Kalabahi, wartaalor.com – Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi alias SPK punya cara unik saat berkunjung di Kabupaten Alor, Rabu, 18 September 2024 lalu. Cara unik yaitu begitu turun dari pesawat, lalu dengan arak-arakan puluhan relawan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari Bandara Mali menuju Kota Kalabahi, Ia malah mampir di Pasar Lipa terlebih dahulu dan menyapa mama mama penjual di pasar.
Mama-mama penjual pun antusias menyambut Cagub SPK dengan penuh hangat. Tidak saja saling sapa, Cagub SPK dari Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu) ini bahkan memborong barang jualan mama mama seperti sirih pinang, jagung titik dan kue rambut, oleh-oleh khas orang Alor lalu sebagiannya dibagikan kepada anak-anak muda tukang ojek yang Ia sapa satu per satu. Warga senang karena cara semacam ini jarang mereka temui, kecuali mungkin di daerah lain.
“Begitu dulu bapa, harus turun di pasar seperti begini supaya kami masyarakat bisa tahu bapa. Jangan seperti yang lain ko datang nah dengan mobil pigi datang baru tutup kaca bagaimana kami masyarakat bisa tahu”, ujar seorang penjual ketika bersalaman dengan Cagub SPK di Pasar Lipa.
Gaya sederhana ala Mantan Kasrem 161/Wirasakti Kupang ini diceritakan Merlinda Yeanny Rosanty Maro, Ketua Relawan Paket SIAGA Kabupaten Alor. Shanti Maro, sapaan akrab Merlinda mengisahkan waktu itu tepatnya di acara syukuran kenaikan pangkat SPK yang digelar di rumah jabatan Kasrem. Shanti ngobrol dengan SPK banyak hal terkait niat beliau maju calon gubernur NTT.
“Pertama saya ketemu bapa SPK di Bandara El Tari Kupang. Meskipun hanya beberapa menit tapi saya lihat beliau cukup familiar. Dan kemudian kita semua waktu itu pergi ke rumah jabatan Kasrem untuk syukuran karena beliau pulang dari naik pangkat”, kisah Shanti Maro kepada Wartawan di Sekretariat Paket SIAGA di bilangan Desa Adang Bu’Om, Kamis, (19/9/24) sore.
Shanti Maro mengungkapkan, dari ngobrol santai Ia mengetahui SPK sosok yang memiliki kapasitas, kapabilitas, visioner, muda, energik dan juga humanis. SPK, menurut Shanti, sudah banyak berbuat untuk masyarakat NTT ketika masih menjadi Kasrem, khususnya membangun pompa hidram bagi masyarakat di daerah-daerah yang sulit menikmati air minum bersih.
“Bagi saya politik itu medan perjuangan untuk merebut kekuasaan. Sehingga setelah kekuasaan direbut, digunakan untuk pelayanan kemanusiaan. Nah berbicara tentang pelayanan, bapa SPK sudah banyak berbuat hal-hal positif yang menyentuh kemanusiaan, seperti pompa hidram. Masyarakat Alor khususnya di 12 desa sudah menikmati hasil karya beliau”, ungkap Shanti.
Shanti mengatakan, daerah kita NTT khususnya di Alor dengan kondisi panas saat musim kemarau masyarakat di kampung-kampung sulit mendapat air. Air adalah segalanya, banyak manfaat. Bukan saja untuk pertanian perkebunan tetapi dalam segala hal kita butuh air.
Menurut Shanti, Cagub SPK, Jenderal Bintang Satu TNI AD orangnya sederhana tetapi punya hikmat kebijaksanaan yang luar biasa. Dimana ketika dipercayakan membangun pompa hidram di NTT dengan alokasi anggaran yang hanya 80 titik, Ia justru kerjakan hingga 400 titik. Itu artinya, menurut Shanti, ada efisiensi anggaran.
“Ini kan efisiensi anggaran. Sehingga dengan anggaran yang seminimal mungkin menghasilkan hasil yang maksimal. Nah di situ saya bilang berarti orang ini cerdas”, ungkap Ketua Relawan Paket SIAGA Kabupaten Alor, Shanti Maro.
Shanti melanjutkan, ketika SPK turun ke Alor untuk melakukan silahturahmi dengan relawan, titik pertama yang Ia kunjungi adalah Pasar Lipa.
“Kenapa harus Pasar Lipa? Ya supaya bapa SPK bisa melihat secara dekat seperti apa kehidupan masyarakat Alor. Dan calon gubernur seperti ini yang rakyat butuhkan”, ungkap Shanti.
Ia membeberkan, Paket SIAGA, pasangan cagub dan cawagub NTT yang diusung PKB, NasDem dan PKS ini memiliki visi NTT Siaga yakni Mewujudkan Masyarakat Bermartabat yang Mandiri, Maju, Adil dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.
Dari visi ini kemudian dijabarkan dalam 9 poin Nawa Aksi Siaga yaitu:
1. Siaga Air untuk Nusa Tenggara Timur
2. Siaga Kesehatan dan Pendidikan
3. Siaga Ekonomi
4. Siaga Tata Kelola
5. Siaga Hukum
6. Siaga Sosial, Budaya dan Lingkungan
7. Siaga Wilayah
8. Siaga Infrastruktur
9. Siaga Berkelanjutan
Shanti Maro mengaku sudah membentuk relawan Paket SIAGA di 62 desa dari 175 desa dan kelurahan di Kabupaten Alor. Para relawan ini bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab untuk memenangkan Paket SIAGA menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029. ***(joka)