Kalabahi, wartaalor.com – Setiap tahun menjelang Hari Bhakti Adhyaksa (HBA), jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur selalu menyelenggarakan berbagai aneka kegiatan. Sebagaimana yang dilakukan kali ini, Kejari Alor menggelar aksi donor darah dalam rangka menyongsong HBA ke-63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke-23 tahun 2023 yang jatuh tepat tanggal 22 Juli mendatang.
Selain itu, kegiatan lainnya yang juga dilakukan adalah bakti sosial. Kejari Alor memberikan paket sembako kepada dua panti asuhan di Kalabahi yakni Panti Asuhan An Nur dan Panti Asuhan Damian. Rombongan Kejari Alor dipimpin Kepala Kejaksaan Abdul Muis Ali, SH, MH bersama Ketua IAD, Ny Dian Abdul Muis didampingi Kepala Seksi Intelijen Zakaria Sulistiono, SH, Kepala Seksi Pidana Khusus Ardi Wicaksono, SH, Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Imam Roesli Pringga Jaya, SH, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Aji Purnomo, SH, MH dan sejumlah staf Kejaksaan Negeri Alor mendatangi dua panti asuhan tersebut dan menyerahkan paket sembako seadanya seperti beras, minyak goreng, telur, susu dan lainnya.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Alor, Abdul Muis Ali sebagai wujud cinta keluarga besar Kejaksaan Negeri Alor kepada anak-anak panti asuhan.
Kajari Abdul Muis Ali mengatakan, kegiatan bhakti sosial mengunjungi panti asuhan ini dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) atau hari ulang tahun kejaksaan ke -63. Kunjungan seperti ini secara suka rela dan dilakukan setiap tahun di Panti Asuhan An Nur dan Panti Asuhan Damian.
Orang nomor satu di Kejaksaan Negeri Alor ini bahkan mengaku, jika Panti Asuhan An Nur sudah menjadi bagian dari keluarga besar kejaksaan yang setiap tahun selalu dikunjungi.
“Ini sebenarnya sesuatu yang sangat minimalis dalam pengertian kejaksaan sampai dengan saat ini hanya bisa setahun sekali melakukan kunjungan. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan dua kali dalam satu tahun,” ujarnya.
Atas nama pimpinan kejaksaan, Abdul Muis Ali memberikan paket sembako secukupnya dan berharap semoga bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh adik-adik yang datang jauh-jauh dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu.
Pengelola Panti Asuhan An Nur, Mahmud Serang Gorang mengaku bersyukur karena meskipun kepemimpinan Kejaksaan Negeri Alor berganti dari tahun ke tahun tetapi silaturahmi tetap dilakukan.
“Dari pejabat kejaksaan yang sudah pindah mereka titipkan Nomor WA sehingga mana kala ada rezeki mereka selalu menitipkan melalui Nomor Rekening Panti Asuhan lalu mereka sampaikan kepada kami bahwa ada sedekah untuk anak-anak. Mudah-mudahan amal baik dari seluruh keluarga Kejaksaan Negeri Alor baik yang masih aktif maupun mereka yang sudah purna selalu diberikan amal kebaikan dari Tuhan. Terimakasih banyak. Hanya kepada Allah kami serahkan segala pengabdian keluarga besar Kejaksaan Negeri Alor,” pinta Mahmud memohon.
Pengelola Panti Asuhan Damian, Lisa juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Alor yang telah mengunjungi panti asuhan yang diasuhnya. Di hadapan Kajari Alor dan ibu bersama rombongan, Lisa mengatakan jika jumlah anak-anak yang menghuni Panti Asuhan Damian sebanyak 33 anak dengan rincian 16 yang ada di dalam panti, 8 anak kuliah aktif, sisanya anak-anak karyawan dan anak-anak dari almarhum pemilik panti.
Lisa kemudian menepis anggapan publik bahwa Panti Asuhan Damian ini Panti Asuhan Katholik. Tetapi sejatinya kami tidak bawa bendera Katholik, anak-anak yang kami asuh disini berasal dari semua agama.
“Sekali lagi, terimakasih kepada bapak/ibu yang sudah datang berkunjung ke Panti Asuhan Damian,” ungkapnya.
Pantauan Wartawan, setelah dari dua panti asuhan tersebut, rombongan Kejari Alor melakukan anjangsana ke dua Purna Adhyaksa pada Kantor Kejaksaan Negeri Alor yaitu Yusuf Koilham dan Husen Tolang. Pada kesempatan itu Kajari Abdul Muis Ali memberikan bingkisan seadanya kepada dua pensiunan kejaksaan tersebut. *** (joka)