Pegawai Lapas Kalabahi Beragama Kristen Ikut Ibadah Natal Oikumene Kemenkumham RI

Kalabahi, wartaalor.com – Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi beragama Kristen dibawah kepemimpinan Kalapas Yusup Gunawan mengikuti Ibadah Perayaan Natal Oikumene Kemenkumham Republik Indonesia Tahun 2022 secara virtual, Sabtu, (21/1/23).

Ibadah Perayaan Natal yang berpusat di Hotel Sultan Jakarta mengusung thema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” ini dihadiri secara onside oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H. Laoly, Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, Para Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya Unit Eselon I dan secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone bersama Para Kepala Divisi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham bersama Para Kepala Divisi di beberapa Provinsi lainnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi  serta seluruh Staf beragama Kristen di lingkungan Kemenkumham se-Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, ibadah Perayaan Natal juga dihadiri oleh Pelayan Tuhan Pendeta Jimmy M. R. Lumitang dan Pastor Frumens Gion.

Dalam khotbahnya, Pastor Frumens Gion menyampaikan bahwa Natal adalah tentang damai dan kesetiaan umat manusia, Natal adalah tentang sikap mengambil keputusan dan menjalankan keputusan, Natal adalah tentang memilih yang benar, serta Natal adalah tentang cinta.

Pastor Frumens Gion juga menyampaikan bahwa berbicara tentang cinta itu artinya memberi diri untuk pelayanan. Begitu juga dengan Kementerian Hukum dan HAM memberi diri untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada seluruh Warga Negera Indonesia.

“Natal kali ini memiliki tema yang bermakna sangat besar. Dimana tema Natal 2022 adalah “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”. Natal kali ini bermakna bahwa keanekaragaman adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri, dirawat, dan terus dikembangkan. Kebhinekaan sudah seharusnya mendorong kita semua untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat,” tuturnya.

Pastor yakin dengan persatuan dan kesatuan yang dipupuk di momentum natal ini, bisa membuat Indonesia semakin baik lagi ke depannya.

“Dengan berjalan bersama, kita akan dapat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dengan berjalan bersama dalam rasa hormat atas keragaman dan kebhinekaan, maka akan tercipta kerukunan umat untuk Indonesia hebat,” tutupnya. ***(humas lapas)

Pos terkait