Kemenag Alor Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam

Bantuan dari Kantor Kemenag Alor yang disalurkan melalui PMI kepada warga korban bencana/FOTO PEPENK

KALABAHI, WARTAALOR.COM | Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, melalui Palang Merah Indonesia (PMI), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Alor menyalurkan paket bantuan bagi korban bencana alam di wilayah berjuluk Nusa Kenari ini.

Penyerahan secara simbolis dari Kepala Kemenag, Muhammad Marhaban kepada Sekretaris PMI Alor, Euis Arnesah yang berlangsung di halaman Gedung Darma Wanita, Kamis, 8/4/2021 petang.

Muhammad Marhaban kepada media mengatakan, solidaritas penggalangan dana ini berasal dari pegawai di Kemenag, baik di kantor maupun di madrasah negeri dan swasta, serta masyarakat di sekitar.

“Dari aksi kami ini terkumpul sebagian pakian layak pakai serta minuman mineral untuk saudara kita yang tertimpa musibah. Insya Allah, dalam beberapa hari kedepan kita akan kembali menggalangan dana untuk sembako dan obat-obatan,” kata Marhaban.

Terkait titik pendistribusian sendiri menurut Kepala Kemenag, pihaknya sudah mempercayai PMI untuk disalurkan ke wilayah yang paling terdampak dari longsor dan banjir bandang.

“Kami serahkan semua ke PMI untuk mengaturnya. Tugas kami hanya menggalang saja,” ujarnya.

Muhammad Marhaban juga tidak lupa berpesan kepada seluruh masyarakat Alor untuk saling berbagi kasih kepada keluarga kita yang terkena musibah.

“Kita tidak pernah meminta musibah tetapi ini sudah merupakan ketentuan Tuhan. Untuk itu sekali lagi mari kita bergandengan tangan saling menolong antar sesama,” imbuh pria Flores Timur ini.

Sementara Sekretaris PMI, Euis Arnesah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kemenag Alor bersama seluruh jajarannya atas bantuan yang diberikan.

“Insya Allah besok atau lusa kami sudah drop dan rencananya ke Desa Tamakh Kecamatan  Pantar Tengah sebab disana yang paling parah dan belum terjangkau oleh bantuan lain. Selanjutnya kami akan menyalurkan juga ke wilayah Alor Timur Laut, Alor Selatan serta wilayah lain yang paling terdampak.

Sementara untuk bantuan luar yang diterima pihak PMI, kata Euis, ada sebesar Rp. 5.500.000 yang berasal dari Gereja JB3 Bandung dan seorang anak Alor yang semwntara bertugas di Jakarta.

“Kita langsung belanja kebutuhan-kebutuhan pokok dan besok kita langsung droping. Untuk mobilisasi itu kita pakai dana hibah dari Pemda,” tutup Euis Arnesah. *(Pepenk)

Pos terkait