Kalabahi, wartaalor.com – Orias Petrus Moedak, nama yang tidak asing di telinga sebagian masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia adalah putra NTT yang karirnya melejit di Kementerian BUMN RI karena menduduki jabatan pucuk pimpinan di sejumlah perusahaan ternama. Kini Ia pulang untuk bangun kampung.
Orias Petrus Moedak memiliki tekad yang bulat untuk siap menjadi Calon Gubernur NTT pada Pilkada NTT yang digelar 27 November 2024 mendatang. Itu sebabnya saat ini Ia gencar mensosialisasikan diri kepada masyarakat NTT.
Dikutip dari POS-KUPANG.COM, Orias Petrus Moedak berkeliling NTT melaksanakan aktivitas sosial dan mendukung pembangunan sambil memperkenalkan diri. Saat ini Orias Petrus Moedak satu-satunya putra NTT yang dipercayakan sebagai bendahara Tim Pemenangan Nasional (TPN) tahun 2024 bagi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Jadi kalau ditanya serius, ya saya serius. Bisa dicatat saya siap menjadi Calon Gubernur NTT,” kata Orias Petrus Moedak di Kupang baru-baru ini.
Meski demikian, perlu diakui juga bahwa sebagian masyarakat NTT belum mengenal sosok yang satu ini. Berikut profil lengkap Orias Petrus Moedak:
Orias Petrus Moedak lahir di Kupang, 26 Agustus 1967. Ia telah menikah dan dikaruniahi tiga orang anak. Orias Petrus Moedak bersama keluarga berdomisili di Jakarta.
Orias mengawali pendidikan dengan menjadi siswa SDK Don Bosko 3 Kupang, tamat tahun 1980. Kemudian lanjut di SMP Negeri 2 Kupang, selesai tahun 1983.
Setelah tamat SMP Negeri 2 Kupang, Orias Petrus Moedak melanjutkan di SMA Negeri 1 Kupang pada tahun 1984.
Selanjutnya, karena mendapat beasiswa sehingga dia pindah ke SMA Negeri 1 Garut dan tamat tahun 1986.
Orias kemudian menjadi mahasiswa Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung, selesai tahun 1990.
Dia mengawali karir profesional di sektor jasa keuangan dengan menjadi Senior Auditor KAP Santoso Harsokusumo, member of Ernst & Young International (1991-1994).
EY International merupakan perusahaan jasa auditor yang masuk kategori Big Four.
Orias juga menjabat sebagai Direktur Corporate Finance PT Bahana Securities (1994-2000).
Ia sempat berkarir di Singapura dengan menjadi Managing Director Investement Banking Daiwa Capital Markets Singapore Ltd (2010-2014).
Kemudian, Orias Petrus Moedak kembali ke Indonesia karena ‘ditarik’ oleh Direktur Utama Pelindo II saat itu, RJ Lino.
Orias menjabat Direktur Keuangan Pelindo II (2014-2016), mengelola perusahaan BUMN pengelola pelabuhan terbesar di Indonesia.
Selanjutnya, Orias Petrus Moedak dipromosikan menjadi Direktur Utama Pelindo III (2016-2017).
Setahun di Pelindo III, karier Orias Petrus Moedak pun berpindah industri, masih di perusahaan BUMN. Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), BUMN pertambangan batu bara.
Setelah setahun, Orias Petrus Moedak pindah dan menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Hanya butuh waktu 9 bulan di Inalum, Orias Petrus Moedak dipercayakan sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia. PT Inalum (Persero) memiliki saham mayoritas (51,2 persen) di PT Freeport Indonesia.
Tak sampai setahun, Orias Petrus Moedak memperoleh promosi menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero), holding dari BUMN pertambangan.
Selain menempati jabatan direktur, Orias Petrus Moedak juga menjabat komisaris sejumlah perusahaan, di antaranya Komisaris Independen PT Rukun Raharja, Jakarta (2023-Sekarang).
Orias Petrus Moedak memiliki prinsip bekerja secara jujur.
