Bulog Kalabahi Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Sembako Jelang Natal Tahun Baru 2023

Kalabahi, wartaalor.com – PT. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalabahi Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan tidak ada kelangkaan sembako untuk kebutuhan hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pasalnya, stok sembako di Gudang Kantor Bulog Kalabahi saat ini stabil untuk kebutuhan masyarakat hingga tahun depan.

“Stok sembako masih aman untuk hari raya Natal dan Tahun Baru. Beras ada 20 ton, gula pasir 5 ton, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan telur masih semuanya aman. Kami pastikan tidak ada kelangkaan sembako,” ujar Kepala PT. Perum Bulog Kalabahi, Daenny Nicxan Obije kepada Wartawan di kantornya, Rabu, (7/12/22) pagi.

Obije mengatakan, tidak ada kelangkaan sembako jelang Natal dan Tahun Baru, sebab pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kantor Bulog NTT untuk mengirim sembako jika stoknya mulai merosot.

“Jadi kami punya stok sembako yang ada ini sesuai perhitungan kami bisa bertahan sampai bulan Maret 2023 mendatang,” kata Obije.

Ia menjelaskan, pihaknya juga menyediakan dua jenis beras yakni beras premium dan beras medium.

“Untuk beras premium per kilo itu berkisar Rp. 10.500 sampai Rp. 11.000. Sementara harga yang medium Rp. 8.600,” ujar Kepala Bulog.

Lanjut Obije, selain beras, bulog juga menyediakan komoditi lain seperti gula sebanyak 5 ton, minyak goreng sebanyak 15 ribu liter.

“Harga jual gula Rp. 13.500 per kilo. Minyak goreng premium merk sanki Rp. 18.000 per liter. Untuk bawang merah dan bawang putih Rp. 24.000 per kilo. Stok yang ada ini kami persiapkan untuk operasi pasar nanti termasuk telur. Sementara stok terigu kami kosong,” ungkapnya lagi.

Untuk membantu masyarakat dengan harga terjangkau jelang Natal, kata Daenny, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar.

“Sementara kami lagi bangun koordinasi dengan para kepala desa untuk dilakukannya operasi pasar. Sebelumnya, kami sudah melaksanakannya di Mataru dan Alor Barat Laut,” beber Nixcan.

Terkait ada sedikit lonjakan harga, dirinya menyampaikan jika itu wajar terjadi disetiap momen hari raya diakibatkan permintaan konsumen.

“Namun fungsi kami disini adalah akan tetap menyediakan stok dengan tujuan menekan harga serta kenaikan tersebut tidak bertahan lama,” pungkas Daenny Nicxan Obije. ***(joka)