Pemkab Alor dan TNI AU Bersinergi Untuk Meningkatkan Konektivitas dan Pertahanan Wilayah

Kalabahi, wartaalor.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor dan TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjalin sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan konektivitas antar-pulau dan memperkuat pertahanan wilayah perbatasan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini diambil mengingat pentingnya peran transportasi udara dan infrastruktur pertahanan dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan masyarakat di wilayah perbatasan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Tara Miti Tomi Nuku, Lantai 3 Kantor Bupati Alor, saat berkunjung ke Alor, Kamis (29/8/2024), Marsma TNI,  DJoko Hadipurwanto, S.E., M.M selaku Komandan Lanud El Tari Kupang menyatakan komitmen TNI AU untuk terus mendukung kebutuhan riil masyarakat di NTT, terutama di Kabupaten Alor yang merupakan salah satu wilayah perbatasan strategis. Salah satu fokus utama adalah peningkatan transportasi udara yang saat ini masih sangat terbatas di Alor.

Dengan hanya satu maskapai yang melayani penerbangan harian, masyarakat Alor menghadapi kesulitan dalam akses transportasi, ditambah dengan harga tiket yang cukup tinggi, yaitu lebih dari satu juta rupiah per sekali jalan.

“Transportasi udara adalah kunci dalam meningkatkan konektivitas antar-pulau di NTT, dan kami di TNI AU akan terus berusaha untuk mendukung upaya ini. Meskipun tidak ada alokasi anggaran operasional khusus, kami berkomitmen untuk mencari solusi yang tidak memberatkan masyarakat,” ujar Marsma TNI Djoko Hadipurwanto dalam pertemuan yang juga di hadiri, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Alor, Marthen Moubeka SH mewakili Penjabat Bupati Alor, Ketua DPRD Kabupaten Alor sementara waktu, Ernes Makoni, hadir juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mohammad Ridwan Nampira, S.Sos., Kepala  Desa Adang Buom, Kecamatan Teluk Mutiara, Kepala Desa Alaang Kecamatan Alor Barat Laut dan Tokoh Masyarakat.

Sinergi antara Pemkab Alor dan TNI AU juga kata Danlanud Eltari Hadipurwanto, mencakup rencana pembangunan infrastruktur pertahanan, termasuk pembangunan radar TNI AU yang direncanakan di Kabupaten Alor dan Tambolaka. Radar ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan keamanan di wilayah perbatasan, yang merupakan ujung tombak pertahanan negara.

Komandan Lanud El Tari Kupang lebih lanjut menjelaskan bahwa, pembangunan radar di Kabupaten Alor saat ini masih menghadapi kendala terkait status lahan yang berada dalam kawasan hutan lindung.

“Kami berharap proses pelepasan lahan ini dapat segera diselesaikan dengan bantuan pemerintah daerah dan pihak terkait, sehingga pembangunan radar dapat dimulai tepat waktu pada tahun 2025,” tambahnya.

Dikesempatan yang sama Penjabat Bupati Alor, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum  Setda Kabupaten Alor, Marthen Moubeka, SH menegaskan bahwa, Pemkab Alor menyambut baik kerja sama ini dan siap mendukung percepatan proses penyelesaian status tanah tersebut. Menurutnya, keberadaan radar dan fasilitas TNI AU di Alor tidak hanya penting untuk pertahanan negara, tetapi juga untuk memperkuat konektivitas dan mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Alor, Ernes Makoni, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungan penuh dari pihak legislatif terhadap inisiatif ini.

“Sebagai daerah perbatasan, kami sangat mendukung pembangunan radar dan perumahan TNI AU. Namun, jika pembangunan ini melibatkan lahan produktif, kami perlu berdiskusi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada dampak negatif bagi masyarakat,” ujar Ernes Makoni.

Selain fokus pada pertahanan, sinergi antara Pemkab Alor dan TNI AU juga mencakup upaya pengembangan pariwisata di Alor. Salah satu inisiatif yang diangkat adalah pengembangan spot paralayang, yang sebelumnya sempat terhenti karena keterbatasan alat. Dengan dukungan dari TNI AU, diharapkan spot paralayang ini dapat kembali diaktifkan, sehingga menarik minat wisatawan untuk menikmati keindahan Pulau Alor dari udara.

Sinergi yang terjalin antara Pemkab Alor dan TNI AU ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun wilayah perbatasan yang kuat, baik dari segi pertahanan maupun kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Alor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat kedaulatan negara di wilayah perbatasan. ***(then/bende/joka)