Kecam Rencana Aksi Kelompok Masyarakat, Ketua GAMKI Apresiasi Kunjungan Presiden Jokowi ke Alor

Kalabahi, wartaalor.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabupaten Alor, Dematrius Mautuka mengapresiasi sekaligus menyampaikan selamat datang Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Alor NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Demas juga berterima kasih kepada orang nomor satu di tanah air ini atas kebijakan pembangunan yang dirasakan masyarakat Kabupaten Alor.

“Selaku Ketua GAMKI Alor saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas semua kebijakan pembangunan yang dirasakan masyarakat Alor. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik, bandara, tol laut serta membuka akses penerbangan dari Kupang ke Bandara Kabir di Pantar”, ujar Demas, sapaan akrab Dematrius kepada wartawan di Kalabahi, Selasa, (1/10/24) siang.

Menurut Demas, selama dua periode kepemimpinan Jokowi, pembangunan listrik di Kabupaten Alor sudah hampir selesai. Meski tinggal beberapa desa yang masih dalam tahap pembangunan, tetapi menurut Demas ada kemajuan pembangunan listrik yang luar biasa di kabupaten Alor.

‘Seperti di Kecamatan Pureman ada beberapa desa masih dalam tahap pembangunan dan juga Desa Mataru Barat. Tetapi ada kemajuan dalam pembangunan listrik. Bandara juga sudah bagus, ada tol laut serta kebijakan BBM satu harga”, beber Demas.

Demas melanjutkan, meskipun Alor berada di daerah terpencil, tetapi stabilitas harga BBM tetap terjaga. Ia juga mengapresiasi kebijakan Jokowi yang memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu serta membuka akses PLBN dari Maritaing ke Timor Leste.

Demas berharap agar semua kebijakan Jokowi ini dapat dilanjutkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik beberapa minggu ke depan.

Ketua GAMKI Demas Mautuka juga mengecam rencana aksi demonstrasi menolak kedatangan Presiden Jokowi oleh kelompok masyarakat. Terkait aksi demo kelompok masyarakat tersebut, Demas mempertanyakan apa urgensinya.

“Apa urgensinya rencana kelompok masyarakat menolak kedatangan Presiden Jokowi? Semua kebijakan pembangunan kita rasakan. DAK, DAU ataupun transferan dana tambahan ke rekening daerah yang bukan sedikit. Begitu juga APBD kita yang dulu hanya Rp 600 sampai 700 miliar sekarang naik menjadi 1 triliun lebih. Ini kebijakan Jokowi yang luar biasa dan patut kita apresiasi”, pungkas Demas.

Hal senada dengan Ketua GAMKI Alor Demas Mautuka juga ditegaskan Pontius Wali Mau. Direktur LSM Lintas Katulistiwa Kalabahi ini juga mengecam adanya rencana aksi demo kelompok masyarakat yang menolak kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Alor.

“Saya sangat sesalkan dan mengecam aksi kelompok masyarakat yang menolak kedatangan Presiden Jokowi. Beliau datang sebagai kepala negara dan juga bapak kita orang Alor yang mestinya kita sambut dengan bahagia, sukacita dan damai”, tegas Pontius.

Dia menegaskan sangat keliru jika ada kelompok masyarakat yang menilai kedatangan Jokowi tidak ada dampak bagi masyarakat Alor. Menurut Pontius, Presiden Jokowi memang tidak datang membangun Alor tetapi semua kebijakan pembangunan dirasakan oleh masyarakat Alor.

Karena itu, lanjut Pontius, sebagai masyarakat yang berbudaya kita wajib mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Jokowi ke Kabupaten Alor. ***(joka)