Murah ini kami dilakukan di rumah-rumah ibadah, pasar atau di kantor-kantor, baik atas permintaan pemerintah kecamatan/desa dan juga inisiatif kami pihak Bulog,” kata Elita Mautang.

Sementara itu, jenis bahan pokok yang biasanya dijual pada kegiatan Pasar Murah yakni beras premium Rp 10.000 sampai Rp 11.200 per kilogram, beras medium Rp 9.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng Rp 13.000 per liter dan telur ayam Rp 50.000 per rak. “Jadi bahan pokok ini, seperti beras pengirimannya dari Banyuwangi Jawa Timur dan Sulawesi. Gula pasir dan telur ayam dari Surabaya. Bawang merah/putih dari Kupang-NTT. Sementara minyak goreng hasil produksi dari Bulog yaitu minyak goreng cap Minyakita,” ujarnya. *(Joka)