Launching Wisata Mangrove Pesinghong, Bunda Julie Laiskodat Harap Berdayakan Kelompok Usaha

Bupati Alor, Iskandar Lakamau, S.H,. M. Si menggunting pita sebagai tanda di launchingnya Wisata Titian Mangrove Pesinghong di Kelurahan Mutiara Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor | Foto Joka

Kalabahi, wartaalor.com – Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini punya satu lagi tempat wisata baru, namanya Wisata Titian Mangrove Pesinghong. Wisata ini berada di pesisir pantai mangrove Watamelang Kelurahan Mutiara Kecamatan Teluk Mutiara.

Tempat ini menjadi salah satu pilihan masyarakat Kota Kalabahi dan sekitarnya untuk berwisata sambil melepas penat bersama sanak keluarga. Bupati Alor Iskandar Lakamau, S.H,. M. Si sudah melaunching pada, Sabtu, (15/3/25) pagi dan terbuka untuk umum.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR-RI Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, atau biasa disapa Bunda Julie atas dukungan anggaran dalam pengerjaan wisata mangrove ini.

Bupati Iskandar mengapresiasi, dimana kolaborasi yang dilakukan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Kelurahan Mutiara dengan pemerintah daerah, dan didukung Bunda Julie membangun wisata mangrove merupakan hal yang sangat baik. Sebab kegiatan ini selain bertujuan melestarikan mangrove, juga sebagai upaya merawat ekosistem yang ada sebagai habitat ikan.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa bukan hanya pemerintah saja, tetapi masyarakat juga bertanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan mangrove. Wujud kerjasama yang baik itulah hari ini kita ada disini untuk melaunching Wisata Titian Mangrove Pesinghong”, ujar Iskandar Lakamau.

Bupati Iskandar berharap, kegiatan launching ini tidak habis di seremonial saja, tetapi harus memiliki dampak ikutan besar yang harus dimiliki kelompok usaha di tempat ini.

“Tadi sudah disampaikan oleh Ibu Shanty, bahwa akan ada banyak hal yang diperoleh setelah launching ini. Ini akan menjadi tempat wisata, memang program kami kedepan itu wisata menjadi sektor penggerak ekonomi unggulan yang saya dengan Bapak Rocky program kan yaitu Wisata Maju Alor Jaya”, ungkap Mantan Camat Alor Tengah Utara itu.

Sebelumnya, sambutan Anggota DPR-RI Fraksi Partai NasDem, Bunda Julie Laiskodat yang diwakili Tenaga Ahli, Merlinda Yeanny Rosanty Maro juga menyampaikan, pembangunan Wisata Titian Mangrove Pesinghong ini atas kerjasama OMS dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Alor.

Pekerjaan ini, lanjut Shanty, mendapat dukungan anggaran melalui dana pokir Bunda Julie dua tahun berturut-turut. Dimana pada tahun anggaran 2022-2023 senilai Rp 200 juta dan pada tahun anggaran 2023-2024 juga senilai Rp 200 juta.

Shanty Maro, panggilan akrab Merlinda juga menyampaikan selain dana pokir, Bunda Julie juga memberikan bantuan dana pribadi untuk pembuatan MCK wisata mangrove tersebut senilai Rp 30 juta.

“Harapan Bunda Julie, dengan adanya bantuan ini kelompok masyarakat yang ada di Kelurahan Mutiara ini dapat diberdayakan. Bisa ada usaha-usaha kreatif yang diciptakan”, ujar Shanty.

Perempuan murah senyum ini melanjutkan bahwa berbicara tentang wisata sangat erat kaitannya dengan pariwisata. Menurutnya, Alor terkenal dengan wisata alam yang begitu indah dan cantik. Sehingga selain berbicara tentang wisata, Bunda Julie berharap dengan kegiatan ini mampu melestarikan ekosistem dari mangrove itu sendiri, mencegah abrasi dan juga biota laut yang ada disekitar mangrove ini.

“Disamping itu, dengan adanya launching hari ini Bunda Julie berharap ada produk-produk turunan yang bisa dikelola oleh OMS, dan pastinya didukung pemerintah dalam hal ini lurah, camat dan bupati”, terang Shanty.

Ia menguraikan, produk turunan yang dimaksud misalnya kue rambut yang selain rasa natural, bisa juga dibuat dengan tepung buah mangrove. Menurut Shanty, selain kue rambut, buah mangrove atau buah tongke juga bisa digunakan sebagai bahan minuman sirup.

“Jadi, buah mangrove itu bisa diolah menjadi tepung untuk bahan pembuatan kue rambut, roti dan sebagainya juga bisa sebagai bahan pembuatan sirup, kripik, dodol bahkan kopi hingga sabun serta shampoo sebagai ciri khas Wisata Titian Mangrove Pesinghong ini”, pungkasnya.

Shanty Maro juga berharap dengan adanya wisata mangrove ini kita bisa memunculkan kelompok usaha UKM yang tentunya akan mendapat dukungan Bunda Julie selaku Anggota DPR-RI. Sebab ditengah-tengah efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, Bunda Julie berharap pemerintah daerah bisa kreatif menciptakan spot-spot pariwisata yang bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Dan saya melihat arahan Pak Bupati tadi bahwa pariwisata bisa menjadi lokomotif untuk PAD tambahan bagi Alor, karena ketika ada kunjungan ke Alor, satu orang berkunjung itu memberi dampak, baik untuk akomodasi, oleh-oleh, kuliner serta sewa kendaraan dan sebagainya. Sehingga kegiatan ini tidak habis di launching tetapi berkelanjutan baik pembangunannya dan juga penghasilan yang dihasilkan oleh OMS di Kelurahan Mutiara ini”, pungkasnya.

Atas nama Bunda Julie, Shanty Maro menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran istri mantan Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan launching Wisata Titian Mangrove Pesinghong. Meski demikian, Bunda Julie selalu memberikan dukungan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan masyarakat di daerah pemilihannya. ***(joka)

Pos terkait