Bukan Hanya Edukasi Bagi Napi, SAE Lapas Kalabahi Juga Jadi Media Belajar Masyarakat

Kalabahi, wartaalor.com – Jumat (03/02/23) Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi bukan hanya mengedukasi narapidana asimilasi, tetapi juga jadi media belajar bagi masyarakat.

Hal demikian terbukti ketika Sarana Asimilasi dan Edukasi warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi jadi media belajar anak-anak TK Islam Suharsikin 1 Kalabahi.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah TK Islam Suharsikin 1 Kalabahi, Salmi Goro didampingi beberapa guru kelas membawa anak-anak TK untuk mempelajari berbagai jenis tanaman hias juga tanaman yang menjadi makanan pokok manusia yang ada di lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi. Mereka didampingi Staf Kegiatan Kerja, Markus D. K. Lawang yang saat itu sedang mengawal warga binaan bekerja.

“Sesuai dengan tema belajar anak-anak TK minggu ini, yakni Tanaman Hias, maka kami guru-guru berinisiatif untuk membawa anak-anak ke lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi warga binaan Lapas Kalabahi karena kami melihat bahwa lahan pertanian Lapas Kalabahi memiliki tanaman hias bunga matahari dan lebih dari itu juga memiliki berbagai jenis tanaman yang menjadi makanan pokok manusia. Di sini mereka dapat melihat bunga matahari, sayur mayur, jagung, singkong, pepaya, kelapa, dan pisang. Ini bagus untuk diperkenalkan kepada mereka, sehingga sejak dini mereka dapat mengenal semua jenis tanaman,” tutur Salmi.

Salmi juga menjelaskan bahwa ia memilih lahan pertanian SAE warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi jadi media belajar anak-anak TK karena ia sering melihat kebanyakan masyarakat Kabupaten Alor memposting foto-foto pada berbagai media sosial dengan latar belakangnya pertanian yang lengkap dengan berbagai jenis tanaman holtikultura. Setelah ia mencari tahu, ternyata lahan pertanian tersebut adalah lahan pertanian SAE milik Lapas Kelas IIB Kalabahi.

“SAE Lapas Kalabahi sangat bagus dan cocok untuk jadi media belajar anak-anak TK karena semua jenis tanaman ada di sini. Kami tidak sulit lagi untuk mencari media belajar bagi anak-anak TK di Alor. Di Alor banyak lahan pertanian tetapi tidak memiliki tanaman hias, sedangkan lahan pertanian SAE Lapas Kalabahi, bukan hanya memiliki tanaman yang menjadi makanan pokok masyarakat, tetapi juga memiliki tanaman hias. Ke depan kami akan sering membawa anak-anak ke sini untuk pembelajaran selanjutnya” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa Lapas Kelas IIB Kalabahi sudah sebanyak 3 kali menerima kunjungan belajar anak-anak TK dari TK yang berbeda.

“Kami menyediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi ini bagi warga binaan Lapas Kalabahi yang sedang menjalani asimilasi luar tembok Lapas dengan tujuan untuk memperkaya kemampuan mereka di bidang pertanian. Namun, tidak hanya bagi mereka, masyarakat juga boleh untuk memperkaya kemampuan di bidang pertanian dengan belajar di sini termasuk bagi anak-anak TK yang ingin mengenal berbagai jenis tanaman holtikurtura dapat belajar di sini,” jelas Yusup.

Diakhir penyampaiannya, Yusup menyampaikan bahwa Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone sangat mendukung Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIB Kalabahi. Yusup berharap keberadaaan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat berkontribusi penuh bagi pendidikan pertanian warga binaan juga seluruh golongan masyarakat Kabupaten Alor. ***(joka)

Pos terkait