KALABAHI, WARTAALOR.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IV. Musda dengan mengusung tema ‘Aktualisasi Peran Pemuda Muhammadiyah Dalam Mewujudkan Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar’ ini dalam rangka memilih pengurus baru untuk Periode 2019-2023.
Seperti pantauan Wartawan pada acara pembukaan yang dilakukan di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor, Sabtu, 8 Mei 2021. Sesuai rencana, kegiatan ini akan berlangsung hingga 10 Mei 2021 nanti.
Asisten III Setda Alor Melky Beli saat membuka kegiatan tersebut menyatakan proviciat dan terima kasih karena pemuda Muhammadiyah Alor telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Alor. Menurutnya sesuai tema tentang aktualisasi peran pemuda, dimana pemuda Muhammadiyah telah mempersiapkan diri secara matang dalam membantu Pemerintah Daerah.
“Tema Musda kali ini luar biasa. Aktualisasi dimana pemuda Muhammadiyah sudah siapkan diri secara matang dengan memanfaatkan potensi yang ada dalam dirinya untuk kepentingan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar,” kata Asisten III Melky Beli.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTT, Rahmat Taufik mengatakan pemuda Muhammadiyah adalah bukan bagian dari koalisi maupun oposisi pemerintah untuk terus menyampaikan kritikan tanpa memberikan solusi.
“Tetapi pemuda Muhammadiyah hadir dalam memperjuangkan misi keumatan serta turut berkontribusi terhadap pembangunan daerah, mulai dari pusat hingga pelosok Kabupaten Alor,” kata Rahmat Taufik.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor Periode 2016-2019, Muhammad Abdullah mengucapkan limpah terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. Muhammad mengatakan, Musda yang diselenggarakan bukan saja memilih pengurus baru. Tetapi bagaimana kita dapat mengaktualisasikan diri untuk memberikan kontribusi baik dalam pokok pikiran demi mewujudkan program Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar.
Dikatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah sudah seharusnya menyiapkan eksistensinya sebagai pemuda Alor yang handal memberikan dukungan kepada pemerintah dalam membangun daerah yang lebih baik.
“Kami juga mengharapkan agar pengurus berikutnya nanti tetap konsisten dengan tujuan berorganisasi dalam membangun keumatan, bangsa dan negara,” ujar Muhammad sembari menyampaikan permohonan maaf jika dalam kepemimpinannya bersama pengurus lainnya ada program-program yang belum terlaksana dengan baik, atau mungkin ada kekeliruan dalam mengelola organisasi ini mohon dimaafkan. *(Joka)