Pengakuan Dandim dan Kapolres Alor Usai Vaksinasi Covid-19

Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dan Kapolres AKBP Agustinus Chrismas, SIK saat menerima vaksin anti bodi Covid-19

Bacaan Lainnya

Kalabahi, Warta Alor | Vaksinasi anti covid-19 yang dicanangkan tanggal 1 Februari 2021 di Kabupaten Alor berjalan lancar. Sejumlah pejabat dan tokoh publik atau penggantinya yang mendapat vaksin perdana tersebut tidak mengeluh adanya reaksi atau dampak dari vaksininasi itu.

Mereka juga memberikan testimoni, bahwa suntikan vaksinasi tersebut hampir tidak terasa, malah gigitan nyamuk lebih sakit. Seperti disaksikan Wartawan di Gedung Darma Wanita Kabupaten Alor, Senin 1 Februari 2021 kegiatan vaksin perdana ini digelar setelah dicanangkan oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo.

Pejabat pertama yang mendapat vaksin ini adalah Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, SIK, kemudian disusul Perwakilan dari sejumlah tokoh publik, Dandim 1622 Alor, Letkol. Supyan Munawar, S.Ag, Pejabat Pemerintah Kabupaten Alor, hingga Kepala BPJS Kabupaten Alor.

Mereka yang divaksin ini adalah benar-benar kondisi kesehatannya dalam keadaan sehat setelah di periksa di meja pemeriksaan di gedung tersebut.

Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, SIK seusai menerima vaksin kepada Wartawan mengatakan, vaksinasi terhadap dirinya berjalan lancar, dan setelah divaksin tidak terjadi apa-apa. Oleh karena itu, Kapolres Christmas mengajak kepada semua masyarakat untuk menjaga kesehatan dan siap di vaksin.

Hal yang sama juga disampaikan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag yang minta kepada masyarakat jangan mempercayai informasi hoax tentang vaksin covid-19 ini. Menurut Dandim Munawar, dirinya setelah menerima vaksin tersebut, kondisinya dalam keadaan yang biasa atau normal.

Sementara itu tokoh pemuda, Deni Lalitan dalam testimoninya menyatakan ungkapan kegembiraannya atas vaksin yang telah diterimanya.

Deni mengatakan, kondisi tubuhnya dalam keadaan baik setelah divaksin, dan ketika divaksin ternyata suntikannya tidak terasa, malah kalau dibandingkan dengan gigitan nyamuk, lebih sakit gigitan nyamuk. Deni juga mengajak masyarakat untuk menyiapkan diri guna divaksin.

Sedangkan Pjs. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Ketut Indrajaya mengungkapkan, dalam pencanangan ini sebanyak 10 orang di vaksin, kemudian untuk tahap 1 vaksin diberikan kepada semua tenaga kesehatan di Kabupaten Alor dengan jumlah vaksin 4.120 unit dengan jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar ada 1.773. Jumlah tersebut tentu dalam perjalanan ada penambahan.

Ketut mengatakan, pelaksanaannya vaksinasi ini kurang lebih 1 satu setengah bulan, dan semoga bisa lebih percepat yang akan berlangsung di 8 fasilitas kesehatan, yakni 2 di Pulau Pantar dan 6 di pulau besar ini termasuk RSUD Kalabahi.

Ketut melanjutkan, untuk tahap II secara nasional akan dilangsungkan bulan maret, yakni sasarannya adalah ASN, TNI/Polri, dan peserta untuk 60 tahun keatas. Kemudian tahap ketiga, ungkap Ketut, untuk masyarakat dengan kelompok umur 18 tahun sampai 59 tahun, jika tidak mengalami perubahan. *(Tim)

Pos terkait