“Jangan mencuri, karena mencuri itu mengambil hak orang. Saya jamin NTT bisa maju, asalkan jangan mencuri aja,” kata Orias Petrus Moedak.
Nama: Orias Petrus Moedak
TTL: Kupang, 26 Agustus 1967
Status Perkawinan: Menikah
Anak 3 orang
Domisili: Jakarta
Pendidikan
– SDK Don Bosko 3 Kupang (1980)
– SMP Negeri 2 Kupang (1983)
– SMA Negeri 1 Kupang (1984)
– SMA Negeri 1 Garut (1986)
– Universitas Padjajaran Bandung Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi (1990)
Pendidikan Non Formal
– Port Senior Management, Galilee International Management Institute (GIMI) Israel (2013)
– APAC, Container Terminal Management, Antwerp, Belgium (2014)
– APAC, Port Management, Antwerp, Belgium (2014)
– Coaltrans School of COAL, st Anne’s College, Oxford, UK (2017)
– Pandemic Crisis Management, GIMI, Israel (2020)
– National Security and Country Resilenece, GIMI, Israel (2020)
Riwayat Pekerjaan
– Senior Auditor KAP Santoso Harsokusumo, member of Emst & Young Internastional (1991-1994)
– Direktur Corporate Finance PT Bahana Securities (1994-2000)
– Direktur PT Bahana Artha Ventura (2000-2022)
– Direktur PT Danareksa Sekuritas (2003-2008)
– Direktur Utama PT Reliance Securities, Tbk (2008-2010)
– Managing Director Investement Banking Daiwa Capital Markets Singapore Ltd (2010-2014)
– Direktur Keuangan PT Pelindo 2 (Persero) selama 2014-2016
– Direktur Utama PT Pelindo 3 (Persero) selama 2016-2017
– Direktur Keuangan PT Bukit Asam, Tbk (2017-2018)
– Direktur Keuangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tahun 2018
– Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia (2018-2019)
– Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), MIND ID Group (2019-2021)
– Komisaris PT Sarana Sumut Ventura, Medan (2001-2003)
– Komisaris PT Sarana Jabar Ventura Bandung (2001-2003)
– Komisaris PT Sarana Sulsel Ventura Makassar (2001-2003)
– Komisaris Utama PT MItra Ventura Indoensia, Jakarta (2002-2003)
– Komisaris Utama PT Terminal Teluk Lamong, Surabaya (2017)
– Komisaris Utama PT Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta (2014-2016)
– Komisaris Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Surabaya (2016-2017)
– Komisaris Utama PT Bukit Asam Transpacific Railways, Jakarta (2017-2018)
– Wakil Komisaris Utama PT Freeport Indonesia, Jakarta (2019-2022)
– Pendiri dan Pembina Yayasan Sumur Delapan Tiga, Kupang (2020-Sekarang)
– Komisaris Independen PT Rukun Raharja, Jakarta (2023-Sekarang)
Transaksi Signifikan
* Ekuitas (IPO dan Sekunder)
– Privatisasi BUMN: Indosat, Telkom, Aneka Tambang, Indoframa, PTBA, PGAS, Jasa Marga
– Perusahaan Swasta: untuk Sektor Perminyakan, Media, Pembiayaan dan Sekuritas
* Obligasi
– Sektor Energi, Lembaga Pembiayaan, Telekomunikasi, Media dan Pemerintah (USD, IDR, JPY)
* Penasehat Keuangan
– Restrukturisasi Perbankan (BPPN), Kementerian BUMN (Perusahaan Perkebunan, PPD, Konsorsium BUMN), Timah
– M&A : Sektor Telekomunikasi, Kimia, Pembiayaan Konsumer, Makanan dan Minuman dan Pertambangan.
* Audit
– Audit Umum, Audit Investigasi dan Audit Khusus untuk beberapa sektor Minyak dan Gas Bumi, Farmasi, Kimia dan Manufaktur.
* Direksi
– Pembiayaan pengembangan pelabuhan
– Pembiayaan dan pembelian sahama Freeport Indonesia
– Pembiayaan dan pembelian saham Vale Indonesia. ***(joka)